Part Delapan

4.9K 201 11
                                    

"SUREPRISEEEEE"

begitulah teriakan sambutan hangat dari teman-teman Azizah. Terlihat dengan jelas disana ada fuji, irzan, bailla, devano, Anya, onya, maria, dania dan sahabat-sahabat Azizah yang lain nya. Air mata haru bahagia berlinangan dari mata Azizah.

"Loh kok nangis sayang?" Tanya Arhan pada istrinya itu

"Aku terharu. Mereka ngasih sureprise aku segininya banget" ucap Azizah sambil menyeka air matanya

Arhan mengelus kepala istrinya itu. Seolah berkata "jangan nangis sayang" camera teman-teman Azizah menyoroti Arhan yang sedang mengelus kepala istrinya itu dan juga menyoroti azizah yang berlinang air mata penuh haru.

"Gemes banget love bird kita" ucap fuji sambil memvideokan Azizah dan Arhan

"Welcome Home Zihan!!" Ucap maria di ikuti teman-teman nya

"Welcome Home azizah Arhan" ucap dania

"Guys— thank you so much! Gue bener-bener terharu banget" ucap Azizah tangan nya masih menyeka air mata yang berlinang

Azizah memeluk sahabat-sahabatnya itu

"Jangan nangis dong zize. Masa istrinya Arhan Nangis" Ucap Fuji mengelus-ngelus pundak azizah

"Gue bener-bener beruntung kenal kalian semua, punya kalian semua. Thanks ya guys" ucap azizah

Mereka pun mengobrol-ngobrol. Azizah pun mengenalkan Arhan pada teman-teman nya yang baru pertama kali bertemu dengan Arhan seperti devano, dania dan juga baila.

"Kalo zize macem-macem tendang aja sih kak ke gawang" ucap devano dengan tertawa kecil

"Heh! Sialan lo" ucap Azizah memelototi devano

"Nice to meet you Arhan. Nitip zizah ya emang anaknya kadang kiding" ucap baila sambil memeluk sahabatnya itu Azizah

"Heh? Apa maksudnya kadang kiding" ucap Azizah mengerutkan keningnya

"Engga kok- engga kok. Hehe" ucap baila

"Pasti aneh-aneh deh bai?" Ucap Azizah

"We love you ze" ucap baila sambil menjulurkan lidahnya seraya mengejek Azizah

Obrolan hangat mereka obrolkan bersama-sama. Tetapi dania, baila dan juga devano harus pamit. Kini hanya ada circlenya Azizah yang waktu itu ke Jepang seperti irzan, fuji, Anya, maria, onya dan juga yoriko.

"Jadi gimana nih bapak Arhan ibu zizah udah ngisi?" Tanya fuji meledek Azizah

"Eh— ngisi apa maksud lo?" Tanya Azizah

"Iyeee— bunting masa ga tau sih. Bunting aka hamil" ucap Anya

"Heh— gila ya lo?" Ucap Azizah

"Lah? Kok gila sih zize. Kan kita nanya nya bener ke suami lo lagian Arhan kan suami sah lo dodol" ucap Anya mengendus sebal

"Iya. Tapi kan ga mungkin secepat itu juga kali guys" ucap Azizah mengelak ucapan teman-teman nya itu

"Engga ada yang ga mungkin zizah. Kalau allah udh berkehendak ya jadi. Iya ga guys?" Ucap yoriko

"Kira-kira mau berapa nih han? Dua, lima, sepuluh?" Tanya irzan

"Se—sepuluh? Buset! Emang lo kira bikin anak kaya bikin team sepak bola apa?" Ucap Azizah memelototi irzan

"Iya kan laki lo pemain sepak bola zah. Kali aja gitu iya ga han?" Ucap irzan lagi

"Lo aja sana bikin sama prilly— eh? Udah enggaa yaa" ucap Azizah meledek irzan

Jodoh RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang