17 : investigation plan's

247 27 0
                                    

__________________{}__________________

"YEY GUA MENANG!!"

"idih.. ini pemanasan ya belum ronde 1"

"Mana ada pemanasan klo main Uno"

Seperti yang diatas, 2 sejoli yang sedang asik di kamar pasien bernama sunoo itu tak lain pasien nya lalu dengan penjenguk yaitu Jake sahabatnya, dipagi ini pukul 09:45, Jake menjenguk sunoo untuk menghibur sahabatnya itu. Iya, kejadian kemarin sepertinya sunoo sedikit melupakannya, mungkin karena obat infus yang ia pakai jadinya terpengaruh kepada hal ingatan kemarin.

Pria berhoodie cream itu tengah duduk disamping ranjang pasien, sambil memegang setumpuk kartu Uno, disampingnya yaitu meja yang dipenuhi buah buahan, sebagian dari Jake lalu sepenuhnya,,siapa lagi? Park sunghoon lah. Kim sunoo bermain kartu Uno tersebut sangat terhibur, walau pada ronde 1 ia kalah dari sat set nya Jake yang entah itu beruntung mendapatkan kartu yang banyak pilihan warna warni (entah itu apa namanya😁🤏) dan selalu pas dengan warna atau angka kartunya itu dibandingkan sunoo.

Jake mulai mengocok kartu tersebut untuk ke ronde 2, betapa indahnya senyuman sunoo yang melebar manis, sejak kemarin lelaki itu tak pernah senyum dan selalu memasang jutek, tapi sekalinya senyum seperti saat ini, dunia seperti cerah lalu tenang, Jake saja sampai melamun tak melanjutkan kocok kartunya itu

"Kok Lo melamun?" Ucap sunoo, melambaikan tangannya ke hadapan wajah Jake

"Ha? Oh ya, gue lupa ni kocok kartunye"

"Iyalah Lo tdi melamun" tertawa sunoo diiringi kekehanya jake

KRINGG!

🎵asu. Asu lama suka dia~ de yang manis pipi congak.. maleleh male mamayo~🎶

Deringan telpon yang berasal dari ponselnya Jake tersebut berhasil mengalihkan Jake untuk mengangkatnya lalu pergi keluar ruangan tersebut

"Bentar gua ada telpon" ucap Jake, sunoo yang diranjang itu mengangguk paham lalu mencoba rebahan saja sambil mencerna nada dering hp Jake tadi

"kek perna denger, tpi bejir lagunya jamet amay Jake ini" terkekeh kecil sendirinya sunoo itu, sambil menunggu Jake yang tengah menelpon seseorang itu pun, Kim sunoo memakan buah buahan yang ada di meja samping nya tersebut, ia sepertinya sedang memilih buah yang cocok makan sesuai seleranya.

"eh? Peach?! Ini enak banget gue makan dah" ujar sunoo lalu mengambil peach tersebut dari salah satu keranjang buah itu.

"Tau aja ni jakeu" ujarnya sunoo lalu mulai memakan peach tersebut, bagi dirinya, shim jaeyun atau disebut Jake ini adalah seseorang yang selalu ada padanya, ia tak mungkin meninggalkan sahabat nya itu, walau masa lalunya pernah meninggalkan orang yg ia sayangi sebagai sahabat untuk merenungkan stress nya itu, tapi klo udah takdir untuk bertemu lagi apa salahnya?

SISI LAIN DI MARKAS ARVLEAN

Karena kemarin mereka kecapean, tiba malam jam 1 langsung tepar di setiap kamar sendiri nya, lalu bangun di jam 04:50, katanya sih mau nyelidikin sesuatu di daerah yang tak jauh dari rumah sunghoon dulu. Jika mereka berangkat jam 06:15 lalu tiba jam 07:40, berapakah nilai y+n²×xx⁹?

"AH NI AUTHOR GAJELAS NI" /sunoo

"Tau tuh tiba tiba soal MTK" /Niki

"Yie kan mau jokes canda, biar tidak tegang amat atau emng pada ga tegang yh :) " /author

"YODAH lanjut aja" /sunghoon

"Ashiap kapten!" /Author

Ralat. Jika mereka berangkat jam 06:15 dan sampai pada pukul 07:40, mungkin di jam saat ini [ 09:58 ] sudah ada di lokasi lalu sudah 2 jam an menyelidiki sesuatu di lokasi tersebut.

"Hoon, ni piso yg karatan begini dibawa kaga buat bukti" ucap Jay

"Lah buat apa orang karatan Jay, klo berlumuran darah nah itu baru" ujar Niki tertawa kecil

"Bawa aja, Niki, itu bukan karatan tapi darah yang udah kering dan menjadi lembap" jawab sunghoon itu, Jay pun mengangguk lalu menjulurkan lidahnya kehadapan Niki, Niki sendiri hanya bombastis side eye🤏

"Park sunghoon, kami sudah mengumpulkan data dan file suspect pertama sampai keempat, kami masih menyelidiki dan menambahkan informasi lebih lanjut lagi, boleh jika diambil saja berkasnya atau saya bawakan terlebih dahulu untuk menambah informasi lanjut"

"Bawa aja, itu udah cukup hanya data dan informasi yang ada di buku itu" ujar sunghoon, para tim detektif tersebut mengangguk paham lalu berpencar dan masih mencari ada yang kejanggalan di rumah sunghoon dulu ini.

"Jay, gue ke RS dlu ya, mau liat pacar gue udah siuman apa belum" ujarnya sunghoon dari pintu luar rumah tersebut

"Jadian aja belum dipanggil pacaran, yaudah iye tiati" ucap Niki

"Gue gak ngomong sm lo ya" balas sunghoon , Niki hanya memutar bola matanya tersebut.

"Gue harus cari makna kode ini" batinnya sunghoon yang memegang sebuah amplop berisi kode² yang ia temukan kemarin bersama geng ARVLEAN.

Sisi Kim sunoo

"Lama banget tu orang nelpon" bosan sunoo menunggu lebih dari 10 menit Jake menelpon tersebut, sambil mengingat apa yang terjadi kemarin.

"EH?! iya.." ucap sunoo lalu mencari ponselnya tersebut, dicari cari ternyata ada di meja yang jauh dari ranjang itu, ya bisa dibilang meja yang disamping sofa untuk orang yg berkunjung, mau tak mau ia berdiri sambil membawa infus nya itu.

"Siape si yang bawa tu hp gue kesana, ribet amat jdi orang" cletuk sunoo , dengan perlahan ia berjalan, bertatih tatih berjalan, ia masi lemas.

"...akhirnya dapet juga" ucap sunoo senang, ia kembali lagi ke ranjang nya, berjalan terus menerus dengan pelan... capek si tapi gimana lagi klo jalan biasa itu kaki udah letoy duluan.

SRETT!

"AH!"

"Sunoo aku bawain-"

.....
....
...
..
.

..?

Di waktu yang bersamaan, sunoo terjatuh sekaligus seseorang membuka pintu kamar tersebut, tak ada yang salah si.. masa? Salahnya itu ia terjatuh, lalu baju pasien sunoo terbuka dari jepitan nya itu (kek tau ga si baju pasien yg cm di klip klip in? Jdi klo mau lepas tinggal klip nya dilepas aja, susah ngomongnya 😭🤏) dan terlihat lah punggung mulus sunoo atau setengah badan saja disebutnya, untung saja ia memakai celana ya walau celana itu pendek sepahanya.

Pindah ke posisi seseorang yang membuka pintu tersebut ialah park sunghoon, cepat sekali dari rumah dulu nya ke RS, orang jaraknya juga dekat kok.

"s-sunghoon?" Ucap sunoo yang polos Masi ternganga ia terjatuh dan bajunya terbuka itu dilihat oleh Park sunghoon, begitupun park sunghoon yang terpaku didepan pintu kamar tersebut.

Lalu- eitss.. nanti ya bab kedepannya nya, biar author leluasa alur nya lagi 😁✊🏻

Be continued.....

/Gaada informasi si tpi jangan lupa vote dan share ini book buat temen kalian yg shipper sungsun deh!! Biar bisa baca bareng gtu😁😁 / SEE U💌🐾

Pay Attention To Me ! /Sungsun (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang