Keesokan harinyaaa....
Irene sudah bersiap siap untuk pergi kekampus. Tujuannya bukan lah belajar, namun untuk mencari tau tentang becky. Yaaa, itulah rencana yang dia buat dengan nam. Pertama tama, dia akan kekampus untuk mencari data mahasiswa atas nama becky. Disitu dia pasti akan mendapatkan info lebih jelas tentang becky
Dia menelepon taishi untuk membantunya namun tidak ada jawaban sama sekali.
"Ck, taishi kemana sih? Apa jangan jangan dia masih depresi? Akhh! Aku tidak punya wktu lagi!" Batin irene dan langsung bergegas pergi kekampuss
Sesampainyaa dikampus. Suasana sangat amat ramai bahkan ada beberapa mobil polisi dan ambulan yang terparkir di depan kampuss. Irene yang terkejut langsung bergegas masuk dan menyelak kerumunan orang
"Ada apaaa ini?" Tanya irene pada semua orang yang ada
"Ada pembunuhan di kampus ini, dan pelakunya mahasiswa sini jugaa" Ucap salah satu dari mereka
"Siapa?" Ucap irene tak percaya dan sangat terkejut dengan kejadian mendadak ini
Tiba tibaaa, beberapa orang berbaju putih sedang membawa korban yang sudah tak bernyawa itu dan membawanya ke ambulan. Para mahasiswa mulai ketakutan melihat mayat itu
"Kasian sekali sarah..." Ucap mahasiswa lain
Mendengar itu membuat irene semakin terkejut. Kenapa tiba tiba sarah terbunuh? Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa si pembunuh ini?
Semua pertanyaan di otak irene terjawab ketikaa beberapa polisi membawa tersangka pembunuhan keji yang terjadi pada sarah
"Bukan aku! Aku bukan pembunuh!!!"
Irene dibuat syok melihat orang yang dimaksud itu, wajahnya dan suaranya sangat dikenal irene
"T..taishii?" Gumam irene melihat taishi yang ditahan oleh polisi dan membawanya ke mobil polisi secara paksa karena taishi yang berusaha memberontak
"Lepaskan!!! Bukan aku pembunuhnyaa!!! Aku tidak tau apapun!! Kalian harus percaya padaku!!!!" Ucap taishi berusaha memberontak namun tak ada yang peduli
Polisi itu menarik paksa taishi namun taishi tetap berontak. Alhasil taishi harus di bius agar dia pingsan
Melihat itu irene tak bisa berkata kata lagi. Tubuhnya melemas melihat teman nyaa menjadi tersangka pembunuhan
"Jadi taishi pembunuhnya"
"Kejam sekali. Lelaki tampan sepertinya ternyata psikopat"
"Mengerikan"
"Orang yang terlihat baik ternyata seorang pembunuh"
"Setelah yumi langsung sarah. Dia benar benar kejam"
"Aku jadi bersalah pada freen sudah menuduhnyaa. Padahal taishi lah si pembunuh itu
Hinaan demi hinaan yang dilontarkan untuk taishi membuat irene semakin syok. Dia masih tidak percaya kalau temannya adalah pembunuh, namun dia melihat langsung barang bukti pembunuhan dan jaket hoodie hitam yang di katakan nam
"Taishi stalkernya? Tidak.... Ini tidak mungkin.... Ini pasti jebakan" Batin irene masih tak percaya
Saat pandangan irene sedang kosong karena syok, dia melihat orang yang saat ini dibenci olehnyaaa yang sedang berada diantara kerumunan mahasiswa. Matanya yang kosong itu langsung memancarkan aura marah saat melihat orang itu
"Becca" Gumam irene yang melihat becky sedang melihat taishi ditangkap dengan tatapan biasanya
Dia mengepalkan tangannya sambil menatap becky penuh dengan amarah. Tanpa lama lama, irene menghampiri becky sampai tak peduli jika dia menabrak orang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
She's dangerous (END)
Mystery / ThrillerEdisi Beckfreen. Warning futa🔞 Cinta dan obsesi 2 kata itu memiliki makna yang hampir sama. sama sama membuat diri senang dan bahagia Cintaa dapat berubah menjadi obsesi, dan obsesi dapat berubah menjadi sesuatu yang sangat membahayakan Apa yang h...