Pt. 6 Berkunjung

137 8 0
                                    

Jangan lupa VoMentnya ya gess, bakal ngebantu banget buat nerusin book ini kalo ada yang VoMinetnya, makasi CMIIW.

--------------------------------------------------------------

*Dalam perjalanan pulang

"Kau lelah Tae?" Tanya Jaehyun kepada Taeyong.

"Sedikit, karena ketika Venom keluar, bukan hanya dia saja yang bergerak, tetapi aku juga dari dalam harus mengikuti gerakannya" Jawab Taeyong kepada Jaehyun yang hanya menganggukkan kepalanya.

"Tidurlah, nanti kalau sudah sampai akan aku bangunkan" Ucap Jaehyun kepada Taeyong, Taeyong pun perlahan masuk ke alam mimpi.

'Aku merindukanmu Tae, apakah kita bisa lebih dari teman?' Batin Jaehyun yang melirik Taeyong yang sedang tidur dari ujung matanya, Jaehyun pun hanya bisa menghela nafasnya.

-

Mereka pun sampai di rumah Jaehyun, Jaehyun yang sudah mematikan mobilnya mengalihkan penglihatannya kearah Taeyong, ia merasa iba untuk membangunkan Taeyong, ia pun keluar dari mobil berjalan kearah pintu Taeyong, ia membuka pintu itu dan menggendong Taeyong dengan gaya koala, tetapi ketika Taeyong sudah ada di gendongan Jaehyun, Jaehyun menarik nafas sangat banyak.

"Puuffttt, kenapa kau sangat berat Tae? Padahal badan kau ini kecil, apakah pengaruh Venom juga?" Monolog Jaehyun, tanpa sadar, Taeyong melingkari tangannya dileher Jaehyun dan menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun yang membuat Jaehyun sedikit tersenyum, Jaehyun pun berjalan masuk ke rumahnya, ketika sudah didalam rumah, ia melihat ten dan Johnny yang entah sejak kapan ia sudah sampai disini yang sedang duduk di sofa diruang tengah, ten yang melihat Taeyong yang di gendong membuatnya sedikit khawatir.

"Kenapa Taeyong Jae?" Tanya ten kepada Jaehyun.

"Dia hanya kelelahan, tenanglah ia tidak tersakiti, aku akan membawanya ke kamar dulu" Ucap Jaehyun kepada ten yang hanya mengangguki kepalanya, ketika sudah di kamar Jaehyun perlahan menaruh Taeyong di kasur, saat hendak menjauh, Taeyong meraih lengan Jaehyun dengan erat.

"Jangan pergi, aku tak mau kau pergi" Ucap Taeyong yang yang terlihat mengkerutkan dahinya yang terlihat sedang bermimpi.

"Sshhh, aku disini, aku tidak akan kemana-mana" Ucap Jaehyun yang membuat Taeyong kembali tenang, dengan perlahan Jaehyun menjauh dan keluar dari kamar Taeyong dan menutup pintunya dengan perlahan.

"Kalian tidak pulang?" Tanya Jaehyun yang sudah turun dari lantai dua kepada Ten dan Johnny.

"Sebenarnya, kita ingin berbicara denganmu tentang suatu hal" Ucap Johnny yang membuat Jaehyun mengangkat salah satu alisnya.

"Bicara apa?" Tanya Jaehyun.

"Taeyong harus jauh dengan kita Jae, jika tidak ia bakalan cepat mati atau ditemukan oleh para ilmuwan itu" Ucap Johnny yang membuat Jaehyun sedikit marah.

"Apa maksudmu, sudah 20 tahun lebih aku mencarinya, dan beruntung Ten membawanya kemari ketika aku tau Ten emenmukan Taeyong" Sarkas Jaehyun.

"Aku tau tapi kita tidak bisa menahan Taeyong selamanya, karena Tae-"

"Aku tidak mau John, tidak akan ku lepaskan" Tegas Jaehyun kepada Johnny yang membuat Johnny hanya bisa menghela nafasnya.

"Kenapa kau tidak bisa Jae?" Tanya Johnny kepada Jaehyun.

"KARENA AKU MENCINTAINYA!!!" Teriak Jaehyun uang membuat Johnny dan Ten membeku.

"A-apa Jae, kau mencintanya?" Tanya Ten.

"Ya, sudah lama aku tidak bertemu dengannya, dan ketika dia kembali, aku seakan merasakan sesuatu di dadaku saat melihatnya lagi" Jawab Jaehyun kepada Ten.

MAFIA WITH MONSTER | JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang