Perfect Boyfriend { Sugawara Koushi x Reader }

Nemenin latihan

Kring!!!

(Name) membuka matanya perlahan lalu mematikan alarm nya.

(Name) masih terbaring mengumpulkan nyawanya. Lalu (name) duduk di ranjangnya sambil mengucek matanya.

(Name) bangkit dari tempat tidurnya berjalan menuju kamar mandi.

Sekarang (name) sedang mengenakan sepatunya.

Tuk tuk tuk

(Name) menghentakkan pelan sepatunya lalu pergi ke sekolah.

"(Name)!"

(Name) menoleh ke belakang dengan roti di mulutnya. Hobi (name) adalah makan roti sambil jalan😁.

Sugawara menghampiri (name) dengan senyuman nya, biasalah pengen ngajak ke sekolah bareng.

(Name) dan Sugawara berjalan ke sekolah.

Skip.

(Name) duduk di bangku nya, sedang mendengarkan Sugawara yang bercerita.

"Aku lelah menghadapi mereka berdua..." Keluh Sugawara.

"Maklumi saja, lagi pula mereka junior kita" ucap (name).

"Tapi tingkah mereka itu kadang diluar nurul!"

"Hey, nurul bukannya nama penjaga kantin kita?"

"Eh- astaghfirullah, maafkan aku!"

"Lain kali bicaranya di pikir-pikir"

"Di pikir-pikir malah kepikiran"

Kring~

Itu suara bel masuk kelas, semua siswa yang berada di luar kelas segara memasuki kelas dengan berlari kecil.

(Name) menyiapkan alat tulisnya dan buku paket(?).

Semua murid diam.... Guru memasuki kelas dan memulai pelajarannya.

Skip istirahat~

(Name) sibuk menyembunyikan goresannya dengan hansaplast di pergelangan tangannya.

"Ugh, banyak sekali Hansaplast nya..." Ucap (name).

Selesai menutup lukanya, (name) kembali menggunakan jaketnya(?).

"(Name)! Kau membawa bekal?" Tanya Sugawara menghampiri (name) dengan menyeret kursi.

(Name) menggeleng sebagai jawaban.

"Kenapa?" Tanya Sugawara.

"Aku... Lupa membuatnya" bohong (name).

Sugawara hanya mengangguk paham dan membuka bekalnya.

"Kau mau?" Tawar Sugawara.

(Name) mengangguk dan mengambil sosis berbentuk cumi-cumi.

"Terimakasih" ucap (name)

"Ah! Hari ini aku ada ekskul"

"Lalu?"

"Apa kau ingin menemani ku latihan?"

"Bukannya yang lainnya juga ada?"

"Tapi aku ingin kau yang menemani ku"

(Name) berpikir sejenak... Bagaimana jika latihannya sampai malam? Bagaimana jika (name) bertemu dengan pria mabuk seperti saat dia SMP? Apakah nanti Sugawara akan mengantarkannya?.

(Name) penuh pertanyaan di kepalanya.

"Tenang, aku akan mengantarkan mu sampai ke kos-kosan!"

".... Baiklah, lagi pula aku penasaran dengan anggota Karasuno yang sekarang."