She's dangerous (END)

3

Pagi harinyaaa......

Di condo yang tak terlalu luas, ada seorang gadis yang baru bangun dari tidurnya. Gadis itu langsung mandi dan masak sarapan untuk dirinyaa. Namun tiba tiba ponselnya berbunyi....

"Haloo phi?"

"Freen? Hari ini ada jadwal pemotretan, nanti ku jemput yaa. Kamu bersiap siaplah"

"Okee phi"

Tut...

Freen memiliki pekerjaan sampingan yaitu sebagai model. Menjadi model panggilan adalah suatu pekerjaan yang mudah bagi freen dan juga pendapatannya tak main main. Freen memang model yang belum terkenal, namun pesona dan bakat nya menjadi model tidak diragukan

Lalu sekitar 1 jam, seseorang mengetuk pintu condo freen. Freen yang sudah rapih itu pun langsung membuka pintunya

"Maaf menunggu, P'nam"

"Ouyy cepat freen! mereka udah nunggu"

"I..iyaa"

Nam, biasanya freen memanggilnya p'nam. Dia adalah manager freen, dia yang mengurus jadwal freen sebagai seorang model panggilan.

Freen dan nam pun langsung tancap gas ke studio. Setelah sampai, freen langsung pergi keruangan ganti

"Untung waktu nya pas" ucap nam menghela nafas legaa

Tak lama freen pun keluar dari ruangan. Dia sudah berpakaian cantik dan tentu saja makeup sebagai penambah

Sesi foto pun dimulai. Aura freen membuat para staf sangat terpesona dengan kecantikan freen. Freen bisa saja menjadi model terkenal, namun freen mau fokus kuliah terlebih dahulu

"Oke! Kerja bagus semuanya!"

"Freen, seperti biasanya, kamu sangat hebat"

"Terimakasihh banyak" ucap freen tersenyum ramah diikuti oleh nam

Suasana yang ramai, para staf saling memuji kerja keras mereka. freen dan nam bersiap siap untuk pulang

Namun...

Freen merasa gelisah. Dia sebenarnya merasa seseorang memperhatikannya saat sedang photoshoot, bahkan sampai selesai. Dia melihat seseorang memakai hoodie dan sedang menatap kearahnya, freen berfikir mungkin dia sedang berhalusinasi atau mungkin orang itu adalah salah satu staf

Namun, dia tetap merasa tidak nyaman. Orang yang memakai hoodie itu tampak memperhatikannya. Freen tidak bisa melihat jelas siapa orang itu, karena wajahnya tertutup tudung hoodie dan masker. Orang orang disana juga tidak ada yang menyadari kehadiran orang misterius itu

Setelah selesai shoot. Bahkan dari sekian banyak orang, orang misterius itu masih disana di tempat yang sama dan masih menatapnya

Deg....degg

Jantung freen berdetak kencang. Perasaan gelisah, tak nyaman, takut  menjadi satu

"Freen!"

Tiba tiba nam menyadarkan lamunannya. Freen menoleh kearah nam

"Kamu gapapa?"

"Aku.... baik. Umm... p'nam? Apa kamu mengenal- Eh??" Saat freen menoleh kearah orang misterius itu lagi, tiba tiba orang itu menghilang entah kemana

"Siapa?" Ucap nam bingung dan melihat kearah yang freen tunjuk dan ternyata tidak ada siapa pun

"Tadi ada orang disana" ucap freen

"Kamu salah liat kalii, yuk kesana, pak zen nungguin kamu"

"I..iyaa.." freen masih melihat kearah itu, dia tak percaya kalau orang yang dia lihat itu sekarang hilang entah kemana