Kini sudah memasuki waktu istirahat mala bergegas membereskan barang barang nya dan segera menuju ke kantin bersama teman teman barunya itu.
*skip di kantin
Mala dkk duduk di kursi paling ujung, ya kerena memang tinggal kursi itu saja yg tersisa.
"Guys kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin" tawar Devi kepada teman temannya
"Tumben lo mau Dev biasa nya paling males kalau soal pesen makanan" ujar vio "yakan sekali kali gitu loh" ucap Devi dengan menggunakan nada sombongnya
"Kalian pesen aja, karena ini hari pertama gue di sini jadi gue traktir kalian" ujar mala kepada teman temannya
"Yeeeeey" teriak vio, haura, dan Devi bersamaan "yaudah gue batagor sama es lemon ya" ucap mala
"Gue somay sama jus jeruk ya" sahut haura"gue samain punya haura saja Dev"vio mengikuti pesanan haura
"Ok tunggu ya " ujar Devi dan berlalu meninggalkan teman teman nya
*10 menit kemudian
"Makanan datang" teriak Devi dengan membawa pesanan teman temannya
"Ya Allah Devi teriak teriak napa" ujar haura menutup telinganya"iya nih sakit tau telinga gue denger suara cempreng lo itu"kesal vio kepada teman nya satu ini
"Ya maaf reflek" ucap Devi cengengesan dengan menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
Baru saja beberapa suapan, mala dikejutkan karena Queen tiba tiba menggebrak meja mereka
"Heh lo" ucap queen dengan menggunakan nada yg cukup keras dan mengarahkan jari telunjuk nya ke mala
"Heh lo apa apaan sih" ucap Devi marah
"Iyanih datang datang marah marah gak jelas" ketus bio dengan memandang queen sinis
"Gk jelas"~batin mala memutar bola matanya malas dan lanjut memakan makanannya
" lo murid baru yg caper itu kan"ujar queen marah "apa apaan sih ni orang gak jelas"~batin mala
" tapi gue harus pura pura takut kalau gk rencana gue bakalan gagal"~lanjutnya membatin
"Heh ngapain lo malah bengong" ujar queen sinis
"Eh maaf kak, maksud kak apa ya, kapan aku caper" ucap mala pura pura takut
"Gk usah sok polos ya lo" teriak queen
"Gue liat lo tadi pagi ngobrol sama rakha" lanjutnya yg masih menggunakan nada tinggi
"Oh dia suka sama rakha"~batin mala
" maksud kakak apa, rakha siapa"tanya mala pura pura tdk tahu
Flashback on
Masih ingat pertemuan mala dan rakha? . Disaat mereka mengobrol ada seseorang yg mengintipi mereka, yah orang itu adalah queen
"Gadis culun itu berani mendekati rakha liat saja gue bakalan beri lo pelajaran"~batin queen
Flashback of
" dasar cewek caper " ujar sandy menatap sinis mala
"Maaf kak aku gak tau" ucap mala meminta maaf"basi tau gak lo"ucap queen lalu mengambil es lemon milik mala dan menyiram wajahnya
Teman teman mala sudah tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya itu di permalukan. Hanya karena dia kakak kelas dia bisa bersikap semena mena sama adik kelas gitu?
Devi yg sudah tersulut emosi mengambil es jeruk milik haura dan menyiramkan kepada wajah queen
"Heh jangan mentang mentang lo kakel lo bisa semena mena ya sama kita" teriak Devi dengan menunjuk wajah queen
Semua mata yang ada di kantin kini sudah tertuju pada mereka, queen yg sudah terlanjur malu, dia memutuskan pergi dari tempat itu
"Liat aja lo" ancam queen kepada mala dan berlalu meninggalkan kantin
"Cih dia pikir gue bakalan takut gitu"~batin mala
*skip di kelas
Pelajaran sedang berlangsung mala mengangkat satu tangan nya berniat meminta izin ke toilet
" maaf Pak, saya boleh izin ke toilet gak pak"izin mala pada pak tono
"Oh iya tentu saja, silahkan mal" jawab pak tono
"Maksih pak" ujar mala"gak mau di temenin aja mal"tawar Devi "udah gak usah gue bisa sendiri kok" jawab mala
Di perjalanan menuju toilet mulut mala tiba tiba di bekap oleh seseorang, orang itu adalah curut curut queen, sandy dan aqeela
Mala terbangun dari pingsan nya melihat keadaan sekitar, ruangan yg gelap, tangan dan kaki yg terikat, dan mulut yg di tutup menggunakan lakban
Seorang gadis masuk dari pintu..
"Mala, mala lo main main sih sama gue" ujar queen mencengkram pipi mala kuat
"Guys buka penutup mulutnya" perintah queen kepada 2 curutnya "siap bos" ucap mereka bersamaan
"Bangsat" lirih mala yg tidak di dengar oleh queen dkk
"Salah aku apa kak" ucap mala pura pura takut "guys lakukan tugas kalian, kalian bisa bermain main sepuas kalian pada gadis culun ini" ujar queen dengan senyum jahatnya
Tanpa membutuhkan waktu yg lama sandy dan aqeela menampar pipi mala dengan kuat sehingga sedikit mengeluarkan darah, menjambak rambutnya dan memukul tangan dan kakinya
*di tempat lain
Salah satu siswa berlari kearah rooftop, tempat rakha dkk ketika bolos
"Kak ada pembelian di gudang" ucap siswa itu ngos-ngosan
"HAAAHH"
Segini dulu ya guys jangan lupa vote and komen, InsyaAllah aku usahain buat yg lebih panjang lagi. Soalnya ini jg cerita pertama ku jadi kalau masih banyak kurangnya mohon di maafkan yg guys
~HAPPY READING~
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan Possesif
Fanfic"ala janji ya sama akha" ucap Rakha sedih "iya ala janji, ala akan balik lagi ke sini" ucap Mala dengan mengusap pipi Rakha yang sudah di basahi air mata. "oke akha pegang janji ala" ucap Rakha "ala juga bisa pegang janji akha kalau ala udah balik...
