part 17

708 58 14
                                    




Mobil hitam dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yg sudah sepi di malam hari ..ini sudah pukul setengah sebelas malam waktu Seoul..

Yoongi mengendarai mobil nya dengan kencang tanpa takut jika dia melanggar lalu lintas..yg ada di otak nya hanya kejadian tadi..kejadian dimana dia melihat istrinya di cium oleh seseorang yg sama sekali tidak dia kenal.. pantas saja Jimin bersikeras untuk menyakinkan dirinya agar tidak ikut ke busan.. pikir yoongi..

"Aaaaaaarrrrgggghhhhh.. kenapa aku harus pergi.. harusnya aku turun dan menghajar pria tidak tau diri itu.."

Yoongi terus meracau sambil minum minuman keras.. bayangan itu sangat nyata..

"Aaaaaaaahhhhh apa ini.."

"Tu..tuan..maafkan kami..kami salah memberikan minuman pada mu.."

"Shitt..apa maksud mu brengsek.."

"Itu.. minuman itu sudah tercampur.. aaakkkkhhh.."

Yoongi memukul pelayan cafe itu dan berlalu pergi setelah mengacak semua barang yg ada di meja..

"Aaahhhh shiitt..aku harus apa.."

Yoongi terus menjalankan mobil nya menuju ke rumah sang Eomma.. yoongi kalut..suhu dalam tubuhnya semakin panas.. sedangkan Jimin tidak ada.. hanya satu orang yg bisa menolong nya.. walaupun mungkin dia akan menjadi manusia paling brengsek nantinya

"Hyung..kau kenapa.."

"Seokie.. tolong aku..ku mohon.."

"Tolong apa Hyung..aakkhhh.." hoseok terkejut saat yoongi langsung memeluk nya dengan erat..sambil menggesekan area privasi nya

"Apa Eomma ada ." Yoongi bertanya dengan nafas yang memburu..bahkan hoseok pun menjawabnya dengan sebuah gelengan sambil menahan desahannya agar tidak keluar

"Hyung..aku tidak mau melakukan nya.."

"Aku mohon..ini..aku tidak bisa menahan nya..aku mohon bantu aku..aku mohon.."ucap yoongi dengan tatapan memelas.. yoongi langsung menyerang hoseok dengan ciuman yg sangat kasar..

"Hyung lepaskan..aku tidak mau jika hanya kau jadikan pelarian saat istri mu tidak mau melayani mu.."

"Aaaarrrrrgggghhh.."

Prrraaaanggg

Yoongi melempar kan pajangan yg ada di ruang tamu pada cermin yg juga terpasang di ruang tamu..

Dan tanpa sadar.. yoongi berlari ke kamar miliknya..

"Hyung.."

Hoseok bingung..apa yg harus dia lakukan..dia tau masalah Jimin yg tidak mau memiliki anak lain selain Jiyoon..bahkan hoseok juga tau jika Jimin selalu menolak saat yoongi meminta jatah malam nya pada Jimin..

Sungguh hoseok tidak tega..tapi bagaimana pun..dia tidak berhak menggantikan posisi Jimin.. apalagi memanfaatkan kondisi yoongi yg memang sedang kacau.. walaupun dia sendiri sangat rindu dengan sentuhan yoongi

Perlahan hoseok melangkah menuju kamar yoongi..bisa hoseok dengar jika yoongi masih mengamuk di sana..

Hoseok tidak habis pikir..apa yg membuat yoongi sangat tidak bisa menahan nafsunya..bahkan setelah satu tahun yoongi biasa melewati nya bukan..tapi sekarang kenapa..

"Hyung.." hoseok mulai mengetuk pintu kamar yoongi..walaupun hanya bentakan yg dia dapat

"Pergi dek.. Hyung tidak mau menyakiti mu.."

"Hyung..sini aku bantu.."

"Tidak.. pergilah sana .. tinggalkan aku.."

"Hyung..aku mohon..aku akan membantumu.. buka pintunya.."

Aku mencintaimu Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang