Quarrel

345 61 14
                                    

Sejak kejadian kemarin, entah kenapa saat ini yoongi bangun lebih awal dari biasanya, matanya melihat kearah jam yang menempel di dinding kamar itu, dan telah menunjukkan pukul 5 pagi

Kemudian ia melihat kesisi kasur sebelahnya ada jimin disana yang masih tertidur dengan nyaman

Ia bangun dari kasurnya dan berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci muka serta menyikat giginya, setelahnya ia berjalan ke arah dapur membuat kopi untuk dirinya

Yoongi melihat kesekitar ruang di rumah itu yang masih tampak sepi, dan akhirnya ia memilih untuk naik ke lantai dua kembali, mendudukkan diri di sofa ruang tengah dekat dengan kamar jimin

Ia membuka ponsel sejenak melihat ada pesan dari teman serta manager nya, namun ia hanya melihat sekilas tanpa minat untuk membalasnya

Ia perlahan mulai menyeruput kopi yang telah ia buat tadi, sambil sebelah tangannya mengeluarkan sebuah foto hasil USG yang dari semalam sengaja ia letakkan di dalam saku celananya

Ia menatap foto itu dengan lamat, dan secara reflek bibir tipisnya mengukirkan seulas senyuman tampan di pagi hari ini, sambil ibu jarinya terus mengusapi foto itu dengan sayang

Sedetik kemudian yoongi memilih untuk terdiam dan larut dalam dunia nya sendiri dengan fikiran yang entah jauh kemana

Sampai hampir dua jam kemudian, yoongi tak sengaja melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7 lewat 25 menit, ia memilih untuk berjalan masuk kedalam kamar jimin untuk mengambil laptopnya





Cklek....







Uwekk....uwek....uwek....

Uwek....uwek...uwek.....






Hal pertama yang ia dengar saat memasuki kamar itu ialah sebuah suara dari arah kamar mandi , yang sepertinya jimin mulai memasuki jam morning sickness nya, ia pun segera berjalan menghampiri kamar mandi tersebut

Dibukanya pintu kamar mandi tersebut, dan benar saja jimin sedang berlutut didekat closet sambil memuntahkan isi perutnya, yoongi yang melihat hal itu segera mendekati jimin dan membantu untuk memijat tengkuknya

Sampai di delapan menit kemudian, yoongi memencet tombol flush untuk membersihkan muntahan, dan seperti biasanya ia mengambilkan tissue untuk jimin

Jimin mengambilnya, kemudian membersihkan rongga mulutnya yang terasa tidak enak di wastafel dengan air keran, sekalian juga ia menyikat giginya

Yoongi hanya diam memperhatikan dibelakangnya, sampai di lima menit kemudian ia menyudahi acara membersihkan mulutnya, dan menyeka nya dengan tissue

"Masih mual gak?" tanya yoongi melihat jimin yang berdiri didepannya dari pantulan cermin

"Sedikit" jawab jimin singkat sambil menatap yoongi dari pantulan cerminpp juga

"Mau aku buatin teh mint?" tanya yoongi lagi kepada jimin

"Engga boo, makasih" ucapnya singkat dan datar kemudian berlalu melewati yoongi

Yoongi segera menahan lengan jimin untuk menghentikan pergerakan nya

"Kamu kenapa?" tanya yoongi merasa heran dengan mood serta nada bicara jimin yang seperti ini

"Gapapa" jawabnya singkat sambil melepaskan tangan yoongi yang tengah menahan lengannya, kemudian ia berjalan kembali melewati yoongi

Yoongi hanya menghelakan nafas kemudian ikut keluar dari kamar mandi tersebut

Ia memilih untuk berdiri di dekat ujung kasur, sambil terus melihat jimin yang sedang berjalan cukup lemas menuju ke arah buffet dekat sofa yang ada dikamar itu

Important dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang