14

3.7K 263 37
                                    

Freen sampai sekarang takut untuk pergi kekampus. Namanya sudah jelek karena tuduhan yang tidak tidak

Pembunuh....

Suara tuduhan itu teringang di otak freen, dia sangat ketakutan. Hidup freen yang awalnya biasa saja sekarang harus hidup dikuasai ketakutan

"Apa yang harus kulakukan?" Gumam freen yang terus mengurung diri dikamarnya

Dia mengingat perkataan nam, untuk menjaga jarak dengan orang terdekat termasuk becky. Agar becky tidak terlibat dengan kasus stalker nya ini

Kecuali nam, freen masih berhubungan dengan nam untuk mengetahui kabar tentang perkembangannya mencari identitas stalker itu, dan juga hanya nam lah yang mengetahui kebenaran nyaa

Drtddd.......drtddd......

Hp freen berdering, freen melihat hpnya dan ternyata adalah becky, pacarnya, sudah ada puluhan notifikasi dan panggilan tak terjawab dari becky.

Freen mengabaikan becky selama 3 hari ini, walaupun freen merasa tersiksa harus mengabaikan becky, tapi freen harus melakukannya demi keselamatan becky. Bahkan saat becky berkunjung, freen tidak mau menemuinyaa dan mengusir becky.

Freen tidak mau becky terluka karena dekat dengannya, karena itu freen memutuskan untuk menjaga jarak dengan becky walaupun hatinya sakit

Hp freen terus terusan berbunyi namun freen tetap tidak menjawabnya. Dia hanya menatap layar hpnya, lalu dia mematikan hp nyaa

"Hiks... maafkan aku becky..."

Freen memeluk tubuhnya sendiri dan menangis sendirian. Dia merasa bersalah pada becky namun dia harus melakukannyaa









Didepan pintu rumah freen...

Ada seorang pria berdiri didepan pintu freen, pria itu adalah taishi. Dia merasa bersalah atas semuanya.

Taishi mendengar kalau freen berhari hari tidak masuk kuliah bahkan telepon dan chatnya tidak dibalas. Hal ini semakin membuat taishi sangat terpukul dan merasa bersalah. Hatinya sakit mengetahui orang yang dia cintai ini menjadi depresi

"Harusnya dari awal aku hanya berteman biasa saja dengan freen tanpa berharap lebih....freen pasti tidak akan seperti ini" batin taishi cemas

Taishi berusaha mengetuk pintu freen, namun dia tidak berani. Dia juga datang dadakan tanpa memberitahu freen. Taishi takut untuk bertindak, walaupun dia sangat khawatir pada freen, dia tidak berani menatap freen

Namun tiba tiba

"Apa yang kamu lakukan didepan rumah freen?"

Taishi langsung menoleh ke sumber suara dan ternyata orang itu adalah becky

"B..becca"

"Untuk apa kamu kesini?" Tanya becky yang menghampiri taishi

"A..aku-

"Apa kamu stalker huh? Diam disini dan hanya memandang jendela kamar freen"

"T..tidak! Aku-

"Itu mengerikan"

"Kamu salah! Aku kesini untuk bicara dengan freen, aku ingin minta maaf padanya!" Ucap taishi yang kesal

"Minta maaf? Hanya itu yang bisa kamu lakukan? Freen sekarang sedang murung, dia ketakutan untuk masuk ke kampus karena dia terus terusan dituduh pembunuh. Dan kamu hanya bisa minta maaf?"

"..........."

"Pergilah, jauhi freen. Permintaan maaf mu tidak mengubah semuanya menjadi lebih baik"

Mendengar itu, taishi semakin kesal

She's dangerous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang