Chp_33 ( satu persatu)

407 48 18
                                    


  
esok Hari nya...

        Saat Rakha sedang ddk di Belakang meja Ruangan Pribadi nya tk selang lama Dia mendapat sebuh pesan singkat yang di kirim kan langsung oleh Dirgan ,bingung ketika di buka Isi pesan tersebut adalah 
( Aldo kmren ke tangkep pihak polisi )
  isi pesan tersebutt..Rakha kaget Dia pun langsung menghubungi Dirgan

    Colling on...

   dirgan ("Hallo rak")

   ( ini gimna cerita nya aldo bisa kebablasan hahhh ..klo gini teruss nyawa kita taruhan nya Gan )?

    Dirgan (" Gue juga gk tau kha ..tpi setau gue Sidik Jari Aldo itu jelas bngett menempel ke badan Andres kan lo tau dia lupa pakek sarung tangan ")

    ( arhh knpaa bodoh bngett gue baru aja mau senang senang coba liatt ahh teruss gimna ini ) Rakha mulai panik

    Dirgan (" Gue gk tau tpi yang gue tau skrng Aldo.di tahan dia hanya mengaku kesalahan nya tpi tidak membuka mulut tentang kejahatan kita. dan lusa adalah sidang perdana nya ")

    ( Lo urus deh..Gue pusing )

  colling off.....

setelah mematikan percakapan tlpn Rakha dengan kesal memukul meja yang ada di hadapan nya dengan kerass Tk hanya itu di ikuti dengan suara teriak kesal nya ( pak)  aaarrgghhhhhhhhhhhh

  Rakha pun keluar dari ruangan nya dengan wajah kesal sambil membawa Dua pistol Milik nya ke luar ,, tiba di sana aula rumah Rakha menyebut nama Fan Dan leo sambil.membentak " Fan... leooooo

    " mereka gk ada " Sahut mala Dari atas lantai 2 ..Rakha menoleh ke atas  " Mereka kata nya lagi Qtime di luar "

    " aarrghhh ..uang gua " Semkin marah dan kesal.Rakha pun memutus kan keluarr dari rumah Mala.yang bingung melihat ekspresi Rakha yang marah di tambah rakha menggenggam dua pistol sekaligus

    " mau kmnaa diaa...?

Di tempat lain pula  , Dimna Dirgan mulai beraksi menjalankan tugas dari Rakha..Ketika Tiba tepat di depan kantor polisi Dirgan pun keluarr Dari mobil dengan menggunakan Jas Hitam Yang sangat rapi ..Dengan tas kotak.yang ada di tangan nya berjalan ke arah sepsionis Dirgan tentu di periksa seluruh badan nya dengan alat oleh polisi..

     " jdi bapak ..salah satu tim pengacara terdakwa Aldo"?

     " iyaa pak bagaimama aman"?

     " bapak silahkan akan saya antar "

Setelah polisi sendiri yang turun tangan mengantar Dirgan ke ruangan interogasi Aldo,, Dirgan nampak mengambil sesuatu di dlaam rambut nya Dimna Benda kecil itu adalah alat   Untuk Aldo sementara di dalam.. setiba di snaa Polisi mempersilahkan Dirgan masuk.. " silahkan pak "

Dirgan memberi senyuman dan masuk..Melihat sebuah meja dan dua kursi saling berhadapan Dirgan mengelus meja itu dan ddk..tk lama Aldo dtng bersmaa dua polisi sekaligus ..aldo menyadari itu teman nya langsung ddk para polisi yang mengantar nya tdi keeluarr

     " Apa rencana lo gue di siksa di sini gue di cambuk padahal Gue masih belum di tetapkan masa tahanan gua " Aldo

    "( Dirgan memberi benda kecil ke Aldo ) "...Pegang ini ,Ini dari Rakha sendiri jngn sampai lepas di tangan lo karena fungsi alat ini ketika.jatuh saja Akan menghancurkan sisi ruangan dan lo harus sabar sampai Sidang nanti di mulai " wajah serius dan penuh bisikan

     "gue yakin rakha gk bakal berhianat"menyimpan alat tersebut

     "jaga alat itu sampai nanti nya hari yang tepat benda ini akan di jatuhkan ..Gue pulang dlu jaga diri lo "

Cold-β|oodedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang