Tapi yibo tetap merengek pada daddy nya kalo dia sudah tak tahan lagi bahkan rasa nya tubuh nya terasa sakit dan sean mencoba untuk tidak terpengaruh oleh feromon omega yang yibo keluar kan.
"Daddy sakit." Sekarang yibo sudah memejam kan mata nya merasakan tubuhnya mulai terasa makin panas.
"Daddy ambil kan obat heat mu yibo jadi tunggu lah sebentar." Sean mencoba tetap sadar akan kewarasannya
"Sakit." Adu yibo
Sean tak tega melihat kesayangan nya kesakitan jadi Sean akan mencoba membantu yibo sebisa nya saja agar mengurangi sakit yang yibo rasakan.
Sean lalu mencium yibo agar membuat yibo sedikit tenang lalu tangan Sean yang lain sibuk membuka resleting celana yibo lalu Sean turun kan hingga lutut kemudian Sean memasukkan jari nya ke dalam celana dalam yibo dan menggenggam milik yibo yang sudah tegak sempurna.Tangan Sean mulai bergerak naik turun dari pelan hingga cepat sehingga membuat yibo mulai mengerang di sela ciuman nya.
"Mmmm." Geraman yibo tertahan oleh bibir sang daddy
Sean melepaskan cium nya lalu pindah ke leher yibo mencium leher jenjang putra angkat nya tapi tangan di bawah sana tetap dengan tempo nya.
"Ahh daddy." Yibo sudah terbuai
"Cepat lah sampai yibo daddy takut menyakiti mu." Ucap Sean di sela menghisap leher jenjang putra kesayangan nya
"Aah da aah ahh." Gerakan tangan Sean pada milik nya benar-benar membuat yibo melayang
"Ahh mau Mmm pi aah pis." Geraman yibo mendominasi ruangan
Geraman yibo tadi menandakan pelepasan nya dan mengakibatkan yibo lemas lalu tak lama yibo tertidur meninggalkan Sean yang melihat nya dengan tatapan nafsu.
"Yibo kau benar-benar bisa membuat daddy mu ini menjadi gila." Geram Sean
Lalu Sean pun pergi ke kamar mandi untuk menidurkan adik kecil nya yang sudah berdiri sedari tadi namun tidak bisa di keluar kan karena jika adik kecil sudah keluar maka akan terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan.
.......................................................................