Bab 3

182 30 1
                                    

🐶♥️🦊

Suasana makan malah di keluarga Jaehyun

"Bubu, Daddy, setelah makan aku mau ngomong" Mark

"Bahas apa?" Tanya Taeyong yang tidak sabaran dengan apa yang akan Mark bahas

"Nanti aja, setelah makan" Mark

"Kenapa ga sekarang aja apa sangat penting sekali?" Taeyong, sedangkan Jaehyun hanya diam saja dia sudah tau watak istrinya, Jeno pun hanya diam menyantap makan malamnya dengan tenang.

"Ini,,,inii masalah Mark dan Haechan"

"Kenapa kamu dan Haechan?" Taeyong

"Aku ingin segera melamarnya"

"Uhuuuukkk uhuuukkk" Jeno tersedak mendengar perkataan Mark 'kalau bang Mark minta cepet alamaran terus cepet nikah, naaah sudah itu pasti bubu dan daddy memaksa aku supaya cepet-cepet nikah, beban hidup malah makin banyak' batin Jeno

"Kamu tak apa Jen?" Mark

"Tak apa bang" Jeno

"Lain kali makan itu yang bener" Taeyong

"Heem" Jeno

"Jadi kapan rencannya mau melamar Haechan?" Jaehyun

"Minggu depan, tapi untuk memastikan Mark datang sendiri dulu ke rumah Haechan"

"Atur saja, daddy dan bubu siap" Jaehyun

"Terimakasih dad" Mark

"Sayang, aku sudah hampir tiga bulan tidak bertemu dengan Winwin. Bagaimana jika malam besok kita makan bersama diluar?" Taeyong

'di depan anak-anak saja memanggilnya sayang, bubu ini seebtulnya nyindir aku apa tidak tau malu sih?' batin Jeno

"Ok, kamu juga ikut Jeno" Jaehyun

"Baik daddy"

Selama ini hanya Jeno yang sering ikut makan malam dengan keluarga Winwin, karena Mark akan selalu menolak jika diajak makan bersama dengan rekan bisnis atau sahabat dari Jaehyun dengan alasan 'aku ada acara dengan Haechan' dan tentu saja membuat Jeno kesal.

Bisa dikatakan jika Jaehyun dan Yuta adalah sohib lama, sehingga Taeyong dan Winwin menjadi sahabat. Mereka berlima tentu bersama dengan Jeno, sering melakukan pertemuan sebulan sekali dengan alasan mempererat silaturahmi.

Selama betahun-tahun Jeno sering ikut dengan mereka, Jeno tak pernah melihat anak dari Winwin. Jeno hanya bisa mendengarkan cerita jika anak tunggal Winwin yang bernama Injeolmi yang tinggal di China sangatlah manis dan berbakat di bidang tarik suara.

Kadang Jeno merasa penasaran dengan orang yang bernama Injeolmi ini, semanis apa sih dia, Jeno juga heran kenapa Injeolmi ini sering menolak diajak pulang ke Korea. Jeno begitu penasaran dengan nama yang selalu keempat orang tua bicarakan.

♥️♥️♥️

Makan malam keluarga Yuta dan Jaehyun_

"Yaampun ini Jeno?" Tanya Winwin

"Iya baba" jawab Jeno selalu memanggil Winwin dengan sebutan baba dari sejak dulu.

Kedua keluarga itu sering berjumpa kembali saat Jeno masuk kuliah.

"Tambah ganteng aja kamu Jen" puji Winwin.

"Baba bisa aja" Jeno

"Injeolmi belum bisa kesini ya?" Tanya Taeyong. Bukan hanya Jeno ternyata Taeyong pun ikut penasaran anak semata wayang Winwin dan Yuta.

"Iya dia sangat sibuk disana" ucap Winwin.

"Kapan-kapan ajak makan bareng kita" kali ini Jaehyun yang bersuara, sejak awal datang Jaehyun sibuk berbincang masalah bisnis dengan Yuta.

"Nanti kita lihat jadwal Injeolmi" timpal Yuta

"Apa Injeolmi sudah memiliki kekasih?" Taeyong

"Sepertinya belum, benarkan sayang?" Winwin kepada Yuta, dibalas dengan angukkan oleh Yuta

"Bagaimana kalau kita jodohkan saja dengan Jeno, kebetulan Jeno juga belum memiliki kekasih"

"Uhuuuukkkk uhuuukkk" Jeno tersedak mendengar ucapan bubu, bagaimana bisa bubu berbicara seperti itu dengan sangat lantangnya tanpa memikirkan bagaimana nasib Jeno.

"Akh iya benar, selama ini juga Injeolmi tidak pernah membahas tentang asmaranya" Winwin, "bagaimana dengan nak Jeno, apa nak Jeno menerima Injeolmi?" Ucap Winwin lagi.

Ingin rasanya Jeno menolak ucapan itu, namun ada rasa tak enak hati kepada Baba dan papa. Keluarga Winwin sudah Jeno anggap seperti keluarga sendiri, keluarga ke dua bagi kehidupan Jeno.

"Jeno terserah bubu dan baba aja, Jeno mengikuti" ucap Jeno pada akhirnya.

♥️♥️♥️

Suara ponsel terus berdering, Renjun sedang melakukan rekaman untuk album barunya.

Siapa yang tak kenal dengan Nakamoto Renjun, penyanyi solo keturunan China Jepang yang memiliki suara emas, berparas perpaduan ganteng cantik manis menjadi satu.

"Ren, ponsel mu terus menyala sejak tadi" ucap Xiaojun

Renjun keluar dari ruangan, menatap ponselnya yang sudah mati, lalu memanggil kembali orang yang sejak tadi menghubunginya hingga puluhan kali.

"Baba apa kabar?" Tanya Renjun, ya orang yang menghubungi Renjun sejak tadi adalah baba nya

'baba sehat, bagaimana dengan keadaan mu?'

"Aku sehat, ada apa baba?"

'Kapan kamu beres dengan album kamu yang sekarang?'

"Sebentar lagi beres baba, setelah beres Injun janji akan mengunjungi papa dan baba"

'apa kamu tidak ada niatan untuk tanda tangan kontrak dengan perusahaan kpop, papa bisa membantu mu, atau daddy pasti bisa membantu"

Renjun tau Daddy siapa, orang yang sering dipanggil Daddy adalah rekan sekaligus sahabat papa nya.

Renjun menggeleng, meski Winwin tak dapat melihat gelengan itu. "Injun tak ingin menyusahkan papa ataupun daddy"

'cepat pulang, baba ingin menjodohkan mu dengan rekan bisnis papa' sengaja Winwin tak menyebutkan jika anak yang anak ia kenalkan adalah anak Jaehyun.

"Tapi baba,,,"

'tidak ada tapi-tapian, kalau sampai beres album ini kamu tak datang ke Korea, maka kami akan datang dan langsung menikahkan kamu disana'

"Heeeem nanti injun kesana" menjawab dengan begitu banyak paksaan.

Renjun ingin menolak, menolak memalui telephone sangatlah tidak sopan, mungkin dia akan meluangkan waktu sebelum promosi albumnya.

🐶♥️🦊

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang