Azizah memeletoti suaminya itu sambil merapihkan bajunya. Sementara Arhan berusaha mengamati dari luar ternyata diluar kamar sudah tidak ada Mail dan juga mamiwa.
"Kamu sih" ucap Azizah mengancingkan bajunya
"Suruh siapa pake baju kaya gitu. Ya aku kan jadi gemes sendiri" ucap Arhan
"Kamu mah gemes mulu. Lagian ada aja tingkahnya mas-mas" ucap Azizah menggelengkan kepalanya itu
"Yoh—jujur aja siapa coba yang gemes liat istrinya kaya gitu. Lagian udah sah ini iya kan" ucap Arhan sambil mengedipkan matanya
Arhan merangkul istrinya itu keluar masing-masing dari mereka mulai saling tatap dan kemudian tertawa kecil.
"Kamu sih" ucap Azizah sambil tersenyum
"Kamu gemes abisnya. Hehe" ucap Arhan sambil memeluk istrinya itu
"Tidur dimana?" Tanya Azizah
"Maunya sih sama istri" ucap Arhan sambil mengedipkan matanya
"Heh—" ucap Azizah
"Kamu seneng ga disolo?" Tanya Arhan
"Seneng. Bisa nemenin kamu match, ngerayain selebrasi kamu juga" ucap Azizah
"Iya, nanti balik Jakarta kita di undang sama ini loh sayang— aduh siapa ya lupa" ucap Arhan
"Siapa?" Tanya Azizah
"Pa probowo. Nah iya betul, pa Prabowo" ucap Arhan
"Oh iya. Sesi interview kamu ya?" Tanya Azizah
"Iya. Tapi bedanya sekarang ditemenin istri" ucap Arhan sambil mengedipkan matanya itu
"Seneng emang di temenin istri?" Tanya Azizah
"Seneng dong. Istri seneng ga nemenin suami?" Tanya Arhan
"Hm— seneng ga ya?" Tanya Azizah pada Arhan
Tuk..tukk
Suara ketukan pintu dari kamar Azizah terdengar. Azizah membukakan pintu ternyata yang masuk adalah sahabat-sahabatnya ada dara, Anya, yoriko, ratu dan maria juga Mail dan mamiwa. Arhan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Berusaha nahan salting perihal tadi membawa istrinya ke kamar mandi
"Katanya Azizah di culik" ucap Anya sambil melihat ke arah Mail
"Lah emang yang bilang diculik siapa?" Tanya Azizah
"Mail" ucap Anya
"Iya. Mayo yang bilang tadi" ucap maria
"Lah emang tadi Azizah sama—" ucap mail terpotong oleh Azizah
"Dih. Mail cegil Dih. Orang gue sama Arhan disini tadi" ucap Azizah memelototi mail. Mail yang di plototi Azizah hanya memelet kan lidahnya sementara Arhan menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Mau kemana kita guys?" Tanya Arhan mengalihkan pembicaraan
"Makan ga sie. Kulineran" ucap ratu
"Ayok. Laper gue juga" ucap yoriko menimpali ucapan ratu
"Capek ga Azizah nya?" Tanya mail meledek Azizah dan juga Arhan
"Ha—capek kenapa emang?" Tanya Azizah
"Tadi tuh—" ucap Mail
"Jangan gitu Mail" ucap Arhan sambil menggaruk tengkuknya Mail hanya tertawa melihat pasutri ini yang salting oleh akibatnya mereka sendiri
"rooftop aja ayok dah" ucap Arhan
"Boleh. Ayok" ucap ratu dengan semangat
"Yaudah pada duluan gih. Nanti gue nyusul" ucap Azizah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Rahasia
Fanfic"Kita itu ibarat tulisan di atas matrai. Enggak nyata" ucap seorang wanita famous asal Jakarta Itu yang sering disapa zize "Kalau ada alat pengukur kebahagiaan. Mungkin alat itu bisa tau bahwa aku bahagia sama kamu di angka 10, itu menandakan aku sa...