Part Dua Tiga

4.7K 189 34
                                    

Hari ini adalah beberapa hari lagi mendekati ulang tahun Azizah. Arhan sengaja menyusun rencana untuk memberi sureprise untuk istrinya itu. Iya, iseng nya sih mau ngajak dinner aja. Tapi siapa sangka Arhan akan memberi sesuatu yang spesial untuk Azizah. Sengaja Arhan mengaja dara dan juga ratu, iya emang konsep nya hanya dinner saja

"Sayang. Nanti malem jadi ya" ucap Arhan menghampiri istrinya itu memeluk Azizah yang sedang asik berkutik dengan peralatan masak nya

"mas— masih pagi. Udah peluk-peluk" ucap Azizah yang terkejut dengan perilaku suaminya itu

"Biarin aku memeluk istri ku ini" ucap Arhan

"Iya. Yaudah ayok sarapan dulu. Kamu kan mau latihan? Perlu tenaga" ucap Azizah

Arhan berjalan lebih dulu dan menduduki depan pantry mereka. Azizah menyiapkan sandwich buatan nya lalu memberika nya pada pak suami tidak lupa dengan segelas orange jus ditangan kanan nya.

"Selamat makan mas" ucap Azizah menyodorkan sandwich dan juga orange jus nya

"Makasih ya sayang. Kamu udah selalu mau masakin aku" ucap Arhan pada istrinya itu

"Engga apa-apa dong mas. Kan kewajiban aku" ucap Azizah

Azizah pun duduk menghadap suaminya mereka saling berhadapan. Arhan melahap masakan buatan istrinya itu.

Jam menunjukan pukul 10.00 pagi yang menandakan Arhan sudah harus menuju ke tempat latihan bersama team nya.

"Alhamdulillah. yo wes toh, aku berangkat ya sayang" ucap Arhan seusai melahap makanan dari istrinya itu

"Makanan nya belum turun mas. Nanti kamu sakit loh perutnya" ucap Azizah

"Aku nanti kesiangan sayang. Pelan-pelan kok aku" ucap Arhan

"Hm. Yaudah, hati-hati ya mas" ucap Azizah tersenyum

"Aku melupakan sesuatu" ucap Arhan yang langsung dihadiahi kerutan kening dari istrinya itu.

Bukan Arhan namanya jika tidak jahil. Arhan langsung mengecup bibir ranum istrinya itu. Di matanya mau Azizah bagaimana pun tetap cantik dan seksi. Mau sudah mandi atau belum

"Mas Arhan" ucap Azizah memelototi suaminya itu

"Suntikan semangat dulu sayang" ucap Arhan mengedipkan matanya itu

"Dasar" ucap Azizah menggelengkan kepalanya itu

Arhan langsung beralih mengecup perut istrinya itu. Iya, disana terletak buah hati mereka. Arhan berbicara seolah mengobrol dengan calon bayinya itu

"Hai nak. Papah mu ini mau latihan dulu ya agar nanti melawan Brunei papah mu ini menang" ucap Arhan yang lagi mengobrol dengan perut istrinya itu sambil berjongkok

"jagain mamah mu ini. Jangan bandel-bandel ya papah tinggal" ucap Arhan lagi Azizah yang mendapati perlakukan seperti itu hanya mengelus-ngelus kepala suaminya itu

"Muah. Aku berangkat sayang" ucap Arhan mengecup kening istrinya itu Azizah yang mendapati perlakuan seperti itu langsung memeluk suaminya

"Semangat ya mas. Aku selalu berdoa semoga kamu menang" ucap Azizah

"Kamu hati-hati ya toh dirumah. Kabarin aku terus" ucap Arhan. Duh, indahnya punya suami posesif seperti mas Arhan. Bisa kali bagi satu aja duplikatnya uhuy

"Iya mas Arhan" ucap Azizah

"Yaudah, berangkat yo" ucap Arhan

Azizah melambaikan tangan seolah berdadah pada suaminya itu. Arhan melajukan mobilnya menuju tempat latihan nya itu. Disisi lain Azizah yang bingung mau ngapain lagi hari ini memutuskan untuk mengchat sahabatnya itu

Jodoh RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang