Dokter Hana

507 50 3
                                    

• Di Dalam Mobil

Selama perjalanan dari rumah sampai saat ini, tidak ada satupun dari mereka yang membuka suara ataupun memulai percakapan diantara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama perjalanan dari rumah sampai saat ini, tidak ada satupun dari mereka yang membuka suara ataupun memulai percakapan diantara keduanya

Di dalam mobil itu hanya terdengar suara alunan musik saja, yang setidaknya sedikit bisa memecah keheningan dan juga bisa meredakan rasa emosi yang ada pada diri yoongi

Bahkan sedari tadi jimin tidak berani menatap, dan berucap satu katapun pada tunangannya itu, karena ia sangat paham jika yoongi sedang dalam mode marah itu tidak bisa diganggu oleh siapapun

Belum lagi selama perjalanan, dirinya juga mencoba untuk menahan rasa mualnya itu, entah kenapa hari ini ia merasa mualnya 2x lipat lebih merepotkan dari biasanya

Rasanya ia ingin bermanja dengan yoongi atau paling tidak menyandarkan kepalanya pada bahu itu, namun ego dirinya menahan jimin untuk tidak melakukan semua hal itu

"Ini mapsnya bener?" tanya yoongi sedikit bingung dengan arahan jalan yang diberikan

"Iya bener kok boo"

"Ponsel kamu" ujar yoongi dengan gestur mengadahkan tangannya kesamping tanpa menolehkan kepalanya kepada jimin

Sedangkan jimin menarik tangan yoongi dan meletakkan tangan tersebut diatas perutnya, yoongi yang bingung melirik sejenak dan segera menarik tangannya

"Ponsel ji"

Jimin yang terlanjur mual banget segera mengambil kantung plastik kecil yang berada di dalam laci dashboard mobilnya, dan ia langsung memuntahkan segala isian perutnya yang tidak seberapa itu

Yoongi yang sedikit terkejut atas perilaku jimin dengan reflek menepikan mobilnya, dan sedikit memijat tengkuk jimin



Uwek...ueek...uweek....

Uweek......uweek....uweekkk......


Sampai di empat menit kemudian jimin menyudahinya, ia langsung menyandarkan badannya pada kursi mobil sambil menghelakan nafas

Kedua mata cantiknya telah memerah disertai dengan lelehan air mata yang telah membasahi pipinya

Dirinya terasa begitu lelah karena hampir seharian ini ia terus merasa begitu mual sehingga mengharuskan dirinya untuk bolak balik ke kamar mandi

Bahkan makanpun terasa begitu sulit baginya, ditambah lagi dengan pertengkaran yang terjadi diantara mereka tadi, sudah cukup membuatnya pusing saat ini

Sedangkan yoongi, ia langsung mengambil tissue untuk mengelap sudut bibir jimin dan segera keluar mobil untuk membuang plastik muntahan jimin tadi

Setelah kembali memasuki mobil, ia melihat jimin yang tengah memejamkan mata dengan posisi yang masih bersandar pada kursi mobil

"Mual banget?" tanya yoongi yang dibalas anggukan kepala oleh jimin

"Mau minum gak?" Jimin menolehkan kepalanya menatap kearah yoongi dengan mata yang masih sedikit berkaca - kaca itu

Important dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang