Chapter 44

99 19 0
                                    

Pelan-pelan, kami mulai memberi tahu member satu per satu. Reaksi mereka cukup membuat kami lega, meski ada drama sedikit seperti Juyeon dan Dayoung yang ngambek karena kami tidak jujur pada mereka. Namun, reaksi Luda, Dawon dan Yeoreum sama seperti Yeonjung, mereka mendukung kami berdua. Dawon dan Yeoreum bilang mereka sudah tidak kaget karena mereka tau, cepat atau lambat kami akan menjalin hubungan. Ini wajar, karena mereka berdua sering memperhatikan member lain. Sedangkan Luda, dia membuat jokes seperti mantan pacar yang belum move on.

Ketika waktu persiapan comeback tiba, kami semua berkumpul di dorm. Anak-anak meminta kami menjelaskan semuanya dan bertanya mengenai hubungan kami.

"Jadi bisa kalian jelaskan?"

"Iya, coba jelaskan pada kami."

"Ya, kami saling jujur satu sama lain dan jadian."

"Unnie.. yang benar saja, masa seperti itu."

"Ya, memang seperti itu kenyataannya."

"Tapi bukan itu maksud kami."

"Baiklah. Biar Jiyeon yang jelaskan ya."

"Unnie.. tapi bantu aku."

Aku menganggukkan kepalaku dan membiarkan Jiyeon menceritakan semuanya. Sesekali member menyela ucapan Jiyeon untuk bertanya.

"Jadi, Seola unnie yang menyatakan duluan?"

"Iya."

"Kukira Bona unnie, karena lebih besar kemungkinannya."

"Aku malah gak nyangka kalo Seola unnie yang menyatakannya, karena kalian tau sendiri kan dia penakut."

"Yak.. gini-gini aku juga berani."

"Dari kapan?"

"Beberapa bulan yang lalu."

"Kenapa kalian gak langsung kasih tau kami?"

"Iya, kenapa gak ngasih tau?"

"Aku takut kalian menjauhi kami."

"Kami gak bakal marah, kalo kalian dari awal jujur."

"Maaf."

"Unnie, aku mau tanya."

"Ya?"

"Jadi, lagu unnie kemaren tuh tentang kalian berdua?"

Aku menganggukkan kepalaku.

"Aku iri. Bona unnie, ayo kita tukeran. Aku juga mau dibuatin lagu kayak gitu.", ucap Luda

"Hahaha.. ada Dawon yang siap membuatkan lagu untukmu, Ludie.", balas Jiyeon

Luda dan Dawon yang mendengar itu seketika wajahnya memerah. Tidak menyangka akan serangan dari Jiyeon. Gak lama Dayoung menimpali dengan

"Exy unnie, ayo buatkan lagu untuk masing-masing dari kami."

"Yakkk.. yang benar saja. Otakku bisa ngebul kalo bikinin kalian sekaligus."

Kami yang mendengar itu seketika tertawa karena perkataan Sojung. Lalu, saat member lain sedang fokus dengan topik lain, aku mendekat ke arah Jiyeon dan memeluknya. Member yang menyadari hal itu, mulai meledekku.

"Liat.. masa ada yang pelukan", ucap Juyeon

"Iya, giliran on cam aja.. gamau, trus sok-sok an ngejauh.", tambah Dayoung

"Sayang, liat mereka.. masa aku di bully.", kataku sambil menunjuk mereka

"Ih curang, masa ngadu."

"Tau nih. Mentang-mentang gaada yang berani sama Jiyeon unnie, dia ngadu. Exy unnie bantu kami."

"Aku gak ikut-ikutan."

Jiyeon dan member lainnya tertawa mendengar percakapan kami. Malam itu, kami menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama.

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang