Kasih vote and coment dong sayang-sayangku
biar Abang semangat nih update nya😎Happy reading
.
.
.
"mamah aku pulang" teriak Yibo begitu sampai dirumahnya yang terbilang sepi. Yibo hendak ke kamar nya sebelum suara menginterupsi nya
"Mamah saja nih yang dipanggil? Bagaimana dengan papah?"
"Papahhhhh" Yibo pun berhambur kepelukkan papah nya
"Bayi ku sudah besar sekarang, bagaimana dengan kuliah nya?" Tanya Haikuan
"Baik pah.. hanya ada sedikit masalah" ucap Yibo sambil cemberut lucu
"Dan... masalah apa itu?"
"Bukan apa-apa. Tidak terlalu penting.. papah bagaimana kamu bisa kembali tanpa mengabari ku.. aku bisa menjemputmu di bandara" rengek Yibo
"Aiyaa, bukankah kau sibuk dengan kuliahmu? Lagipula papah bisa sendiri kok"
"Umm baiklah. Eh dimana mamah?" Tanya Yibo
"Kelelahan" jawab Haikuan sambil tersenyum penuh arti
"Eh? Kenapa mamah kelelahan?"
"Karena menyambut kepulangan papah. Sudah-sudah sebaiknya kamu segera segarkan diri. Setelah itu turun untuk makan, papah membawa makanan kesukaan mu" ucap Haikuan yang dibalas cekikikan lucu Yibo
"Aye aye captain" Yibo segera pergi ke kamar nya untuk menyegarkan diri.
Setelah menyegarkan diri Yibo pun turun, matanya langsung berbinar begitu melihat banyak makanan kesukaannya.
"Kamu suka sayang?" Tanya Haikuan sambil duduk didepan Yibo
"Sanggaattt! Terimakasih papah" Yibo berseru semangat
"Lalu kenapa masih diam... Makanlah"
"Ayeee" Yibo pun makan dengan lahap membuat Haikuan gemas karena pipi nya yang menggembung penuh makanan
"Papah ndak makan?"
"Papah sudah kenyang melihat mu makan" Yibo pun mengganguk
"Yibo.. habis ini papah minta tolong ya.. tolong beli obat pereda nyeri di supermarket" Yibo lagi-lagi hanya menggangukan kepala nya karena fokusnya sekarang adalah makanan.
Setelah makan Yibo pun pergi ke supermarket untuk membeli pesanan papah nya.
"Jie jie, aku mau beli ini" ucap Yibo kepada kasir sambil menunjukkan handphone nya membuat kasir itu tersipu. Haikuan memang mengirim foto obat pereda nyeri di ponselnya karena takut anaknya salah beli.
"Ahh sebentar ya nak" ucap kasir itu, Yibo pun mengangguk. Sementara matanya menangkap cokelat di rak belakang nya.
Yibo pun pergi ke lemari rak cokelat hendak mengambil cokelat nya tapi sebuah tangan sudah lebih dulu menyambar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚙𝚜𝚢𝚌𝚑𝚘𝚙𝚊𝚝𝚑𝚒𝚌 𝚍𝚘𝚌𝚝𝚘𝚛'𝚜 𝚘𝚋𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚘𝚗 [END]
Short Story"𝙠𝙖𝙪 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙠𝙪... 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙠𝙪.. 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙣𝙩𝙪𝙝𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙪𝙞 𝙖𝙟𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖" "𝙆𝙖𝙪 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖? 𝘿𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙞𝙣𝙞? 𝙆𝙚𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙖𝙥𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙢�...