Aku mencintaimu Hyung

part 24

Taehyung menunduk di hadapan istrinya.. sungguh dia merasa bersalah..tapi apa yg bisa dia lakukan jika sifat pelupa nya Muncul..

"Maaf sayang.."

"Habiskan makanan ini..jika tidak habis jangan harap bisa masuk kedalam kamar.."

"Buna.. nanti ayah telalu tenyang..Ayah tudah makan tadi.." Jiyoon mencoba membela ayahnya

"Betul itu Buna..ya kan sayang.." taehyung mencari pembelaan pada putra nya.

"Yoonie.. ayo kita masuk..kita tidur..ini sudah malam.."

"Nee yungie.." Jiyoon berlari menghampiri jihoon yg memanggilnya

Percayalah.. Jiyoon memang menurut pada taehyung..tapi jika itu jihoon..maka taehyung pun akan kalah..

"Mau cari pembelaan pada siapa lagi sekarang.."

"Kan aku bilang aku lupa tadi sayang..maaf.." taehyung semakin menunduk..dan itu semakin membuat Jimin tertawa.."awas kau.."

Jimin menjulurkan lidahnya pada taehyung sambil melangkah pergi meninggalkan nya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Seokjin Hyung.."

"Jimin..kau benar Jimin.."

"Iya Hyung..ini aku.." Jimin memeluk Seokjin.. mereka sudah lama tidak bertemu..

"Ku sendiri.."

"Iya Hyung.."

"Ikut aku ke rumah ku yuk..kau tidak rindu pada sobin.."

"Anak itu pasti sudah besar..iya kan Hyung.."

"Baru 5 tahun Jimin.."

"Waahh .seusia putra ku.."

"Putra mu.."

"Hmm..putra sambung ku.. namanya jihoon.."

"Aku rasa kau punya banyak cerita untuk kau bagi bersama ku ..ayo ikut ke rumah.."

"Sebentar..aku memberi tau orang rumah dulu.."

"Ok.."

Jimin menghubungi taehyung agar dia tidak bingung mencarinya nanti..

"Ayo Hyung.."

"Siapa yg kau hubungi.."

"Seseorang..yg sangat berarti untuk ku ."

Seokjin mengajak Jimin ke rumah nya..dia ingin bercerita banyak tentang dirinya..dan juga dia ingin mendengar banyak cerita tentang Jimin..

"Mamih pulang.."

"Mamih..."

Suara dan langkah kaki anak kecil itu terdengar mendekat..dan langsung memeluk kaki sang mamih..

"Sobin.." ucapan Jimin membuat anak berusia 5 tahun itu menoleh..

"Sayang..dia temen mamih..ayo di sapa.."

"Hai.." ucap sobin dengan suara yg sangat pelan..Seokjin menggendongnya tapi setelah bersalaman dengan Jimin..sobin langsung kabur .

"Ahh . seharusnya aku mengajak Jihoon dan Jiyoon.."

"Siapa mereka.."

"Mereka putraku Hyung.."

"Bi..tolong buatkan kami minuman yahh.."

"Iya tuan.."

"Ayo duduk Jim.."

"Namjoon Hyung belum pulang.."