Kunci

2K 68 0
                                    

Acel baru saja menyelesaikan mata kuliah peracangan. Tampaknya hari ini ia pulang lebih larut tak seperti biasanya. Saat keluar diri kelas, ia melihat langit yang sudah mulai gelap.

Acel mengecek ponsel membuka beberapa aplikasi sebelum bergegas menuju tempat parkir.

Acel mengecek ponsel membuka beberapa aplikasi sebelum bergegas menuju tempat parkir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acel tertawa puas melihat sahabatnya masih menunggu hingga pukul 19.25 di tempat parkir.

25 di tempat parkir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acel lagi-lagi harus tertawa melihat celotehan Eci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acel lagi-lagi harus tertawa melihat celotehan Eci. Bahkan ia sampai terlupa bahwa masih cukup banyak orang di sekitarnya.

Brugh!!

Acel tersungkur saat seseorang menabraknya.

"Aduh! Jalan pake mata dong!" Omel Acel sebelum berdiri.

"Minimal ga ketawa sendiri kek orang gila di tengah jalan," balas sosok itu. Keduanya sama-sama jatuh tersungkur.

Acel berdiri mendahului sosok yang menabraknya. Setelah ia amati, tampaklah siapa pemilik tubuh tersebut.

"Lain kalo kalo ketawa dipinggir, lu di tengah jalan anjir," omel sosok itu.

"Sorry, gue tau gue salah," Acel mendadak melunak.

Dia Della, teman satu angkatan namun berbeda jurusan. Bukan teman, lebih tepatnya Acel tau siapa Della. Gadis yang menabrak Acel itu merupakan mahasiswa prodi perhotelan dan cukup terkenal di kampus mereka. Acel sudah lama menyukainya.

Sebelum lupa, Acel mengulurkan tangan membantu Della berdiri. Della menerima uluran tangan itu dan mulai membersihkan debu di bagian belakang tubuhnya.

"Dah gue mau balik, lain kali jangan kek orang gila," ucap Della, Acel mengangguk.

"Gue duluan," pamit Acel.

Namun, saat ia hendak meninggalkan tempat itu ia mulai sadar bahwa kunci mobilnya tidak ada di saku kemejanya.

"Kunci gue ilang!" Teriak Acel.

"Hah?!"

Della langsung membantu Acel mencari kunci. Di sisi lain Eci mulai kesal karena tubuhnya digigit nyamuk. Sedangkan ia malas jika harus berjalan menuju kelas Acel.

Ponsel Acel berdering akibat spam chat dari Eci.


Eci tak habis pikir dengan ulah sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eci tak habis pikir dengan ulah sahabatnya itu. Ia menunggu Acel di tempat yang sama, 10 menit kemudian Acel datang bersama Della.

"Bocah drama banget lu! Gila!" Omel Eci pada Acel.

"Udah ayo gue anter kalian balik," ucap Della dan mau tak mau Eci mengiyakan saja ajakan Della.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKU [ JKT48 AU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang