"aku kotor, Kou..."
"aku bantu sembuh ya?"
gimana nih kelanjutannya? silahkan dibaca ya Readers🥰🙏🏻.
⚠️ Ninonino ⚠️
-OOC
-typo bertebaran
-tidak mengikuti alur cerita animenya!
-hanya meminjam karakter!
-bahasa baku tidak baku
-alur tidak nyambung...
Malam hari, langit yang indah dan cerah sehingga bulan purnama yang sempurna dan bintang sehingga terlihat dengan sangat jelas.
Terdapat 2 remaja yang sedang berjalan-jalan mencari angin di malam itu.
Juju, udara di malam hari tuh enak banget, adem gitu.
"Haa~ udara malam memang adem ya!" Seru Sugawara.
(Name) menganggukkan kepalanya lalu mendongak ke atas melihat langit malam.
Terdiam menatap langit... Tak lama tersenyum lembut.
"Benar, banyak bintang yang menghiasi langit. Jadi terlihat lebih cantik..." Ujar (name).
Sugawara yang mendengar ucapan (name) pun lantas ikut mendongak ke atas. Dan benar ujar (name), langit malam nya sangat cantik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Cr:Pin*
"Kau benar..."
Mereka berdua memandangi langit malam yang sangat indah. Lalu tatapan Sugawara terpaku(?) Kepada bulan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Cr: Pin*
Terlintas lah 1 ide di kepala Sugawara.
Sugawara menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan pelan.
"(Name)..." Panggil Sugawara.
"Hm?" Sahut (name) menoleh ke arah Sugawara.
Sugawara kembali menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya dengan pelan sembari menatap ke arah langit malam.
Sugawara tersenyum lembut.
"The moon is beautiful, isn't it?"
Sudahlah, kali ini Sugawara akan pasrahkan semuanya kepada Tuhan. Apapun itu jawaban (name), entah Sugawara akan di tolak atau di terima. Yang pasti Sugawara sudah tak bisa menahan perasaannya selama 2 tahun kepada (name).
Wuuu, cemen cuman 2 tahun. Ngecrushin 7 tahun dwongg, tanpa conffess udah di tolak duluan😁🤌.
(Name) terdiam sesaat. Jujur, (name) memang trauma dengan lelaki sejak kejadian yang menimpa nya di saat ia SMP. Dia jadi bingung harus apa jawaban nya kepada Sugawara... Tapi jika di ingat-ingat (name) sudah sangat percaya kepada Sugawara. Bahkan Sugawara membantu (name) menghilangkan traumanya dengan cara apapun.
Ingin menolak? Tapi (name) juga menyukai Sugawara...
"Because i see it with you, i like you too.."
Omomomomo yorobun😱.
Sugawara menatap ke arah (name) dengan tatapan tidak percaya.
"E-eh? Beneran!?"
"Menurutmu?" Tanya (name).
"Berati kau menerimaku sebagai pacarmu?!"
"... Tapi... Apa yang kau sukai dari wanita yang kotor ini?" Tanya (name).
Lagi-lagi Sugawara terdiam heran dengan (name).
"Kotor? Kau tidak kotor--"
"Tentu aku kotor." Potong (name).
Sugawara menghela napasnya.
"Hah~... Kau ini... Baiklah, aku akui kau memang kotor."
(Name) terdiam.
"Tapi masalah kotor atau tidaknya itu tidak menjadi kemungkinan untuk aku menyukaimu. Aku menyukaimu itu karena kepribadianmu dan juga kecantikan mu. Jadi, tidak usah berpikiran seperti itu ya? Aku akan membantumu sembuh!" Jelas Sugawara.
Lagi dan lagi (name) terdiam dengan penjelasan dari Sugawara.
"Jadi?... Wanna be my girlfriend?"
ADUHHHH, ROMANTIS BANGET SEH.
(Name) terlihat terdiam dan berpikir sejenak. Tak lama (name) menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Mata Sugawara terbelak kaget, kek gak nyangka gituh.
"Beneran? Ini gak mimpi kan!?"
"Mimpi... Ya gak lah" kesal (name).
Sugawara memeluk (name) dengan bahagia.
"Terimakasih! Terimakasih telah menerima ku!!"
Bejir... OOC😁
Wajah (name) memerah malu, ya siapa yang kagak malu? Orang di peluk kok. Harusnya (name) kalo di peluk tuh mukul orangnya. jangankan peluk, wajah nya dekat aja di tabok.
Tapi pelukkan Sugawara ini nyaman.. jadi (name) gak tega buat nge tabok Sugawara.
"S-sudahlah, lebih baik kita pulang!" Ujar (name) memalingkan wajahnya ke arah yang lain.
Sugawara terkekeh pelan lalu melepaskan pelukan nya.
"Kalau begitu, ayo!" Ujar Sugawara menggenggam tangan (name).
Mereka berdua pun berjalan pulang sambil pegangan tangan.
