Pagi hari (name) terbangun dari tidurnya dengan keadaan rambutnya yang ngembang seperti singa. Rawr.
(Name) duduk di samping ranjangnya dan bengong. Gak takut kerasukan? Enggak lah, kan (name) lakik jadi-jadian. Gak deng, canda.
(Name) berdiri dan mengambil handuknya lalu berjalan keluar kamar.
Kini (name) sedang menggunakan sabun di tubuhnya. Tapi sabun itu mengenai pergelangan tangannya, dan itu perih.
"Shh... Masih perih?" Tanya (name) pada dirinya sendiri.
(Name) bodo amat, dia tetap menggosok dirinya dengan sabun lalu membilasnya(?).
Setelah selesai (name) mengeringkan tubuhnya di depan cermin. Anjir, kek Kaiser🗿.
Gak di depan cermin sih... Kek, cermin sama tempatnya (name) mengeringkan tubuhnya emang dekat cermin😁.
(Name) menatap tubuhnya dari atas sampai bawah, lalu memasang ekspresi jijik.
"Jijik, tubuh udah di naikin sama orang yang brengsek, untung gak hamil." Ujar (name).
(Name) pun memakai kaos nya dan pergi keluar dari kamar mandi.
Sekarang (name) berada di dapur untuk membuat roti panggang, tentu (name) sudah memakai seragamnya.
Ting!
Yap, itu suara roti meloncat yang sudah matang(?). (Name) mengambil nya dan mengolesinya dengan selai stroberi.
Lalu (name) menggigit nya di mulut, memasang sepatu nya, menutup pintu kos kos an, dan pergi.
Baru (name) keluar dari pagar Kos-kosan, udah di sambut sama malaikat.
"Hallo (name)!" Sapa Sugawara.
(Name) menatap Sugawara dengan mulutnya yang mengunyah Roti dan tangannya yang memegang roti. Kek yang di anime-anime kalo lari sambil bawa roti😀.
"Hallwo" sapa (name) balik.
"Bareng yuk!" Ajak Sugawara.
(Name) hanya mengangguk sebagai jawaban karena (name) memakan rotinya.
Lalu mereka pun berjalan menuju sekolah bersama-sama. Di sepanjang perjalanan menuju ke sekolah, Sugawara bercerita tentang hal Random dari A - Z. maklum, kan Sugawara prenly.
"Ah, (name). Aku mau nanya" ujar Sugawara.
"Tanya apa?"
"Kamu gak ada ikut ekskul?" Tanya Sugawara.
"Enggak" jawab (name).
"Nggak ada niatan mau ikut?" Tanya Sugawara.
(Name) berpikir sejenak.
"Enggak" jawab (name) lagi.
"Why?" Tanya Sugawara.
(Name) hanya mengangkat bahunya.
Skip.
Sesampainya di kelas, (name) hanya duduk di bangku nya sambil menatap ke luar jendela. Jadi NPC yegeye😁.
Kring~
Yap, suara bell masuk. (Name) menghela napas malasnya, rasanya dia tidak ingin mengikuti pelajaran, terlebih hari ini mata pelajaran Matematika.
Rasanya (name) Ingin membolos, tapi jika (name) membolos, pasti orang tua nya di sana kecewa dengan kelakuan anaknya.
Semua siswa masuk ke kelas dan duduk di bangku nya masing-masing sambil menyiapkan alat tulis. Begitu juga dengan (name) menyiapkan alat tulisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend { Sugawara Koushi x Reader }
Historia Corta"aku kotor, Kou..." "aku bantu sembuh ya?" gimana nih kelanjutannya? silahkan dibaca ya Readers🥰🙏🏻. ⚠️ Ninonino ⚠️ -OOC -typo bertebaran -tidak mengikuti alur cerita animenya! -hanya meminjam karakter! -bahasa baku tidak baku -alur tidak nyambung...