25

3.1K 272 39
                                    

Becky akhirnya pulang kerumah. Setelah berlama dirumah freen bersama dengan nam membuat dia harus menahan kesabaran. Apalagi gelagat nam yang seperti orang yang tidak peduli dengan keberadaan freen membuat becky curiga dengan nam

"Apa benar nam tidak mencari freen? Atau dia diam diam mencari freen dan membuatku terpojok? Aku tidak bisa diam kalau begitu. Apa aku harus membawa freen kabur dari sini?" Batin becky

Becky membuka jaket nya dan langsung kekamarnyaa. Namun freen tidak ada dikamar

"Dimana diaa?" Batin becky. Dia panik karena freen tidak ada dikamar, dia takut freen pergi dari rumah setelah melihat rekaman itu

Becky yang panik itu turun kebawah dan mencari keberadaan freen. Saat dia melihat ke sofa, becky akhirnya bisa bernafas legaa. Freen sedang tertidur di sofa sambil memegang sebuah buku

"Dia menangiss huh? Kenapa kamu selalu menangis freen?" Gumam becky tersenyum lembut kearah kekasihnyaa ini

Becky membelai lembut wajah freen dan menyeka air matanyaa. Dia mengambil perlahan buku itu dari freen

"Dia membaca ini ternyata. Aku tidak masalah kalau itu freen. Semoga dia mengerti perasaan ku setelah membaca ini" Ucap becky membelai wajah freen dengan sayang

Namun becky merasakan tubuh freen sangat panas. Freen demam, becky dengan cepat mengambil kompres dan menempelkannya di dahi freen

"Apa dia sudah makan?" Batin becky bertanya tanya

"Sayang.... Bangun sayang" Ucap becky membangunkan freen dengan pelan

"Nghh...." Freen membuka matanyaa. Dia merasa tubuhnya sangat panas dan kepalanya snagat berat. Dia berfikir ini mungkin karena dia menangis hampir sehariann. Becky menggunakan termometer pada freen dan ternyata benar suhu nya sangat panas

"Kamu demam sayang, kamu makan dulu abis itu minum obat" Ucap becky tersenyum lembut lalu membantu freen untuk duduk

Freen hanya mengangguk pelan, dia merasa berat kepalanya jadi dia melakukan apa yang becky suruh. Becky membuatkannya bubur lalu menyuapi freen dengan pelan

"Hati hati, masih panas" Ucap becky dengan perlahan menyuapi freen

Freen menerima suapan itu namun hanya beberapa saja, karena dia tidak nafsu makan. Becky hanya bisa pasrah karena freen sedang sakit dan dia bersyukur freen mau makan walaupun sedikit

Becky meletakkan makanan itu lalu memberi freen obat demam.

"Ini minumlah" Ucap becky memberikan obat itu dan freen langsung meminumnyaa tak lupa ia meminum air itu

"Gadis pintar" Ucap becky mengusap kepala freen dengan lembut

"Ayo kekamar, istirahat lah disana" Ucap becky membelai tangan freen. Nanjn freen menggeleng gelengkan kepalanyaa.  Matanya dan kepalanya sudah berat dan dia membaringkan tubuhnya di sofa kembali

Becky menghela nafasnya dan tertawa kecil saat melihat kekasihnya yang tampak sangat lucu ini. Dia pun menggendong tubuh freen ala bridal style lalu membawanya ke kamar

Setelah sampai dikamar, becky menurunkan tubuh freen kekasur tanpa mengganggu tidur freen. Becky berkali kali membelai wajah freen dan mencium keningnyaa. Becky membaringkan tubuhnya disamping freen dan menyelimuti keduanyaa

Becky tersenyum lembut menatap freen yang tengah tertidur ituu. Wajah polos  dan cantik nya membuat becky semakin jatuh cinta dengannyaa

"Aku sangat mencintaimu freen.... Aku akan membawa mu lari dari sini sebelum mereka menemukan mu" Gumam becky membelai lembut wajah freen lalu mencium bibirnyaa

She's dangerous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang