Perfect Boyfriend { Sugawara Koushi x Reader }

Rainn⛈️

Pagi hari yang cerah-- ga deng, ga cerah. Maksudnya mendung.

(Name) yang sudah siap berangkat sekolah malah terdiam di depan pintu sembari berpikir dan menatap langit.

"... Apa aku harus membawa payung?" Tanya (name) pada dirinya sendiri.

"Ah... Lebih baik tidak usah, nanti pulangnya naik bis saja.."

"Toto, aku berangkat ya" ujar (name) sembari mengelus kepala Toto.

"Mprr~"

Klek.

(Name) mengunci pintu kost nya dan keluar dari gerbang(?).

Saat (name) hendak pergi berjalan menuju sekolah, ada yang memanggilnya..

"Hoii!! (Namee)!!"

Saat (name) menoleh ke belakang ternyata itu Sugawara. Terlihat Sugawara yang tersenyum lebar lalu menghampiri (name).

"Ohayou!~" sapa Sugawara.

"Un, Ohayou" balas (name).

"Ayo kita ke sekolah bersama:D" ajak Sugawara.

(Name) menganggukkan kepalanya, lalu mereka berdua pun berjalan bersama menuju sekolah. Tentu dengan berbincang-bincang.

"Cuaca nya mendung ya..."

"Hm"

"Kamu bawa payung ga?"

"Enggak"

"Lho? Kenapa?"

"Mendung bukan berarti hujan, kan?"

"Tapi bagaimana jika hujan turun?"

"Ya... Aku pulangnya naik bus"

"Nanti bareng ya!"

"Kamu gak bawa payung?"

"Nopee!"

"Gak bareng Daichi?"

"E-eum... Enggak"

"Oh ya, nanti kuliah dimana?"

"... Tidak tahu, ngikut kamu aja... Mungkin? Nanti biar nyari kampus nya sama, cuman beda jurusan. Aku juga sambil kerja sambilan(?)"

"Eh? Beneran?!"

"Gak tau juga, kan baru rencana"

Skip~

"(Namee)!" Panggil Sugawara dengan ekspresi kesal.

(Name) yang sudah setengah jalan pun terhenti.

"Hm?" Sahut (name).

"Tungguin ish!" Kesal Sugawara.

"Lagian, siapa suruh lama ganti sepatunya!"

Sugawara pun menyusul (name) sembari loncat-loncat kecil karena memperbaiki sepatunya.

"Hari ini ada kegiatan ekskul ya?" Tanya (name).

"Iya" jawab Sugawara.

(Name) menganggukkan kepalanya, lalu tak lama tersadar bahwa ada pr.

"Oh ya, kau sudah mengerjakan pr belum?" Ujar (name).

Sugawara yang mendengar itu pun terkejut.

"Hah?! Pr apa??" Tanya Sugawara dengan panik.

"Lho? Masa kamu lupa?"

"... Oh astaga!!! Aku lupaa!!!"

"Kan! Ngapain kamu kok bisa lupa?! Biasanya gak lupa tuh!"