Haii tuan..
Gak papa kan aku pergi
Ku rasa waktu ku bersama mu kini telah usai
Jika dilanjut pun tak kan ada artinya, hanya akan hampa
Cintaku masih sama, rasanya pun kian membesar
Tapi hati ku kini lelah, terlalu banyak sayatan, TuanJaga dirimu baik-baik yaa
Tetap tersenyum, tetap menjaga sholat mu yaa
Dunia memang kini pergi darimu
Tapi Tuhan mu kini sedang tersenyum padamu
Menyambut dengan ribuan pengampunanTuan..
Capek ku kini dibarengi dengan luka
Bukan karena capek ingin beristirahat
Lalu bisa melangkah kembali
Melainkan butuh untuk berhentiBolehkah sekiranya perpisahan ini diriku kenang
Pernah mengenalmu mengajarkan ku akan arti sabar
Mengajarkan ku akan artinya sebuah kejujuran
Walaupun harus ku tebus dengan sebuah sesakKali ini ku lelah menerima semua luka
Luka yang ada diantara setiap langkah kita
Semakin ku melangkah semakin dalam luka ini
Tuan dirimu akan menjadi putih bagiku
Hanya saja cerita kita yang terlihat hitam
Dirimu sosok dewasa dalam kisahku
Kamu pernah menjadi dunia akuSelamat tinggal, jaga dirimu baik-baik yaaa
Bangkit yaa dari masa terpuruk mu
Bocil mu pamit yaaa
Nama itu akan tetap menjadi panggilan favorit ku
Bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Fath
PoetryHanya ingin mengungkapkan isi hati yang tidak bisa diungkapkan langsung oleh lisan. Semoga suka dan bermanfaat 🙏🏻^_^