Hari ini Grace memutuskan untuk menginap di rumah Lea, hal ini dikarenakan Ayah & Bunda sedang ada acara di luar negeri. Leo sendiri masih di sekolah karena sore ini ada latihan basket tambahan.
"Lea, masak mie yuk" kata Grace seraya bangkit dari sofa
"Atau pesan pizza aja ya?"
"Leaaaa" kata Grace sambil mengguncang tubuh Lea karena sang empunya nama sedang fokus dengan buku bacaannya
"Pesan aja deh Ge, lagi malas masak"
"Ok, pesan pizza aja ya" kata Grace dan mulai membuka hpnya
Selang beberapa menit, pizza yang mereka pesan sudah tiba di depan rumah. Grace bergegas menghampiri mas grab yang mengantarkan pizza mereka. Grace baru saja akan masuk ke rumah sebelum matanya mengidar melihat banyaknya motor yang terparkir di rumah seberang.
"Lea, itu tetangga depan lagi ada hajatan apa gimana?" tanya Grace sambil meletakkan pizza di atas meja
"Depan mana?" tanya Lea heran
"Itu yang pas di seberang rumah"
"Oh, palingan teman-temannya si Marcell" jawab Lea acuh
"Lah masih bestie dia sama anak-anak Galaxy?"
Lea mengangkat bahu menjawab pertanyaan Grace
Grace sedang asik makan dan nonton saat seorang pemuda berkulit eksotis memasuki rumah Lea
"Eleanoooor" teriak pemuda itu tetapi tidak ada balasan
"LEAAAAA"
"DIEM!! ini bukan di hutan, ga usah teriak-teriak" balas Grace
"Eh ada mantan, Lea mana?" tanya pemuda itu
"Mantan, mantan, pala lo mantan" balas Grace sambil menoyor kepala pemuda itu
"Ya kan emang kenyataan, kalau lo itu mantan gue" kata pemuda itu dan Grace hanya membalasnya dengan roll eyes
"Oh iya, Lea mana?" tanya pemuda itu
"Lagi ke kamar. Lo ngapain kesini?"
"Mau nyari Lea"
"Ya gue tau lo mau nyari Lea, tapi lo nyari Lea buat apaan?"
"Kepo" jawab pemuda itu meledek
"Dih siapa yang kepo, orang gue cuma nanya"
"Yaudah, gw keatas deh mau ketemu Lea"
"Gausah, ini aku udah turun. Kamu ngapain kesini?" jawab Lea yang sudah berada di ujung tangga
"Bantuin aku dong EL"
"Bantuin apa?" tanya Lea heran sebelum akhirnya dia menyadari keadaan muka pemuda itu yang tampak penuh lebam
"Waiit,, Jesuus El, what the hell happened with your face?" tanya Lea khawatir
"Biasa" jawab pemuda itu sambil tertawa
"Sini aku obatin" kata Lea sambil menarik pemuda itu duduk di bangku ruang tv. Lea bergerak mengambil kotak P3K untuk mengobati muka pemuda itu
"Aargh,, aargh,, pelan-pelan El" ringis pemuda itu
"Lebay, berantem bisa, pas diobatin malah cosplay anak bayi" bukan Lea yang menjawab tetapi Grace
"Kenapa sih lo, sewot banget tiap ketemu gue. Masih marah?" tanya pemuda itu tanpa mengalihkan pandangannya dari kotak obat
"Apaan sih, kok jadi gw, lo tuh nyebelin" balas Grace emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite The Stars
Romance~~~ And how do we rewrite the stars? Say you were made to be mine And nothing can keep us apart 'Cause you are the one I was meant to find It's up to you, and it's up to me No one could say what we get to be And why don't we rewrite the stars? Chang...