19: who exactly is he?

321 23 0
                                    

___________________•__________________

DOR!

Bunyi peluru pistol kearah Jake, hampir saja punggung nya terkena peluru tersebut , ia menghindar layaknya seorang agen yang sedang menjalankan misi, sumber peluru tersebut dari arah pintu masuk kamar Heesung dan hanya terlihat tangan yang memegang pistol tersebut kearah Jake.

"SIAPAPUN ITU MUNCULIN MUKA LO!"  Teriak Jake, tersadar nya orang yang membawa pistol tersebut tau jika Jake tidak mempunyai senjata tajam pun memunculkan wajah nya

"Lo kesini buat apa hah?!" Ujar seseorang tersebut yang ternyata adalah Jungwon yang sedang ada di rumah heesung, dirinya disuruh menjaga rumah tersebut karena Heesung dan orang tuanya pergi sebentar mengadakan acara keluarga mereka

Heesung sendirinya tau kalau Jake akan datang kerumahnya untuk mengambil file yang baru saja dikasih oleh detektif di jam pagi bersama geng ARVLEAN akan diincar oleh Jake , dari itu ia meminta jungwon untuk menjaga rumah nya

"Pake nanya, nih liat tangan gue bawa apaan"  ujar jake dengan senyum licik nya lalu memanfaatkan jendela kamar heesung untuk kabur

Jungwon tak sempat untuk mengejar jake, pasalnya jake melompat dari lantai 3 dengan lompati trampolin yang dimana posisi trampolin tersebut pas dengan landasan jake. Lelaki bernama Jungwon tersebut langsung menelpon di grup ARVLEAN . Heesung dan sunghoon join telepon itu dan mendengar penjelasan jungwon, Betapa terkejutnya Sunghoon termasuk tuan rumah mendengar perkataan jungwon, mereka pun bergegas ke rumah Heesung.

Posisi Sunghoon 

"Sial, apa hubungannya berkas itu dengan Jake? itu berkas penting banget anjing!" ucap Sunghoon berbicara sendiri di parkiran lalu menyalakan mesin motornya itu, dan melaju cepat pergi dari parkiran Rumah sakit tersebut. Sebelumnya ia tak pamit kepada Sunoo, jika  memberi tahu hal ini, bisa-bisa Sunoo tak akan percaya lagi kepadanya. Dia pasti akan berada di pihak sahabatnya dibanding Sunghoon. 

***

Masuk terus, lurus, ketemu taman lily , disinilah markas Arvlean. Sunghoon terlihat di sofa bersama anggota inti Arvlean dengan suasan cukup serius, sebab terjadinya kecelakaan kecil yang berada di rumah Heesung. Jungwon menceritakan semuanya dengan antusias, mendengar hal itu semua hanya menghela nafas kasar dan memasang wajah kesal nan marah. 

"Bajingan itu mau apakan berkas itu? hanya bukti yang paling kuat itu saja yang kita punya hoon" ujar Jay , Berkas yang dimaksud itu adalah bukti kasus pembunuhan dengan korban 2 orang, satu berkelamin perempuan yaitu ibunda Kim sunoo dengan korban lelaki tanpa identitas, korban tak terdeteksi wajahnya karena terbakar dan kehilangan 2 jari itu masih diselidiki, Sunghoon tak ingin kasus ini bergantung pada polisi , ia hanya bekerja sama kepada agen terkenal dan detektif kenalan dari ayahnya, sejujurnya komunikasi Sunghoon dengan Orang-tuanya akhir ini kurang membaik. 

Disaat percakapan sangat serius, tiba-tiba Heesung tertawa kecil layaknya ada hal yang lucu atau aneh sehingga ia tertawa seperti itu . "ha.... gue nahan ketawa daritadi asli.."  ucap heesung yang masih tersamar -samar ketawa, para manusia disekitar Heesung hanya melongo dan heran disaat serius malah satu orang ini bertingkah aneh, tak mungkin mencairkan suasana dengan lagak ngomong seperti itu

"Heh muka panci goreng, lo ketawa kek ga punya masalah aja, nahan ketawa daritadi napa si..?" bingung Niki dan bertanya, Heesung tersenyum sejenak, kemudian beranjak dari sofa dan mengambil sesuatu di laci bawah meja telivisi. Tangan heesung memegang seperti berkas berwarna coklat beserta tanda tangan Sunghoon persis yang dicuri oleh Shim jaehyun

Seketika semua terdiam, Sunghoon dengan manik matanya itu membesar, situasi macam apa ini?? berkas kembali, lalu yang Jake curi itu apa? tak mungkin mereka yang dulu beradik kakak tiri sekongkol, mungkin Heesung setelah ini sudah log out dari bumi ini

"HEESUNG! JADI MAKSUD LO-" Histeris Niki , mereka semua menganggap semua ulah Heesung, Sunghoon sudah sigap tangannya yang tersembunyi dengan memegang pistol

"Bro.. tenang dulu gue jelasin kenapa bisa gini jangan apa-apa langsung sat set elah, simpel aja hoon" 

"Berkas yang dicuri jake itu palsu disengaja"  celetuk Sunghoon&Heesung bersamaan mengucap hal itu, membuat semakin shock Jungwon, Niki dan Jay yang sedari tadi hanya melongo dan menutup mulutnya itu dengan tangannya

"Pinter lo... Memang lo nyuruh gue simpen ini berkas di kamar gue dibanding markas ini, karena takut diketahui oleh jake atau suruhannya , tapi elu kan udah memberi akses yang bener-bener terbatas bukan? lagian kalau di kamar gue terus diseludupin yang bener-bener aman mana mungkin.. Jake juga dulu kayak kita bro" panjang lebar Heesung menjelaskan, mereka pun paham hal itu

Heesung memberi berkas itu kepada Sunghoon , dibukalah dan memang benar apa yang dikatakan oleh Heesung, berkas ini yang asli.

"Tapi hee, lo simpen dimana? gue liat di meja lo gaada buat pancingan si bajingan itu" tanya jungwon , dilihat-lihat tadi memang jake mencari berkas itu hampir menyerah karena saking susah mencarinya, padahal berkas itu palsu , bisa kan berkas tersebut di meja lalu dengan mudah jake terpancing dan pergi

"Tsk, lo keknya belum pernah kebagian otak stephen hawking ya.. kalau dari logika, Jake bakal tahu kalau itu berkas palsu, dibiarkan di meja tanpa rasa bahaya , ia mesti berpikir hal itu, makanya gue simpen sampai gak ketahuan agar terlihat itu berkas kayak asli penting, tolol banget tu bocah" jawab Heesung terkekeh mengingat yang diceritakan oleh jungwon bahwa jake sangat kesusahan dan sangat songong ketika mendapat berkas tipuan.

***

Pemilik nama 'Kim sunoo' kini mempunyai waktu yang bosan pada malam hari ini, semenjak ia tahu jika Sunghoon pergi tanpa bilang padanya, sangat kesal dan hanya menonton tv dan periksa kembali oleh dokter. Tadinya sangat senang karena dokter mengatakan bahwa Sunoo besok atau 2 hari lagi bisa pulang dari rumah sakit, kamar yang beraroma obat-obatan namun pudar sedikit karena aroma tubuh khas Sunoo yaitu Peach cookies , makanan yang rasanya sangat hambar , dan program tv hanya mempunyai channel berita saja. Semua hal membosan yang Sunoo alami itu tidak lagi terjadi untuk esok hari, Sunoo memutuskan besok siang ia akan pulang dari rumah sakit yang ia tak betah ini. 

Namun malam ini tak ada yang akan menemani tidur saa hari terakhir ia Rumah sakit ini, Ia ingin mengajak Jake untuk menemaninya tidur malam ini atau inap. Tidur di sofa ya... Tak mungkin pasien akan berbagi ranjang pada penjenguk, bisa saja penyakit sederhana akan terkena oleh penjenguk atau pasien nya sendiri, Tetapi ia mengingat jika sahabatnya itu seperti sangat Sibuk , ia tidak ingin memaksa Jake menemaninya, alhasil malam sampai pagi esok kamar itu hanya diramekan oleh tv, suster dan Sunoo.

"Apaan coba , kabar gembira gini pada sibuk" cibir Sunoo, teringat selain Jake, ada seseorang yang peduli dengannya juga namun Sunoo kasar kepadanya karena masih menyamakan masa lalu tersebut. Tak lain Park Sunghoon itu yang ia maksud, biasanya Sunghoon akan selalu menjenguk Sunoo, namun kali ini tidak.. Semua orang memang  pada sibuk malam hari ini?? kemungkinan iya, Lamunannya hilang seketika lalu berpikir kenapa dirinya harus memikirkan lelaki itu ? Sunoo menghela nafas kasar dan memutar bola matanya, dilanjut ia masih menonton tv mungkin sampai ia tertidur.



Pay Attention To Me ! /Sungsun (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang