Pay Attention To Me ! /Sungsun (Hiatus)

10: hurtful

••••••••••••••••••••••••-•••••••••••••••••••••••••

"Ah cepatlah berbicara, gue jdi kesel gara2 Lo ingkar ni janji" decik kesal Jake, mereka berada di kamarnya sunoo kecuali sunghoon

Dia kan disuruh keluar bentar [ hehe ]

"Jake... Gue beneran bakal mau pindah"

"..."

"Jake? Gue gatau ini pilihan yang benar atau enggak, tpi pilihan ini seharusnya benar, gue pindah sekolah dan rumah juga" ucapnya sunoo yang menunduk di kasur samping Jake, sunoo terlihat bingung kenapa Jake tidak menjawabnya, Jake hanya menunduk diam dan mengeramkan tangannya itu di pahanya

"Jake-"

"kenapa?!!! Alasannya kenapa?!" Jawab teriak Jake membuat sunoo terkejut, Jake memegang bahu sunoo dan menatap sepenuhnya

"Gue tau ini berat, gue sendiri bakal pindah ke Jepang dan mulai hidup baru disana" kata sunoo, ia melihat Jake yang sudah tak bisa menahan tangisannya itu, memang benar-benar 2 sejoli ini sahabat, mereka selalu bersama, tapi kalau ini keputusan nya, tidak bisa di apa apakan lagi.

"Sunoo, Lo cm teman baik gue doang, gue gak rela klo Lo pergi pamit kayak gini, kenapa harus di Jepang? Lo gak mikir orang yang sayang sama Lo?!"

"Iya, seharusnya gue gak harus pergi ke gini, tapi ini bener2 keputusan yang paling tepat menurut gue Jake.. di sini, gue bener2 udah muak, bener2 kalau jalan2 atau nginap di Busan,pulau Jeju, disana masih ada kenangan yg bener2 gue gabisa lupain"

"Lagian enggak ada orang yang sayang sm gue?" Ujarnya, Jake menunjuk dirinya sendiri dan setelah itu menunjuk arah pintu

"Gue, dan kak Hoon" perkataan itu membuat sunoo terbingung , apa hubungannya dengan sunghoon?

"Yang sayang sama Lo"

"Kayaknya cuma Lo doang, mana mungkin kak Hoon" ucapnya sunoo dengan meneteskan air matanya, mengingat park sunghoon yang dlu ia sangat sayangi itu, membuatnya depresi, makanya hal itu dari masa lalu, sunoo ingin menghilang sebentar dari kehidupan masa lalu hidupnya dan mulai kehidupan baru

"Gak... Gak mungkin, walau kak Hoon itu emang gue liat dia gak peduli sama Lo, tpi gue yakin, sisi dalamnya itu bener2 peduli sekali sama Lo" balas Jake, lagi dan lagi sunoo tak percayai itu dan menggelengkan kepalanya

"Jake, keknya cuma hari ini doang yang spesial"

"Kenapa?"

"Karena ini terakhir kalinya kita bertemu termasuk kak sunghoon" senyumnya sunoo melihat kearah Jake dengan tetesan air di pipi nya itu

"Gue bakal kangen sama Lo noo,gak rela Lo tinggal kek gini, tpi gue tau ini keputusan yang tepat dari Lo yg harus bener lakuin, pergi untuk itu, jaga diri baik-baik,gasuka liat Lo sakit dan parah apalgi itu" dumel Jake, sunoo hanya tertawa kecil mendengar perkataan Jake itu

Sudah 20 menit lebih sunoo dan Jake di kamar, hal itu membuat banyak pikir sunghoon, ia takut Jake melakukan sesuatu kepada sunoo, tapi 20 menit itu, adalah waktu paling berharga bagi mereka berdua.

CEKLEK
suara pintu terbuka

"Kalian lama sekali,bicara apa, sih?" Curiga sunghoon

"Ah yang aku bilang kepada kakak tadi, sunoo, aku balik duluan ya sepertinya jam paruh waktuku sudah tiba, selamat tinggal sunoo!" Seru Jake, ia terlihat seperti biasanya termasuk sunoo yang masih gembira itu, padahal di balik muka mereka, ada kesedihan dalam yang mereka alami

"Kak Hoon, terus kenapa kau masih disini?"

"Oh? Kau mengusirku?" Salah kira sunghoon, sunoo sudah mulai keringat dingin oleh perkataan sunghoon tersebut, sunghoon jika dikatakan semacam itu bakal ngambek parah

"Ah, sunoo udah baikan, kayaknya kak s-sunghoon ada banyak yang harus kerjakan" gugup sunoo

Sunghoon hanya diam, dengan cepat ia langsung memeluk sunoo itu dengan erat, sekilas mencium pipi sunoo.

"Kau pikir aku enggak tahu? Sunoo... Kakak enggak bermaksud tidak pedulikan sunoo, apapun hal negatif semua ke sunoo, kakak juga enggak tau kenapa kakak kayak gini, semoga senang di kehidupan barumu, Kim sunoo" ucapnya sunghoon itu, membuat air mata sunoo jatuh di pipi nya, dari beberapa menit sebelumnya, sunghoon sudah tau Kalau sunoo akan pergi ke Jepang dari ortu nya tersebut

"Kak Hoon... Sunoo bakalan kangen banget sama kakak" ujarnya sunoo.