Tepatt pukul 11 malam kini dimna Jam Nya mafia untuk beraksi mencari Timbunan uang..Saling berboncengan Kini mereka berempat Mamakai baju serba hitam bahkan motor yang mereka kenakam Juga berwarna hitam. Di jalanan yang ramai lalu lintass ..Di sana Lah Dua motor ini saling menyelip laju Menyadari Mala hanya Memegang Pundak Rakha..Rakha memelan kan Laju motor nya sejenak dan langsung mengambil satu tangan Mala Dan menaruh nya di peruttt Rakha sendiri ..Mala kagett
"Peluk .. Pembunuh tidak pernah Kurang dari 2 jam jika beraksi " Ucap Rakha langsung menarik tali gas hingga Habiss...Mala yang perlahan langsung memeluk eratt Tubuh Rakha Dengan kedua tangan nyaa Saat Melaju Motor afan nampak tinggal jauh
" wahh kencang juga tuh motorr .." Tersenyum tipisss pun ikutt mengejarrr Rakhaa.. 15 menit berlalu Skrng Dua motorr hitam ini Tiba di salah Satu gedung mewah ..fan yang bingung Ketika membuka helm nya supaya lebih jelas melihat gedung tersebutt
" Kita mau senang senang di sini..bro..ya klo gituu mana mau gue pkek baju hitam begini"
" lo dri tdi sadar nggk apa isi tas yang lo bawa itu " Rakha melangkah ikut melihat gedung itu ..dia sama sekali tk membuka Maskerr nya
" Emng apa"? Heran Leo melihat tas di punggung Fan penasaran dengan isi tas ituu Mala pun menarik nya dari Fan ..Dan membuka Tas tersebutt Dan ternyata Ini nya adalah Ada 4 buah Bom ilegal Dan dan leo terkejuttt.. Begitu pun Mala
" Sebnyk ini Bukan nya bom ini ilegal kak"? Tanya Mala Menutup kembali tas itu
" Kalo ilegal kan Bagus untuk kita Yang Gk punya hati " Rakha mengambil langsung Tas yang di pegang Mala Itu dan mulai menyusun rencana Selang beberapa.detik Mala dan leo kini di tugas kan untuk Msnjadi tamu di dalam mengelabui para pelayan Dan Satu tujuan yang harus mereka labui adlaah Miliarder Yang Belakangan ini menjadi musuh mereka ..Walaupun sebagian Harta nya telah di rampass..Sementara Rakha Dan Fan kini mrngendap endap sebagai Pelayan pembawa Minuman Di sana ..Fan yang membawa dorongan meja ..tampa yang lain ketahui di bawah meja tertata bom yang segera di Detikan..
Di dlaam ruangan pesta itu Loe dan Mala kini Memperhatikan gerak gerik para ajudan Yang sangat ketat Menjaga sekelliling Pesta..Bahkan Leo juga melihat Slaah satu orng yang Mungkin Miliarder yang di maksutt Rakha
"mala...Kan Harta nya udah di ambil yah kok Kita harus buang buang energi Untuk Ngehabisin orng itu"? Bisik leo
" Gue juga gk tau apa motif rakha "
di tempat lain pula Dengan aman tampa ada kecurigaan Setiap Rakha Dan dan berhenti di satu titik Mereka menaruh bom Tersebutt di tiap titik Jika di gambar pola Bom yang telah tersebar berbentuk petak persegi "Langkah selanjutt nya " Rakha pun pergi ke suatu tempatt dimna Tempat itu ada Salah Satu ajudan kepercayaan nya yang membawa Kunci brangkass
" Fan skrng giliran lo"
fan mengangguk Yakin sembari menghela nafass nya Fan langsung berjalan dengan santai nya masuk ke ruangan itu tentu saat Fan masuk dengan cepatt tampa senjata fan langsung memukul mukul dengan brutal orng ini Hingga Dia tk sempat mengelak dan melawan.. ( Bupp Gubbb buppl) Dan tampa lama Orng inj terjatuh lemah karena merasakan pusing Rakha yang melihat Fan mengangguk pelan Dia paham dan langsung masuk..melihat orng itu dengan keadaan lemah Rakha pun meraba seluruh badan nya hingga Barang yang di cari kini Di temukan berupa kartu gesekan saat hendak masuk Mengambil brangkas
" Teruss orng ini gimnaa "?
" Gini..." Rakha menembak kepala orng itu ..Hingga Dia sudah tk bernyawa lagi ..Suara tembakan itu terdengar Dari kejauhan Semua orng kaget dan panik termasuk leo dan mala Yang Langsung berlari keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold-β|ooded
ActionAdik Kakak tiri ini Sama sama berdarah dingin dan kedua nya saling menyamar Untuk menutupi identitas nya Sebagai Seorng Pembunuh bayaran berdarah dingin ..oleh karena itu Kedua nya memutus kn menyamar menjadi anak sekolahan ( Rakha dan mala