Bab 4

166 25 0
                                    

🐶♥️🦊

Renjun sudah tiba di pagi-pagi, dia sengaja mengambil jam terbang saat malam agar tidak ada awak media yang meliputnya.

Dia melihat kanan kiri mencari nama yang dirinya namun yang terlihat nama panggilan babanya 'Injeolmi' ada seorang pria memakai hoodie putih dan memakai masker hitam, tak lupa topi juga. Kata baba dia dijemput oleh anaknya daddy. Renjun sendiri tidak tau siapa nama anak daddy Jaehyun. Renjun sempat berfikir jika anak Jaehyun sama seperti dirinya seorang aktris atau idol.

"Anaknya Daddy Jaehyun?" Tanya Renjun

"Emmm, Injeolmi anak baba Winwin"

"Iya" Renjun menjawabnya dengan singkat.

♥️♥️♥️

Dalam perjalanan tidak ada percakapan diantara keduanya, Jeno fokus mengemudi, dan di sampingnya Renjun melihat jalanan.

'aku begitu penasaran dengan paras Injeolmi, pas ketemu dia malah berpakaian tertutup seperti ku' batin Jeno.

"Ekhhhh" Jeno mencoba membuka suara, dia ingin sekali mendengarkan suara Injeolmi

"Ada apa?" Renjun menoleh ke arah Jeno

"Baba sering menceritakan jika kamu adalah seorang soloist, tapi aku tidak pernah tau seperti apa dirimu" ucap Jeno dengan jujur. Jeno selalu penasaran dengan anak baba Winwin yang sering di ceritakan.

Renjun membuka masker dan topinya lalu menatap orang di sampingnya tak lupa senyuman manis yang berikan, "ini aku, nama asliku Renjun, kamu bisa mendengarkan lagu ku di youtube"

Jeno menoleh ke arah Injeolmi, otaknya sedikit berjalan begitu lambat dia mengerem secara tiba-tiba, untung saja jalanan sepi.

Orang di depannya adalah Renjun, Renjun, Renjun yang selama ini ia rindukan. Setelah kejadian penolakan cinta, Jeno merasa bersalah kepada Renjun karena mengakibatkan pembullian pada Renjun.

"Akh, kenapa berhenti secara tiba-tiba sih?" Ucap Renjun merasa kaget.

"Aku kaget, seorang soloist muda Nakamoto Renjun berada di sampung ku secara nyata, ini serasa mimpi"

"Kamu tau aku?"

"Ya aku tau, aku adalah salah satu fans kamu, kamu ganteng, cantik, manis, suara mu begitu merdu, aku sering mendengarkan lagu-lagu dan bahkan membeli album mu" Jeno menyalakan mobilnya.

Ucapan Jeno benar. Dia salah satu fans Renjun, entahlah dia menjadi fans apa karena dia merasa bersalah dulu, atau karena memang benar-benar fans murni.

"Waaaah aku tidak menyangka, anak daddy Jaehyun fans ku"

"Aku fans berat kamu, aku tidak pernah melewatkan satupun album kamu yang keluar, bahkan aku sering mencari kegiatan mu"

"Woooowww, nanti akan aku kasih album baru secara gratis"

"Album yang akan keluar beberapa hari lagi?"

"Ya, sekarang aku hanya membawa satu untuk baba, aku janji akan memberikannya kepada mu yang sudah aku tandatangan, dan itu khusus untuk mu"

"Ini keren, tidak menyangka ternyata anak baba adalah soloist terkenal" hati Jeno menghangat, rasa-rasanya Jeno ingin membuka masker dan mengatakan 'Renjun ini Jeno, Jeno yang dulu kamu cintai' namu ini belum saatnya.

"Bagaimana bisa orang Korea ngefans ke soloist asa China, bukankah di Korea idol atau soloist lebih terkenal dari pada China"

"Entahlah aku lupa awalnya bagaimana" bohong Jeno. Dia masih ingat bagaimana awal dia ngfans Renjun.

Awalnya iseng-iseng cari soloist yang bernama Injeolmi, karena dia sangat penasaran, tapi yang muncul di internet banyak sekali dan Renjun ikut keluar, disanalah awal mula Jeno jadi fans Renjun, saat Renjun baru beberapa bulan debut.

"Heeeem, jika boleh tau siapa nama mu?, Apa tidak ingin kita menjadi teman saja bukankah baba dan bubu juga teman?"

"Kita suda sampai" Jeno memarkirkan mobilnya di halaman.

Renjun cemberut merasa pertanyaan dia tidak dijawab.

"Jawab dulu pertanyaan ku?"

"Aku harus segera pergi, aku sudah mengantuk"

"Katanya fans bagaimana sih"

"Ya memang aku fans mu, aku belum siap jika kamu melihat wajah ku yang buruk ini"

"Dasar fans bohongan" Renjun keluar dan menutup pintu mobil dengan kencang "mana ada buruk rupa, daddy dan bubu aja cakep", perkataanya masih bisa Jeno dengar.

Setelah membantu Renjun mengeluarkan kopernya ia segera meninggalkan kediaman Yuta.

"Siapa juga yang mu jadi teman mu, bahkan bubu dan baba sudah menjodohkan kita,,,,, tunggu saja di acara pertunangan sayang" Jeno tersenyum bahagia.

🐶♥️🦊

Awalnya ingin Jeno nya nyari Renjun selama sepuluh tahun ini tapi ga jadi, jadinya Jeno tau Renjun tapi sulit harus bagaimana Jeno bertemu dengan Renjun 😅

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang