Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jiminie~" ucap yoongi dengan nada yang lembut sambil menggenggam tangan jimin dan menatapnya
"Ji, nikah sama aku ya"
"Kamu lagi buat pernyataan atau mengajukan pertanyaan ke aku?"
"Bukan keduanya sayang"
"Lalu?"
"I propose you babe"
"Mana ada orang yang ngelamar kaya gitu sih boo"
"Oke, aku ulangin ya" ucap yoongi menghelakan nafas sejenak untuk menghilangkan rasa gugup, sambil merogoh kantung blazer nya
"Park Jimin, will you marry me?" ucap yoongi lagi, kali ini disertai dengan sebuah kotak yang berisikan dua buah cincin
"How, if i said no?"
"It's okay, semisal kamu memang menolaknya" jimin mengerutkan keningnya, merasa jawaban yoongi tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan, dan jujur saja ia sangat tidak puas akan hal itu
"Ya terus aku harus gimana? kamunya gak mau masa aku paksa"
"Iihh ya tapi gak gitu dong, masa kamu gak ada berjuangnya banget si" yoongi hanya menghelakan nafas sambil tersenyum
Cup.....
Yoongi megecup punggung tangan jimin
"Aku kan ngomongnya belum kelar sayang, eh kamu malah udah ngomel duluan" ucap yoongi dengan kekehannya
"Udah ah, aku gak mood"
"Loh kan belum dijawab, masa aku lagi lamar kamu, kamu nya gak mood gini by"
"Ya abis gak ada romantis - romantisnya banget, lagi juga mana ada sih orang yang ngelamar malah ngajak ribut kaya kamu, ngeselin" yoongi hanya terkekeh saja mendengarnya
"Tuhkan, tuhkan... yoongi ngeselin ih"
"Hahaha iya iya maaf, tapi aku serius ji, kamu mau kan nikah sama aku?"
"Ya ter-"ucap jimin terhenti kala yoongi mengecupnya
"Kak Yoongi" pekik jimin sambil melihat ke-sekelilingnya
"Kalo kamu emang beneran mau nolak aku, gapapa... tapi kasih tau aku alasan nya apa?"
"Kalo alasan kamu gak jelas dan gak berdasar, pastinya aku akan terus perjuangin kamu, sampe kamu bilang "YES" ke aku, tapi kalo alasannya logis dan sangat berdasar, mungkin akan aku pertimbangkan"
"How, if i said yes boo?"
"Yaa, besok kita langsung nikah ajalah kalo kamu bilang gitu mah"
"Hahahaha kak gi, mana bisa gitu sih, kamu mah aneh - aneh aja"
