9: past

609 60 0
                                    

----------------------------{}-------------------------

Hari dimana kelulusan kelas 12 yang dimana sunoo,sunghoon dan tentunya geo lulus dari sekolah menengah atas, semua siswa berfoto dengan keluarga nya sendiri terkecuali sunoo.

"Ayah mana mungkin kesini,toh"

Sunoo yang sedang termenung di samping pohon dengan memegang bucket bunga yang dibeli sendirinya sendiri, dihampiri oleh seseorang yaitu sunghoon

"Hei,kau ngapain disini? Enggak berfoto?" Tanyanya, sunoo hanya menggeleng kepalanya itu

"Ayo berdiri" ucapnya sunghoon, nurut, sunoo berdiri dan tangannya ditarik oleh sunghoon ke suatu tempat

"Kemana?"

"Foto lah, ngapain lgi?" -sunghoon, sunoo hanya tersenyum tipis mendengar nya

Mereka berfoto bersama tak lupa berfoto dengan keluarga nya sunghoon itu, disisi senangnya sunoo, ia khawatir dengan

Geo.

Sudah beberapa jam itu sunoo tak melihat Geo, terakhir kali ia melihat disaat geo mengambil raportnya dan berfoto kepada guru nya

"Kak Hoon, kakak ngeliat geo enggak?"

"Kau nyari bocah sialan itu lagi? Udah jangan pikirin dia juga gak pikirin kamu kok" jawabnya sunghoon, walau pun jawabannya seperti itu tetap saja sunoo mencari kemana mana sampai akhirnya dia menemukan geo di gang kecil

"Geo!" Seru sunoo, geo pun menoleh yang memanggil nya itu

"S-sunoo?"

"Jauh² dari gue!!" Perkataan geo itu membuat larian kecil sunoo kepada geo berhenti

"Gue gamau Deket sm Lo lagi, ngerti? Ortu gue jijik sm Lo dan gue jga" gampangnya ngomong ke sunoo, geo tak tahu seberapa hancur dan sakit hatinya sunoo setelah mendengar perkataan itu

"Jijik? Emang gue apaan? Gue bener2 maaf banget geo.. gue gak bermaksud gimana-"

"Lo sampah, gimana gak bermaksud coba? Gue juga mau pindah yg jauh dari Lo,Intinya Lo jauhin gue!!" Teriak kesal geo, ia pergi meninggalkan begitu saja sunoo

Sunoo disitu hanya menangis sedu menunduk, beberapa menit ia mengusap air matanya lalu kembali lagi ke tempat sunghoon

"Sunoo? Lama sekali kmu ayo bibi ajakin makan siang bersama" sunoo hanya mengangguk setuju dan mereka pun pergi.

•••
Beberapa tahun..

Waktu sudah sangat berlalu... Kini, semuanya berbeda dan berubah.

Park sunghoon yang dulunya sangat baik dan lembut terhadap sunoo, kini sangatlah berbeda, hal itu terpengaruh oleh masalah keluarga... Nya.

Dimana saat kuliah semester 3, ibunya meninggal dunia karena ayahnya itu, dan ayahnya menikah dengan perempuan yang menjadi ibu tirinya sunghoon, sunghoon mempunya adil perempuan dan selalu dibandingkan oleh adiknya itu yang selalu prestasi padahal masih sekolah dasar sedangkan sunghoon yang dari sekolah dasar sampai kuliah tak pernah menjadi juara atau prestasi di mata orangtuanya, ia pun tak dianggap anak kandung melainkan seperti anak yang dibuang lalu di adopsi, karena hal itu sunghoon yang dlu lembut, mempunyai teman gang yang tak terlalu nakal, berubah menjadi kasar, dan mempunyai geng motor sekaligus ia adalah ketua geng nya.

"Kehidupan apa ini? Ah aku sangat tidak mengerti"

"Apa.. aku pindah sekolah saja agar aku bisa melupakan sunghoon" ujarnya seorang laki laki yang melamun di samping jendela kelasnya itu

Tak lama, Jake teman sedikit akrab dengan sunoo itu menghampiri nya, terlihat kebingungan menatap sunoo yang setiap hari selalu melamun dan menyendiri, Jake berkata "noo?? Sunoo!!" Membuat sunoo tersadar dan menoleh kearah Jake

"Lo itu ya, kek melamun atau bengong habitat Lo aja gtu, setiap hari"

"Lo kira gue hewan apa? Make kata habitat segala" sinisnya sunoo, Jake hanya tertawa kecil seperti candaan itu

"Jakeu, kalau gue pindah-"

"Apa?! Lo mau pindah?! Sekolah?!!" Teriak kejutnya Jake, sunoo hanya mengangguk kecil yang menandakan iya.

"Alasan? Tiba2 Lo ngomongin tentang ini jdi kaget gue, lagian kenapa si make acara pindahan segala? Gue temen Lo, ceritain semua nya gapapa"

Sunoo ragu untuk menceritakan semuanya kepada Jake, walau begitu Jake hanyalah teman satu satunya yang bisa di pahami nya, tapi tetap saja masih ada perasaan ragu kalau masalah pribadi ini, masih ada beka lukas kenangan lalunya.

"Klo gitu jangan disini, habis pulang Lo kerumah gue aja" ujarnya sunoo, Jake hanya mengacung jempol berartikan setuju, dan mereka berdua pun melanjutkan aktivitas sekolah nya

•••

Dimalam tiba yang ditunggu tunggu, akhirnya Jake datang ke rumah sunoo itu, ia menepati janjinya kepada sunoo

Jake membuka pintu rumah sunoo, akhirnya terbuka pintu itu dan terlihat bukan seorang bernama sunoo, melainkan park sunghoon.

"Ka.. kak Hoon? Sejak kapan kakak disini?" Kaget nya Jake, sunghoon mengode jangan terlalu berisik karena sunoo sedang tidur pulas, Jake hanya kesal karena dia sudah menepati janji nya tetapi orang yang membuat janji itu malah ingkar

"Masuklah"

"Lo.. mau apa kesini?"

"Tadi sore sunoo mengajakku ke rumah nya untuk cerita, tapi sesampainya aku dia sudah tidur, keterlaluan" masih kesalnya Jake, sunghoon hanya mengangguk paham di sofa itu

"Cerita apa maksud lo?"

"Cerita...." Ragu Jake, ia tak tau ingin berbicara apa lagi, ia takut klo ia memberi tau kalau sunoo akan pindah sekolah, sunghoon akan sangat terkejut dan marah kepada sunoo, dan akibatnya sunoo menjadi korban, apalagi sunghoon sikapnya seperti itu, enggak banget

"Cerita tentang masa² gagal nya, kak Hoon Taukan kalau kami sudah akrab dekat" cengir Jake, sunghoon hanya berdiam saja

"Kalau sudah tidur, besok saja kalau begitu, enggak enak jika dibangunkan" senyum tipis ceringai jake, terlihat canggung dan gugup dimata sunghoon membuat curiga

"Yaudah pulang sana" usir sunghoon, namun disaat Jake sudah memakai sepatu dan hendak membuka pintu, sunoo muncul di belakangnya sunghoon berkata "tunggu dulu! Aku sudah bangun"

"Kak sunghoon, kau bisa keluar sebentar aku ingin bicara dengan jake terlebih dahulu

Pay Attention To Me ! /Sungsun (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang