Bagian 4 : salahku

211 13 0
                                    

Sebelum cerita ini dimulai author ingin berterimakasih kepada 20 yang sudah baca, dan 2 vote.


😺Happy Reading😺


Pagi-pagi Jack sudah mendapatkan telepon dari aizel yang tengah menangis karna leo tak mau berbicara dengannya.

Jack yang masih setengah sadar seketika tersadar sepenuhnya saat mendengar tangisan adiknya.

Bahkan roseta yang tertidur disampingnya hampir saja terbangun karna gerakan tiba-tiba Jack, Jack bangun dan pergi ke balkon.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?" Tanya Jack panik, kemungkinan-kemungkinan buruk sudah berada dipikirannya. Ia gelisah dan takut.

"Eooo.... Leoo tak mau bicara padaku" Ucap aizel sesengukan

Jack lega mendengarnya, kemungkinan buruk yang ia pikirkan itu tak benar. "Kenapa? Pasti karna kau yang nakal kan?" Ucap Jack menuduh aizel.

"Akuu... Aku cuma bilang, dia hamil kemaren. Lalu dia hwaaaa..." Ucap aizel kemudian menangis lagi.

Jack menghela napasnya "Haaaa... Aku akan menjemput mu nanti. Kau tenang saja aku akan bicara dengan leo supaya memaafkanmu ok? Sekarang berhentilah menangis, pagi-pagi kau sudah menangis nanti kepalamu sakit." Ucap jack menenangkan aizel.

"Hmmm..." Gumam aizel

"Aku tutup dulu yahh, aku mau mandi dulu lalu menjemputmu"

"Hmm.."

"Berhentilah menangis" Ucap Jack lalu menutup panggilan itu.

Jack tersenyum simpul, mendengar adiknya merengek di pagi hari adalah hal yang sempurna untuk memulai harinya. Manis sangat manis.

Jack kembali ke kamar, melirik rosela sebentar kemudian memakai pakaian lengkapnya, mengambil uang dimeja nakas, dan pergi dari sana.

"Uhhhhh Jack kau sudah mau pulang?" Ucap owner bar tempat ia bekerja, saat melihat jack keluar dari kamar bar yang memang disiapkan untuk melakukan itu.

"Iyaa... Aku pergi dulu. Kalau ada pelanggan lagi, beritahu saja aku" Ucap Jack berlalu meninggalkan boss nya itu. "Ahhhh bolehkah aku meminjam mobil" Ucap Jack kembali ke belakang.

"Mobil? Boleh ambil saja kuncinya di laci dimeja depan"

"Okk Terima kasih bosss"

Jack akhirnya pulang menggunakan mobil bar, ia sangat beruntung karna boss nya sangat mempercayai dirinya. Walaupun bosnya bukanlah orang baik paling tidak bos nya tidak mendekati aizel. Jack akan sangat marah jika bosnya berani dekat-dekat dengan sang adik.





"Nyonya kristal maaf telah merepotkan anda, kami pamit pulang dulu" Ucap jack kepada kristal. Ini kedua kalinya ia berbicara pada mate leo itu, dan sepertinya alpha itu lebih ramah hari ini.

Jack dan aizel memasuki mobil tapi baru saja aizel duduk, ia sudah di semprot Jack.

"Jangan ulangi lagi apa yang kau lakukan kemaren aizel, apa kau tak sadar kalau kau menyakiti hati leo Hah?!!" Ucap Jack sambil tetap fokus menyetir mobil.

Lepas Kendali (alphaXbeta/betaXalpha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang