Nicholas part 10

10.3K 228 12
                                    

Haiii kangen Jeje ga?

Haiii kangen Jeje ga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------

Malam itu pukul 2 pagi, sirine ambulance dan mobil polisi meramaikan jalanan kota diikuti juga dengan beberapa rombongan anak motor lainnya.

Perjalanan singkat, seorang pasien dengan penuh luka di bagian kaki dan tangannya segera di bawa ke ruang UGD. Dua orang perawat dengan gerak cepat menolong pasien itu.

"Harap tunggu di luar " Ucap seorang perawat sebelum menutup pintu UGD.

"Kan feeling gw bener" Gumam Gavin ia bersama Bayu, Jefan dan Fadel.

"Berdoa semoga Nichol ga papa, soal itu nanti kita cari tau " Ujar Jefan menenangkan.

"Selamat malam, apa benar kalian ini kerabat dekat dari korban? " Dua orang polisi tiba-tiba menghampiri mereka, tentu mereka sedikit terkejut.

"Iya benar pak kenapa ya? " Sahut Gavin.

"Kami dari pihak kepolisian meminta dua orang untuk mendapatkan keterangan mengenal kejadian ini, bisa ikut kami ke polisi sekarang? "

"Saya aja pak , sama lo yuk jep. " Ajak Gavin karena di antara berempat hanya Gavin dan jefan yang bisa diajak bicara serius.

"Kalian cuma di mintai keterangan aja karena kami akan segera menyelidiki kasus ini" Kemudian dua polisi , Gavin dan Jefan beranjak meninggalkan Bayu dan Fadel.

Fadel ini memang termasuk dari geng mereka, dikarenakan Fadel sedang mengurus bisnis orang tuanya jadi jarang ikut kumpul di base camp.

"Gimana bay lo udah ng infoin ke ortunya? " Tanya Fadel, ia mendudukkan pantatnya di kursi tunggu.

"Udah kok, bokap nyokapnya lagi otw"

"Itu mereka dateng" Kata Fadel kemudian bangkit.

"Ya Alloh nak, gimana Nichol apa yang terjadi? Kenapa bisa begini? " Tentu sari menangis, ia di tuntun oleh Wisnu dan juga Jeje.

"Nichol baru aja di bawa masuk ke dalem tan, tante yang sabar polisi juga udah turun tangan" Ujar Fadel.

"Gimana bisa ini terjadi? Saya sudah peringatkan sama kalian kenapa ga pernah dengerin saya? Ini yang saya takutkan! " Kata Wisnu dengan nada kecewa, Nichol dan teman-temannya pun sudah sering Wisnu nasehati namun tetap saja mereka kepala batu.

"Ini semua di luar kendali kita om, kita yakin pelakunya ada di antara mereka "

"Sudah lah sebaiknya kalian pulang istirahat di rumah, besok bisa jenguk nichol lagi dan secepatnya kalo ada kabar dari kepolisian segera hubungi saya" Kata Wisnu, ia memijat keningnya memikirkan bagaimana pernikahan putranya ini yang akan di Laksanakan 2 minggu lagi?

NICHOLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang