Prologue

628 49 4
                                    

*Somewhere in South Korea

Malam hari yang dingin di sebuah mansion megah yang jauh dari pusat kota, terlihat seorang pria yang terikat di kursi besi yang dilengkapi dengan sengatan listrik di kursi besi.

"Saya akan mengatakan apa yang kau tanya, ku mohon jangan bunuh saya" Mohon pria yang diikat di kursi besi kepada pria yang sedang berdiri angkuh didepannya.

"Kata mohon tidak ada di kamus saya tuan, jadi... Ucapkan selamat tinggal ke dunia, bye"

*DORR

Bunyi tembakkan tersebut menggema di ruangan bawah tanah di dalam mansion tersebut.

"Membuang waktumu saja, bersihkan ruangan ini, mayatnya di bakar saja agar tidak menyisakan jejak, saya akan pergi tidur" Kata orang tersebut yang tak lain adalah Jaehyun atau Jeffrey dengan nama dibawah tanah.

"Baik tuan" Kata tangan kanan jaehyun yang bernama Johnny.

*SOMEWHERE IN US*

Terlihat seorang pemuda yang tengah berjalan di tengah hutan sendirian pada malam hari, pemuda itu yang tak lain adalah Taeyong atau dengan nama panggilannya 'TY', Taeyong tidak tau dia sedang berjalan kearah mana, dia menemui sebuah jalan dan ia berjalan di tengah jalan tersebut, Tiba-tiba ada mobil yang bergerak cepat kearah Taeyong dari depan yang hanya diam melihat mobil tersebut, Tiba-tiba...

*CKITTTTTTTTTTT

Mobil itu berhenti tepat di depan Taeyong yang hanya diam menatap orang yang di dalam mobil tersebut, orang yang di dalam mobil keluar untuk melihat kondisi Taeyong yang tidak baik-baik saja.

"Hey kid, are you okay? Why are you here alone?" (Hey nak, kau tidak apa-apa? Kenapa kau sendiri disini?) Tanya orang tersebut.

"Saya dimana?" Kata pertama yang keluar dari mulut Taeyong pada hari itu.

"Ahh kau orang Korea ya? Ayo ikut saya, kau tidak boleh sendirian disini nanti bisak diculik oleh orang jahat" Kata orang tersebut.

"Kau siapa?" Tanya Taeyong.

"Ahh, Aku Chittaphon Leechaiyapornkul, kau bisa memanggil ku Ten, ayo ikut aku, aku akan membawamu ke rumahku" Ucap Ten pada Taeyong.

"..... Baiklah" Ucap Taeyong.

*dalam perjalanan pulang

"Kenapa kau bisa berada disana, area disekitaran sana banyak orang jahat, nama kamu siapa ya?" Tanya Ten ke Taeyong tnpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

"Saya tidak tau mengapa saya berada disana, ketika saya bangun saya berada di sebuah ruangan penuh dengan alat-alat laboratorium, dan namaku Taeyong" Usap Taeyong ke Ten.

"O-ohh, baiklah Taeyong kamu bisa istirahat untuk sekarang, tidurlah nanti saya bangunkan ketika sudah sampai" Ucap Ten kepada Taeyong.

"Baiklah, Terima kasih sudah mau membantuku" Ucap Taeyong.

"Iya tidak apa-apa" Ucap Ten.

*Sudah sampai di rumah Ten

"Tae... Tae, ayo bangun kita sudah sampai" kata Ten pada Taeyong yang hanya menggeliat lucu dalam tidurnya yang seperti anak kecil 5 tahun.

"Gimana yaa gak enak lagi saya bangunin, apa gendong aja ya, jika diliat-liat badannya kurus, bisa jadi dia ringan, oke saya gendong aja" Ucap Ten dalam hati ketika ia melihat Taeyong yang tidak bangun, dengan terpaksa Ten menggendong Taeyong.

"Dugaanku salah besar, Kau sangat berat Taeyong, urghh, apa yang terjadi padamu?, badan sekecil ini tapi kau sangat berat" Ucap Ten yang menghela napas setelah menaiki tangga sampai dilantai dua untuk membawa Taeyong kekamar tamu.

"Urghh, dia memang tidak bangun ketika saya sudah membantingnya di kasur, hahhh, saya mau tidur juga kalau begitu, goodnight Taeyong" Ucap Ten kepada Taeyong.

TBC

Maap ya kalo ada typo di atas, soalnya lagi nulis ini dahh ngantukkk.

Jangan lupa Vote dan Commentnya ya guys, saya bakal baca komen komen kalian.

MAFIA WITH MONSTER | JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang