She's dangerous (END)

19

Brakk!!!

"Tidak mungkin, kamu jangan bercanda irene!!"

"Aku tidak bercanda phi, taishi sudah tangkap atas kasus pembunuhan sarah, yaitu teman nya yumi"

"Aghhh tidak tidak, bagaimana itu bisa terjadi"

"Aku juga tidak percayaa kalau taishi itu pembunuh"

"Tapi dari foto dan video yang kamu kirim, dia memakai hoodie hitam persis sekali dengan stalker yang ku temui saat itu"

"Aku tetap tidak percaya phi!!! Aku mengenal taishi dengan baik, dia pasti dijebak!!"

"Kamu benar, dia bahkan bilang kalai dia tak tau apapun dan juga dia ditemukan dalam keadaan tertidur di hadapan mayat sarah kan?"

"Itu benar! Bukan kah itu aneh?"

"Bukti pembunuhan sudah ada kita tidak bisa melakukan apapun untuk membuktikan kalau dia tak bersalah irene"

"Becca! Aku yakin dia dalang nyaa!! Dia menjebak taishi"

Mendengar itu nam langsung syok

"Tadi aku bicara dengan becca, dia tak mengakuinyaa dan dia meminta bukti padaku!!"

Nam terlihat frustasi. Bisa saja becca memang menjebak taishi agar nam dan irene makin percaya kalau taishi lah stalkernyaa

"Aku juga berfikir seperti itu. Apalagi taishi menghajarnya becca waktu itu, bisa saja ini sebagai bentuk balas dendamnyaa"

"Ituu benar! phi nam, untuk saat ini jauhkan freen dari becca. Kita harus cepat mencari bukti bahwa becca adalah pelaku aslinya. Aku tak mau freen terlukaa karena wanitaa itu. Becca adalah wanita yang bahaya phi!"

"Sial! Aku takut freen kenapa kenapa! Aku harus membuat freen sadar. Irene cepat cari data becca di kampus, kita harus segera bertindk sebelum terjadi hal lebih parah!"

"Baik phi"

Tut.....

"Arghhh sial!!! Masalah semakin rumitt!" Ucap nam mengacak acak rambutnyaa frustasi sampai diaa tak sadar kalau dia menjadi pusat perhatian pelanggan cafe

Namun nam tiba tiba merasakan seseorang menatap nyaa dari jauh. Ia perlahan menoleh ke arah sisi pojok cafee. Terlihat seorang laki laki tampan memandangi nam dengan serius

"S..siapa itu? Apa aku juga punya stalker?" Batin nam merasa takut

Nam mengabaikan itu dan langsung pergi kerumah freen secepat mungkin. Dia akan mengatakan semuanya pada freen soal kecurigaannya pada becky agar freen bisa mnjauh dari becky

Dirumah freen

Freen sedang tertidur di pelukan becky. Mereka berdua saling berpelukan tanpa sehelai pakaian. Yaa... Mereka telah melakukan hal panas, sejak pacaran mereka selalu berbuat itu dan mereka sama sama menikmatinyaa

Setelah bercintaa, mereka tertidur dengan nyenyak. Becky perlahan bangun dari tidurnyaa dia merasa lapar setelah bercintaa. Tak lama freen pun terbangun jugaa karena becky melepaskan pelukannya

"Sayang, kok udah bangun?" Tanya becky yang sudah berpakaian

"Ngh... Kamu mau kemana?" Ucap freen setengah mengantuk

"Aku mau beli makanan dulu, sekalian aku membeli bahan makanan untuk rumah. Kamu tunggu sini yaaa, aku ga lama kok" Ucap becky mengusap kepala freen dengan lembut lalu mencium bibirnya

"Iyaaa sayang" Ucap freen tersenyum lembut, becky pun membalas senyumannya lalu dia pergi keluar untuk membeli makanan

Freen turun dari kasurnya dan mengambil pakaian nya yang berserakan di bawah kasur. Lalu dia memakai pakaiannya dan berniat kembali tidur