Motor yang kini di bawa Mala Sangat Laju ..karena di belakang Rakha nampak meringisss kesakitan sembari memeluk nya..Sempat menoleh ke belakang Mala nampak cemas dengan kondisi lelaki yang skrng berstatus Tunangan nya ,, Hingga Saat ini Kedua nya Tiba Di markas dirgan..saat tiba Rakha Di papah Oleh Aksa Dan Dirgan yang kebetulan mereka Juga Baru tiba..." Tolong...." Mala
" ya udahh...Lo tlpn Dokter skrng" Ujar Dirgan...Terus membawa Rakha masuk
" Tpi apa gk bahaya"?
"( aksa menoleh)" Hubungi aja..Kita ada Cara lain kasi lokasi nya kesini "
Skip......
30 menit kemudian masih di markas Dirgan..Di snaa Di kasur Nampak Rakha sedang Dapat perawatan Dari Dokter yang tdi mereka Hubungi ..Rakha Nampak Diam menahan rasa sakitt di bagian Dada Dan kaki kanan nya.. Dokter yang Mengobati Rakha nampak bergetar takutt Dia panik karena Dirgan dan Aksa mengarahkan Pistol ke arah Dokter tersebut
"Gimna Dok"? tanya Mala
"hmm..( gugup) Ini cuman luka luarr Jdi Cukup di kasi obat luar dan jangan Khawatir "
" Yakin"?
" iyaa...Klo gitu saya Pulang yah "
Sang dokter nampak memasukan peralatan ny ke dalam Tas , Aksa Dan dirgan saling melirik..ketika Dokter itu bangun hendak jalan keluarr Tepat Di Depan kamar Itu Aksa Kembali menodongkan pistol nya " Dok" ujar nya dengan datar
" Mau apa lgi kalian " Dokter kembali tkutt
" Klo dokter gk mau kena peluru Dokter Harus Rahasia in tempat ini dan anggap Dokter gk pernah menginjak kan kaki kesini..Klo nggkk...." Dirgan memberi ancaman
" Iyaa saya janji..."
" Sa ..Antar dokter ini kerumah sakit pastikan..Dia gk berulah "
aksa mengangguk ..Di saat dokter itu kembali melanjutkan jalan nya Aksa nampak mengikuti nya Dari belakang...Tk selang beberapa lama Aldo Pun tiba di markas Sambil membawa Koper
"What is it"? Tanya Dirgan
" senjata " Sahutt nya
Di kamar pula Di sana Rakha sedang berbaring Sembari bermain ponsel nya seakan tk merasakan sakit apapun..Sementara Mala sendiri yang usai Dari Dapur memasak sop hangat untuk Tunangan nya itu kini tiba Di kamar Dengan membawa Masakan dia tdi
"ini sop buatan aku " Mulai mala Pun ddk di samping Rakha..Rakha yang menoleh pun Hanya Diam memperhatikan sop tersebutt " Baru pertama kali yahh Semoga enak " ...
Mala pun hendak menyuapi Rakha , Sempat di hembus dan dekat ke mulut nya Rakha menarik kepala nya ke belakang dengan wajah kurang yakin " Firts time"?
" Yaa...Cobain"!
Mengangguk pelan Rakha pun memakan Sop suapan Mala tersebut ..Hingga Beberpa kali suap Rakha nampak Lahap Kedua mata nya hanya fokus ke ponsel..Saat makan..
" Fokuss knpaa dikit lgi kok Tarok Hp nyaa dan makn dlu " Mala Kesal dia pun mengambil ponsel Rakha ..Rakha yang terdiam pun Kini memperhatikan Mala saat menyuapi nya hingga Sop buatan ny habiss " Nahh..Kan Baguss makanan buatan aku Habiss Berarti tanda nya itu enak..Kamu tau nggk Aku tuh Harus liat internet dlu arrsss Pokok nya efort nya untuk kamu itu penuh hati deh "
Oceh nya terus membanggakan diri, Rakha Yang hanya diam memperhatikan Wajah mala mulai memainkan mata nya ,dan secara tiba tiba Di saat Mala masih ngoceh Rakha menyentuh leher mala dan menarik nya ,mala Kaget karena diri nya Dan Rakha Kini Berciuman Bibir Di kamar itu. Beberapa Saat kemudian pun Dirgan Dan Aldo masuk langkah mereka sontak terhenti kagett melihat adegan kedua nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold-β|ooded
ActionAdik Kakak tiri ini Sama sama berdarah dingin dan kedua nya saling menyamar Untuk menutupi identitas nya Sebagai Seorng Pembunuh bayaran berdarah dingin ..oleh karena itu Kedua nya memutus kn menyamar menjadi anak sekolahan ( Rakha dan mala