10. ANGRY

456 21 2
                                    

                 JANGAN LUPA VOTE.

                                 🍒

Saat ini (name) dan ddk sedang berada di dalam bus untuk menuju tempat tujuan mereka.

"Aku duduk sama rina titik! "
(Name) berusaha mendorong kaiser agar pergi dari tempat duduk di samping nya, karena itu tempat rina.

"Bus kamu kan beda kai, cepet turun! " Titah (name) sambil berusaha mendorong lengan kaiser agar beranjak pergi dari sana

Rina yang berdiri di belakang kedua sejoli itu mulai jengah karena sedari tadi mendengar ocehan (name).

Kaiser melirik rina

"gue duduk disini lo gantiin gue di bus  , tempat duduk gue di samping isagi.

Mata rina membola terkejut karena senang.

Kapan lagi ia akan duduk di samping isagi ?

(Name) menatap rina memohon ia tau jika rina tergiur omongan kaiser

" Oke,dengan senang hati" Rina segera pergi keluar dari bus untuk menuju bus lain.

(Name) kesal ia memalingkan wajahnya ke arah jendela bus untuk menghindari kaiser, lalu bus itu segera berjalan menuju tempat tujuan.

Saat di perjalan (name) masih enggan untuk melihat kaiser

Kaiser yang jengah menarik dagu (name) agar melihat nya,

"Udah puas ngambeknya, hm? " Tanya kaiser

(Name) memutar bola matanya malas
Menanggapi sikap posesif kaiser.

"Belum"

Kaiser mengacak rambut nya kesal
Saat (name) memalingkan wajahnya.

"Nurut sekali aja apa susahnya ?! " Geram kaiser tertahan

"Dih, ngatur"

Sementara itu semua orang yang ada di dalam bus pura pura menulikan pendengaran mereka.

Kaiser semakin menggeram marah karena (name) berani membantah ucapan nya.

Detik berikutnya kaiser tersenyum smirk.

"Pak hentikan bus nya" Perintah kaiser.

Karena kaiser termasuk anak dari orang yang berpengaruh.

Akhirnya sopir itu pun terpaksa memberhentikan bus nya.

(Name) membola tidak percaya.

Lalu sesaat setelahnya kaiser menarik tangan kaiser agar keluar dari bus

(Name) berusaha memberontak.

"Lepasin! "  (Name) berusaha memisahkan tangan kaiser dari lengan nya.

" Gausah berlebihan bisa ga sih kai, aku juga pengen bebas! " (Name) mulai meninggikan suara nya.

Ia sudah muak dengan sifat pemaksa dan pengekang kaiser.

"KAMU UDAH BERANI BENTAK AKU!? "

(Name) terkejut karena kaiser membentaknya. Meski bukan untuk pertama kalinya tapi (name) tetap saja kaget dan sakit hati tentunya.

Rasanya (name) ingin mengadu kepada orangtuanya tapi mereka sudah kembali ke luar negeri 2 hari yang lalu.

Kembali ke kaiser dan (name).

Semua orang yang ada di dalam bus
Kaget sekaligus takut melihat kaiser marah.

(Name) hanya terdiam lalu menundukan matanya dengan mata berkaca kaca

Kaiser perlahan menetralkan nafas nya yang ingin melonjak kala melihat gadis nya yang menangis

Ia sungguh tidak tega melihat gadisnya itu menangis.

Percayalah kaiser tidak sengaja membuat (name) menangis.

Kaiser- sedikit menyesal?.

Kaiser mulai mendekap badan mungil (name)

"Ssstt, jangan menangisa honey.
Maafkan aku" Ucap kaiser lembut sambil mengelus elus lembut surai hitam (name)

Perlahan kaiser mengajak (name) untuk duduk kembali semula lalu menyuruh supir bus untuk kembali menjalankan bus nya.

Sontak semua orang yang ada di dalam bus menghela nafas lega akhirnya mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda 25menit.

💫💫💫

Rina berlari mendekati (name) dan kaiser yang baru saja keluar dari bus.

Bus yang di tumpangi rina sudah tiba terlebih dahulu daripada bus yang ditumpangi (name).

"Sopir bus lo ngapain dulu sih? Masa telat 25 menit! " Cerocos rina langsung.

"Bukan karena sopir nya" Jawab (name)

"Terus ? "

(Name) melirik ke arah kaiser yang menatap lurus kedepan dengan wajah datar, rina mengangguk anggukan kepalanya mengerti.

"Yaudah ayo ke sana , yang lain udah pada nungguin tuh"

Rina menarik tangan (name) pelan menuju ke arah teman teman mereka yang lain nya. Diikuti kaiser yang mengekori mereka berdua.

_________________🍒__________________
                   To be continue

           ∆ : JANGAN LUPA VOTE.

KAISER | YOUR CRAZY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang