CHAPTER 16

975 118 18
                                    


"MEMORY-1"


*** ingat, kita berada ditahun 2023.

Busan, 2013

"Kook kapan kau akan bergabung dan membantu menyelesaikan pekerjaan kelompok ini!" Yoongi yang berada dihalaman belakang berteriak memanggil Jungkook yang sibuk entah dimana.

"Koko..hyung memanggil mu" 16 tahun Seokjin, menghentikan tangan Jungkook yang sedang membantunya membuat adonan kue.

"biarkan saja, mereka bisa mengecat kursi tanpa bantuanku. Berbeda dengan mu yang punya tangan kecil dan lembut, hyung tidak mau tanganmu menjadi kasar karena memegang mixer terlalu lama" Seokjin memukul manja dada Jungkook, lalu tertawa kecil setiap kali Jungkook mengatakan hal yang mampu membuat jantungnya berdegub.


"jadi kalian disini pacaran sedangkan aku dan Taehyung mengecat kursi? Kau serius Jeon Jungkook?!" Jungkook yang tak menyangka Yoongi akan melihat dirinya menggoda Seokjin seketika melepaskan mixer yang sedang ia pegang membuat seluruh adonan tumpah.

"shit! Baby..sorry! hyung minta maaf okay!" Jungkook berulang kali meminta maaf kepada Seokjin yang seakan ingin menangis.

"kue Jinnie"

"hyung akan membuatnya lagi, jangan menangis..hhmm, hyung minta maaf" Yoongi memutar bola matanya kemudian memilih pergi, enggan melihat drama antara adiknya dan Jungkook.

.

.

"kau menyukai adikku bukan?"

"Jangan pura-pura tuli Jungkook! Dengar, aku sudah tau jawabannya, aku hanya ingin memastikannya" Jungkook meletakkan kedua tangannya yang terlipat dibelakang kepala, menatap danau yang luas ia menghela nafas.

"kau akan merestui kan? Well, aku tidak peduli. Aku menyukai Seokjin, sepertinya bukan hanya suka tapi cinta-"

"pffttt..kau masih 18 tahun, tidak cocok berbicara serius tentang cinta" Taehyung tak bisa menahan tawanya,

"tertawalah Tae! Ingat perbedaan usia kita hanya 2 tahun, aku bahkan satu angkatan sekolah dengan kalian! Jadi jangan anggap aku remeh!" Jungkook memalingkan wajah kesal dengan Taehyung yang tidak pernah berhenti meremehkan perasaannya.

"yang Taehyung katakan ada benarnya Kook, lagipula Seokjin masih 16 tahun-"

"hyung, aku bukannya ingin menikahi Seokjin saat ini. Aku meminta ijin untuk menjadi pacar Seokjin, aku berusaha bersikap layaknya gentleman dengan meminta ijin padamu daripada menyembunyikannya dibelakang kalian. Aku akan menyatakan Cinta pada Seokjin tahun depan saat usianya 17 tahun titik!".

.

.

Tahun berlalu, Seokjin bersama kedua orang tuanya menghadiri acara wisuda SMA Yoongi. Setelah mengikuti acara hingga usai, keluarga besar mereka mengadakan makan bersama di sebuah restauran.

Duduk disamping Jungkook, dengan sabar Seokjin menunggu sup yang ingin ia makan agar tidak terlalu panas.

"kau mau makan steak dulu?" Seokjin mengangguk, Jungkook pun dengan senang hati membantu Seokjin memotong daging steak ke dalam beberapa bagian.

Suasana antar anggota keluarga yang memang sudah saling mengenal terasa begitu hangat, bercerita satu sama lain dan membicarakan masa depan perusahaan nerupakan hal yang sudah tidak asing bagi mereka.

PLEASE, REMEMBER ME.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang