Hari ini Azizah dan suaminya sedang bersantai dikamar. Katanya sih sore mas Arhan nya itu akan mengajak azizah berkeliling Jepang. Cie mau ngedate sama paksu nih uhuy.
"Mas— kayanya aku harus kasih tau keluarga kita soal kehamilan aku deh" ucap Azizah
"Boleh. Mau kamu publish di publik pun silahkan sayang" ucap Arhan
"Kalau untuk di publik kayanya perlahan deh. Kita kasih sureprise ayah, mamah sama ibu, ayah kamu ya?" Ucap Azizah
"Caranya?" Tanya Arhan
"Kita video call mereka. Terus nanti aku kasih liat testpack aku" ucap Azizah
"Emang kamu bawa testpack yang waktu itu pertama kali kamu test?" Tanya Arhan
"Hm— bawa dong. Itu selalu ada di tas, pemberian dari allah. Anak dari mas Arhan" ucap Azizah sambil tersenyum
Arhan merengkuh istrinya ke dalam pelukan nya. Azizah mulai menghubungi papahnya itu. Agak deg-deg'an jujur untuk memberitahukan kedua orang tuanya.
"Assalamualikum" ucap Azizah dan juga Arhan berbarengan ketika papahnya menjawab video call dari anaknya yang jauh di negeri sebrang
"Waalaikumsallam anak ku. Ada apa zizah, Arhan?" Tanya Papah Azizah
"Lagi sibuk pah?" Tanya Azizah dapat di lihat bahwa papahnya itu sedang berada di ruangan kerjaan nya. Berarti mungkin papahnya itu lagi sibuk
"Ini lagi meeting kecil-kecil'an" ucap papah Azizah menyorotkan cameranya pada seluruh ruangan. Benar saja disitu lumayan rame ada kerabat-kerabat papahnya
"Arhan sama Azizah mau ngasih kejutan untuk papah" ucap Arhan
"Ke—kejutan? Kejutan apa nak?" Tanya papah Azizah. Matanya tidak bisa dipungkirin bahwa papahnya sangat penasaran dengan kejutan yang akan di berikan Azizah dan suaminya
"Wait ya pap. Pegang dulu mas aku mau ambil sesuatu nya" ucap Azizah menyerahkan handphonenya pada suaminya Arhan
"Kejutan apa Arhan?" Tanya papah Azizah lagi
"Kejutan nya— papah juga pasti sudah sangat menginginkan nya kan?" Ucap Arhan
Azizah kembali dengan sekotak testpack di dalam nya.
"Nih pah liat" ucap Azizah memperhatikan kotaknya
"Ada apa isi kotaknya?" Tanya papah Azizah
"Siap ya pah. Kita buka bareng-bareng ya mas" ucap Azizah pada Arhan
Azizah dan Arhan membuka kotak yang berisikan testpack tersebut. Azizah dan juga Arhan tersenyum sedangkan papahnya Azizah terkejut dan tersenyum bahagia
"Azizah— Azizah hamil?" Tanya papahnya
"Selamat pah, papah akan menjadi kakek" ucap Azizah penuh haru
"Masyaallah Nak. Gusti allah, terimakasih ya allah terimakasih" ucap Papah Azizah penuh bersyukur
"Arhan. Papah titip jaga istri kamu baik-baik ya. Masyaallah Azizah, selamat selamat sudah menjadi ibu" ucap papah Azizah
"Ini hadiah selebrasi untuk mas Arhan dan harusnya kita kasih tau pas selebrasi mas Arhan" ucap Azizah
"Jadi? Waktu kamu sakit itu kamu udah hamil?" Tanya papah Azizah
Azizah dan Arhan mengangguk. Tidak berhenti dengan ucapan bahagia dari papahnya Azizah
"Kenapa pak?"
Dapat di dengar mungkin kerabat papahnya bertanya kenapa
"Anak saya. Azizah hamil, masya allah saya jadi kakek sekarang" ucap Papah Azizah dengan rasa bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Rahasia
Fanfiction"Kita itu ibarat tulisan di atas matrai. Enggak nyata" ucap seorang wanita famous asal Jakarta Itu yang sering disapa zize "Kalau ada alat pengukur kebahagiaan. Mungkin alat itu bisa tau bahwa aku bahagia sama kamu di angka 10, itu menandakan aku sa...