Xavier Nicholas Sanjaya, laki-laki berandal yang suka balap liar dan otaknya yang mesum dan sangean.
Namun ia harus di jodohkan dengan adik tirinya yang sudah tinggal bersama sejak kecil. Jessica Maureen yang kala itu masih duduk di bangku SMA, har...
Haiii neng Jeje mauu ikutt abangg Nichol lepas perban nii karena lukanya udah membaik 😋😋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti habis ini masih mau balapan lagi? " tanya Jeje sedikit ketus, memang siapa yang ga sebel kalo ada orang yang dibilangin ngeyel kaya Nichol?
Nichol menarik nafasnya, "Hobby gw kan balapan, gw Terima apapun resikonya" tutur Nichol yang duduk di kursi penumpang sementara Jeje menyetir mobil berwarna hitam milih Wisnu.
"Ya udah aku laporin bunda! " Ancam Jeje, sebenernya tadi Bunda juga ikut ke rumah sakit tapi karena harus ngurus restoran jadi cuma Jeje yang nemenin Nichol.
Jeje mengambil botol minum lalu menengguknya sembari menunggu lampu hijau.
"Dih mainnya ancem-anceman "
"Lah kamu juga kok suka ngancem-ngancem aku! " Bela Jeje.
Cup,.
Bibir Nichol berhasil mendarat di pipi gadis itu beberapa detik.
Mampus! Jantung Jeje berdegup kencang, untung ia bisa menetralkan dirinya kalo engga mungkin Jeje udah nabrak orang di depan.
"Bisa ga kasih aba-aba dulu, aku lagi nyetir tau! " ucap Jeje dengan Judes, mendengar itu Nichol tertawa wajah tampannya bersemu.
"Oohhh berarti lo mau gw ngomong dulu, ya udah nih"
"Jeje yang cantik, Nichol yang paling ganteng sedunia ini mau mencium pipi kamu siap-siap yah jangan terkejut"
HAHAHA
Gelak tawa Jeje pecah mendengar penuturan pria tengil di sebelahnya ini.
"Loh katanya suruh aba-aba" Nichol melipat tangannya dan menyenderkan kepalanya dengan wajah cemberut.
"Iya tapi maksud aku bukan gitu"
"Udah ah buruan turun udah nyampe nih ntar keburu antri panjang" Jeje turun duluan dan membuka pintu penumpang membantu Nichol keluar dari mobil.
"Habis ini jalan-jalan yah, mau? " Bisik Nichol ketika mereka tengah berjalan memasuki rumah sakit.
Jeje mengangguk ia kemudian langsung mengambil nomor antrian.
---------------
Tidak seperti yang Nichol ucapkan tadi pagi, seharusnya mereka jalan-jalan dalam pikiran Jeje pun mereka pergi ke suatu tempat wisata atau taman mungkin.