13. ONLY YOU.

403 26 2
                                    

                 JANGAN LUPA VOTE.

                                 🍒

"Mampus,gue! "

(Name) berlari terbirit birit menuju ruang kelasnya. Bisa kalian tebak?
Ya. Ia telat masuk kelas! Mana sekarang jam nya guru killer lagi.
Double mampus!

"Huh, huh" (Name) menetralkan nafas nya saat sudah sampai di depan pintu kelasnya

"Permisi, maaf pak saya telat"

Pak ken yang sedang menerangkan materinya melirik ke arah (name) yang baru saja memasuki kelas.

Sontak atensi semua orang tertuju kepada (name)

"Telat 20 menit 3 detik. " Ujar pak ken sambil mirik jam yang ada di pergelangan tangan nya.

(Name) menelan ludah nya kasar
Kira kira hukuman apa yang akan pak ken berikan kepadanya?

"Bersihin perpus sama toilet lantai 2,
Jangan kembali sebelum benar benar bersih! "

(Name) mendengus

"Baik pak".

Saat (name) berjalan menuju perpustakaan ia bertemu dengan shidou, sohib kaiser.

(Name) memutuskan untuk bertanya kepada shidou dimana kaiser.

Meskipun kaiser menghianatinya,
(Name) masih memiliki setitik rasa untuk kaiser.

"kak shidou! " Panggil (name)

Shidou menoleh.

"Kenapa? " Tanyanya.

"Liat kaiser nggak? "

"Kantin"

(Name) mendelik mendengar jawaban shidou, kantin? Sekarang kan jam pelajaran. Pasti kaiser bolos. Pikir (name)

"Oke, makasih kak"

"Sama sama cantik" Jawab shidou tersenyum lalu segera pergi meninggalkan (name) yang masih membeo.

"Dasar modus! "

_______________________

"Fiuhh"

(Name) membersihkan peluh yang ada di kening nya, ia baru saja selesai menjalan kan hukuman nya.

Setelah ini ia memutuskan untuk melapor terlebih dahulu ke ruangan
Pak ken bahwa ia sudah selesai menjalankan hukuman nya.

Tok. Tok. Tok

(Name) mengetuk pintu ruangan pak ken tiga-kali.

"Masuk"

Setelah mendapat izin (name) segera masuk. "Pak, saya mau lapor hukuman saya sudah saya lakukan semua ya" Ucap (name)

Pak ken mengangguk anggukan kepalanya.

"Baik, tapi lain kali jangan sampai telat lagi! " Ujar pak ken

"Baik pak, kalau begitu saya permisi"

(Name) berjalan kembali ke kelas nya
Setelah selesai melapor ke ruangan pak ken.

Beruntung saat dia masuk kelas sekarang jamkos jadi ia bisa bebas tidur tiduran.

Rina yang tau (name) baru sampai langsung menoleh

"Gimana, enak? " Tanya rina sambil cekikikan

(Name) mendengus sebal mendengar ucapan rina.

"Eh btw tadi kak kaiser cariin lo"

(Name) tertegun sebentar.
"Ngapain? " Tanya (name) kepada rina.

"Nggak tau. "

"Terus sekarang dia ada di mana? "
Tanya (name) lagi

Rina menggeleng.

(Name) menarik nafas panjang

"Lo lagi ada masalah sama kak kaiser (name)? " Tanya rina, ia bisa membaca situasi jika sahabatnya sedang mempunyai masalah.

(Name) mengangguk pelan.

Rina mengusap ngusap punggung (name) berusaha menyalurkan kekuatan.

"It's oke, kalau lo butuh temen buat curhat gue selalu ada kok" Ucap rina menenangkan.

(Name) tersenyum.





Saat ini (name) rina sedang dalam perjalan menuju kantin sekolah.
Isagi dan bachira tidak ikut karena mereka masih mengerjakan tugas

Sedari tadi (name) tidak berhenti untuk berdoa agar ia tidak di pertemukan kaiser saat di kantin.

(Name) menghela nafas.

(Name) menelusuri kantin berniat mencari kursi yang kosong

Sial.

Ada kaiser disana, (name) dan kaiser saling memandang, namun (name) langsung memutuskan kontak matanya, karena merasa tidak nyaman.

"Eh, duduk disana aja"

Tunjuk rina pada bangku yang ada di sebelah tempat kaiser.

"Cari tempat lain pls, lo ga liat di sana ada kaiser ddk? " Bisik (name)

"Tapi cuman itu kursi yang kosong (name), ayo keburu nanti di pakai orang! " Jelas rina

Dan (name) hanya bisa mengangguk pasrah.

Saat (name) dan rina duduk
Manik mata kaiser selalu memperhatikan gerakan (name), sekecil apapun itu.

(Name) yang merasa di perhatikan pun merasa sangat tidak nyaman.

"Lo mau pesen apa (name)? " Tanya rina.

"Samain aja. "

Rina mengangguk.
Lalu segera pergi untuk mengantri makanan.

(Name) yang sendirian dan merasa gabut pun memutuskan memainkan ponselnya.

Double sial.

(Name) terus merutuki dirinya sendiri karena lupa tidak meng-charger ponsel nya tadi.

'Sial trus gue harus ngapain? 'Teriak (name) dalam hati

Karena rina tak kunjung kembali dan (name) merasa terus di perhatika kaiser, (name) memutuskan untuk pergi ke toilet. Ya, toilet adalah tempat persembunyian yang paling bagus untuk menghindari kaiser.
Pikir (name).

____________________

Huh.

(Name) menghela nafas lega setelah ia berhasil meninggalkan kantin.

Namun saat ia sedang berjalan menuji toilet tiba tiba ada sebuah tangan yang menarik nya.

Deg.

'Triple sial. '

"Mau lari kemana hm? "

(Name) mendongak menatap kaiser berusaha untuk mendatarkan ekspresinya.

"Lepas." Pinta (name)

"Kalo aku nggak mau lepasin
Gimana? "

"Akhhh, lepasin! " (Name) mulai memberontak ketika kaiser malah mendekapnya.

"Dasar tukang selingkuh! " Pekik (name) kencang.

Kaiser yang gemas langsung menyumpal bibir (name) menggunakan bibirnya.

(Name) mematung.

"Shutt,aku nggak selingkuh honey, aku akan jelasin okey?

" Satu yang wajib kamu tau dan pahami,aku cuman cinta sama kamu
Only you.. " Ucap kaiser dengan berat nya.

Oh ayolah, name seketika luruh.

_________________🍒__________________
                   To be continue

           ∆ : JANGAN LUPA VOTE.

KAISER | YOUR CRAZY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang