AKU [ JKT48 AU ]

Cupid

Hari terus berganti, Eci merasa tak menemukan sedikitpun celah hubungan antara Della dan Acel. Ia sendiri merasa keduanya sudah sedekat itu.

Lagi-lagi Eci harus merasa sedih, tetapi disisi lain Acel merasa begitu senang. Waktu yang Acel punya hampir secara menyeluruh dimiliki Della. Tak ada waktu untuk sekedar bermain sejenak bersama Eci.

Luka yang cukup dalam untuk Eci.

Pagi ini Eci terbangun dengan keadaan mata basah. Ya, ia bermimpi Acel tak bahagia bersamanya. Pikirannya langsung teringat akan hubungan Acel dan Della. Seingatnya kedua gadis itu belum juga jadian.

Eci menuju kamar mandi, membasuh tubuhnya sejenak sebelum mengambil ponsel dan menghubungi Acel.

Eci tersenyum miris. Tapi, ini sudah menjadi tekadnya untuk membantu Acel jadian bersama Della. Ia tau, kebahagiaan Acel akan terjamin jika bersama Della. Kini ia berpikir cara agar Acel bisa berpacaran dengan Della.

####

Membaca pesan dari Eci, Della berencana untuk menghubungi Acel. Tapi, tadi Acel berpamitan ingin tidur sejenak. Jadi, ia menunggu Acel mengirimkan pesan padanya.

Della sudah mendapatkan jawaban. Eci juga menunggu jawaban dari Della. Sekaligus berusaha mencoba untuk berlapang dada.

Eci lagi-lagi harus menahan cemburu. Mereka sudah memiliki panggilan kesayangan walau belum terjadi ikatan pasti. Bahkan Acel juga berani mengirimkan foto yang menurutnya terbuka kepada Della. Lengkap sudah rasa cemburu itu.

Terdengar notifikasi postingan Della. Eci membukanya dan ya....

Eci memang sedang menerima rasa sakitnya, merasakan kesepian yang sama seperti lagu Cupid yang biasa ia dengar. Kini ia harus berperan sebagai Cupid untuk menghubungkan Acel dan Della dalam satu ikatan. Menyedihkan.