Obsesi atau cinta?
[ follow sebelum membaca ]
"Lepas" (name) berusaha melepas cekalan tangan kaiser dari tangan nya
"Lo pikir semudah itu kabur dari gue?" kaiser tersenyum smirk
"Lo gila kaiser" (name) mulai menangis tapi kaiser tidak memperdulikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kaiser, ishh tungguinn" Teriak seorang gadis dengan suaranya yang seperti toa
Kaiser hanya acuh dan terus berjalan di koridor sekolah nya tanpa memperdulikan gadis yang sedaritadi mengikutinya sambil berteriak dengan suara cempreng nya itu.
Karena tidak mendapatkan respon apapun dari kaiser gadis itu langsung menarik lengan kaiser, berharap ia berhenti.
"Apa" Tanya kaiser datar tanpa menatap wajah gadis di samping nya itu.
"Ishhh, kamu-"
"Diam."
Belum sempat melanjutkan kalimatnya kaiser langsung memotong ucapan gadis itu.
"berhenti ngikutin gue lagi. Yuri" Titah kaiser yang sudah menahan emosi.
Gadis yang bernama yuri itu menunjukan raut wajah kaget.
Kaiser melepas paksa tangan yuri dari tangan nya lalu ia segera pergi meninggalkan yuri yang masih terdiam tidak berkutik di sana sendirian.
"Gue bakal dapetin apa yang gue mau. "
Ucap gadis itu tersenyum menyeringai
"Tunggu tanggal main nya, sayang. "
_____________________________________
"Kenapa lo, diem bae" Tanya seorang gadis yang duduk di bangku sebelah (name) ia juga sahabat dari name, namanya Rina.
"Enggak, gue gpp" (Name) menghela nafas panjang
"Kaiser lagi? " Tanya rina
"Hm"
"Daripada lo galau mulu kuy ke kantin" Ajak rina
Belum sempat (name) menjawab 'iya' Rina sudah lebih dulu menarik tangan nya ke luar kelas menuju kantin sekolah
(Name) hanya bisa geleng geleng melihat tingkah sahabat nya itu.
"Eh, itu kaiser kan ? " Tunjuk rina ke arah laki laki yang sedang berjalan di koridor sekolah dengan diikuti gadis di belakang nya.
(Name) melihat ke arah laki laki yang di tunjuk oleh rina lagi dan benar Itu adalah kaiser dan mantan pacar nya, yuri.
"Eh itu bukan nya yuri ya (name) Kok bisa sama kaiser? " . Rin terkejut saat tau gadis yang mengikutinya adalah yuri
"Udah biarin, ayo" (Name) menarik tangan rina menjauh dari sana Jujur (name) juga malas melihat kaiser dan yuri berdekatan.
Saat tiba di kantin (name) dan rina mencari bangku yang masih kosong di kantin , tersisa satu tempat yang kosong yaitu di samping tempat yang di duduki oleh sekelompok adik kelas mereka. Siapa lagi kalau bukan isagi and the gang.
"Eh ada kak (name), tumben nih mau makan di kantin" Tanya bachira yang melihat (name) dan yuri duduk di bangku sebelah nya, pasalnya (name) jarang makan di kantin karena alasan kaiser melarang nya karena ada isagi dan teman teman nya yang selalu menggoda (name).
Jika di tanya alasan nya yaitu..
Kaiser cemburu.
(Name) hanya tersenyum ke arah bachira tanpa menjawab pertanyaan nya.
Kini pesanan mereka sudah sampai (Name) dan rina memesan ramen yang sama.
Saat makan (name) dan rina sedikit bercanda gurau bersama isagi dan teman teman nya
Biarlah jika kaiser cemburu toh tadi ia juga bersama yuri kan?
Saat asik asik makan dan mengobrol Tiba tiba kaiser masuk ke dalam kantin lalu ia berteriak.
"DIMANA (NAME) !? " melihat kaiser yang marah mereka semua tidak berani.
Kaiser terkenal sebagai senior yang pemarah dan juga dingin ke semua orang tentu saja kecuali jika bersama (name) . Kekasihnya.
(Name) sontak kaget melihat kaiser yang berteriak.
Kaiser memperhatikan sekeliling kantin lalu matanya menatap (name) dan rina yang sedang bercanda bersama bachira.
Dengan marah kaiser berjalan menuju bangku (name) dan rina
Ketika sampai di samping (name) Kaiser langsung memerintahkan (name? Untuk berdiri.
"Berdiri." Titah kaiser dengan nada yang dingin dan ketus.
(Name) takut karena ia tau jika sudah berbicara seperti ini tandanya Ia sangat marah
Karena (name) takut akhirnya (name) berdiri di depan kaiser , tapi dia tidak berani melihat wajah kaiser
"Lihat wajahku ketika aku berbicara! " Kaiser mencengkram dagu (name) Lalu memaksa (name) mendongak Menatap wajahnya.
"Bukan mah aku sudah bilang, jangan makan di kantin hm? " Tanya kaiser dingin namun (name) tetap saja bungkam tidak menjawab.
Rina dan seluruh penghuni kantin hanya mampu diam karena mereka semua takut kepada kaiser.
"JAWAB! " bentak kaiser Sedangkan (name) sudah menangis hanya karena masalah sepele kaisee membentak nya.
Bachira dan isagi ingin mendekat ke arah mereka lalu dengan cepat kaiser Menatap mereka tajam berniat memberitahu mereka bahwa tidak usah ikut campur antara hubungan mereka.
Saat kaiser menatap isagi dan bachira sengit (name) memanfaatkan kesempatan untuk keluar dari kantin
Kaiser yang menyadari (name) pergi langsung menggebrak meja dan akhirnya mengejar name.
"Sial"
_________________🍒__________________ To be continue
