Obsesi atau cinta?
[ follow sebelum membaca ]
"Lepas" (name) berusaha melepas cekalan tangan kaiser dari tangan nya
"Lo pikir semudah itu kabur dari gue?" kaiser tersenyum smirk
"Lo gila kaiser" (name) mulai menangis tapi kaiser tidak memperdulikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makan dulu"
(Name) menggeleng pelang pelan saat ia akan disuapi kaiser
"(Name) kamu nggak pengen Sembuh? " Tanya kaiser
Sedari pagi (name) menolak untuk makan , bahkan sekarang sudah jam 20.15
Akhirnya setelah dibujuk oleh kaiser (name) mau makan.
"Kaiser apa kamu ngga pulang,kau pasti lelah kan? " Tanya (name) karena dari tadi pagi kaiser sudah menemaninya. Pasti kaiser lelah, pikir(name).
"Siapa yang akan menjaga mu honey, jika aku tidak di sini hm" Kaiser meletakan wadah bubur yang sudah habis di atas nakas
"Kau tidak usah khawatir, rina bilang dia akan menginap disini malam ini, kau bisa beristirahat sebentar dirumah" Jelas (name).
"Kau mengusirku ya?" Selidik kaiser
(Name) sangat jengkel kepada kaiser padahal kan niatnya baik menyuruh nya istirahat. Huh
"Ish, emang kamu ngga capek? "
Kaiser menghela nafas memang ia juga letih, dan ada urusan yang harus ia selesaikan malam ini.
"Yasudah aku pergi ,jika butuh sesuatu bilang saja" Ucap kaiser mencium pipi (name)
"Good night honey, besok aku kesini lagi" Kaiser segera keluar dari ruangan rawat (name), tak lupa kaiser juga memerintahkan beberapa bodyguard nya untuk berjaga di depang ruang rawat inap (name) .
Btw ruang inap nya VIP ya☺.
Disisi lain.
Sebuah mobil berhenti di depan bangunan gedung yang sudah tua
Seorang pria keluar dari dalam mobil lalu masuk ke dalam
"Selamat datang tuan" Ucap seorang pria yang menyambut kedatangan tuan nya, pria itu adalah orang kepercayaan nya.
"Dimana gadis itu? " Tanya pria yang disebut 'tuan'
"Ada di ruang bawah tanah tuan"
"Antarkan aku kesana. "
Mereka berdua berjalan memasuki gedung yang gelap hanya ada beberapa lampu disana yang masih menyala.
Saat sampai di ruang bawah tanah.
"Silahkan tuan michael saya permisi dulu" Ucap hendrick orang kepercayaan kaiser.
Ternyata kaiser.
Kaiser berjalan sendiri memasuki ruangan yang minim cahaya itu
Terlihat seorang gadis yang ia sangat kenali sedang meronta ronta
"Lepaskan aku!" Teriak gadis itu
Gadis itu melihat ada seorang pria yang berjalan menghampirinya
"Hai, bitch" Sapa pria itu yang sangat ia kenali
"K-kaiser" Gadis itu kaget
"Apa kau kaget yuri, dengan kejutan ini? " Kaiser tersenyum. Namun senyum itu hanyalah palsu dan yuri sangat tau itu.
"J-jadi kau yang merencanakan semua ini?"
Senyum di wajah kaiser pudar Lalu ia semakin mendekat ke arah yuri
"Kau sudah berani mengganggu gadis ku sialan! " Teriak kaiser
"Asal kau tau kaiser aku melakukan semua ini hanya untuk mu kai" Ujar yuri lantang "a-aku mencintaimu" Lanjutnya dengan nada parau
"Sayang nya saya tidak" Jawab kaiser enteng
"Kenapa? Kenapa ?, apa kurang aku? BAHKAN AKU LEBIH CANTIK DARI PADA WANITA MURAHAN YANG KAU ANGGAP KEKASIHMU ITU! " Maki yuri yang selama ini tertahan.
*plak
Kaiser menampar wajah yuri Seketika yuri mematung
"Dasar tidak tau diri bahkan aku merasa jijik setelah menamparmu bitch, bagiku kekasihku lebih cantik daripada kau maupun wanita yang lain! "Remeh kaiser
Air mata yang sejak tadi yuri tahan sudah lolos dari matanya, sebegitu bencinya kah kaiser kepada nya?
" Hendrick" Panggil kaiser Hendrick segera menghampiri kaiser
" Buat dia gila, terserah kau mau melakukan apapun setelah itu hidup menderita! " Titah kaiser kepada hendrick
Setelah itu kaiser segera pergi dari sana dan melajukan mobil nya menuju mansion nya.
_________________🍒__________________ To be continue
