Setelah seharian berkeliling rakha dan mala memutuskan untuk pulang tetapi, di perjalanan motor mereka di hadang oleh segerombolan motor yg jumlahnya cukup banyak, di barisan paling depan terdapat satu pria dengan helm yg menutupi wajahnya dari penampilan nya seperti nya dia adalah ketua dari geng itu
"Siapa kalian semua" teriak rakha yang masih ada diatas motornya "bening jg cewek lo" teriak sang ketua, bukannya menjawab dirinya malah memancing emosi rakha
Rakha yang emosi turun dari motornya dan melemparkan orang tersebut menggunakan helm nya
Karena di perlakukan seperti itu Andy ikut tersulut emosi
Andryan padi di
Ketua dari geng motor yg bernama GREAT GLORY yg merupakan musuh bebuyutan BLACK VOLT memiliki sifat yg jahat, licik, dan emosian
"Rakha rakha lama nih gk ketemu" ucap Andy dengan membuka helm yg ia kenakan dan berjalan mendekati rakha "andy sejak kapan lo balik ha" teriak rakha cukup keget, pasalnya Andy sudah sejak lama tidak kelihatan setelah pertarungan antara geng beberapa bulan yg lalu
"Urusan kita belum selesai rakha dan gw pastiin bakalan balas kekalahan gw beberapa bulan yg lalu" ucap Andy menentang rakha "coba saja kalau lo bisa, geng lo yg pengecut itu tidak bakalan menang lawan geng gw" ucap rakha yg mampu membuat Andy emosi dan langsung membogem rahang rakha
Pertengkaran antara Andy dan rakha sudah tdk bisa terelakkan, Andy memukul rakha beberapa kali tetapi pukulan demi pukulan yg di berikan Andy masih bisa di tahan oleh rakha
Sedangkan mala, mala hanya bisa diam dimotor kerena permintaan rakha, namun tanpa di sadari salah satu anggota GREAT GLORY tiba tiba saja menarik mala dari belakang dan mencekik lehernya
"Akhwat tolong" teriak mala meminta tolong, rakha yang menyadari itu langsung mengalihkan pandangan nya ke sumber suara "ala" lirih rakha
"Jangan sakiti dia" ucap rakha menunjuk mala "dia gk ada sangkut pautnya dengan urusan ini" lanjutnya
Saat lengah Andy tidak menyia nyiakan kesempatan, Andy langsung memukul leher rakha dari belakan sehingga membuatnya tersungkur di tanah.
Anggota GREAT GLORY yg tadi mencekik leher mala langsung melepaskan cekikan nya atas perintah Andy
"Cabut" perintah Andy dan bergegas memakai helmnya dan berlalu meninggalkan rakha dan mala
"Akhaaa" teriak mala berlari ke arah rakha yg sudah terpapar lemah di aspal
Mala berduduk di lantai meletakkan kepala rakha di pangkuanya "alaaa" ucap rakha sebelum benar benar kehilangan kesadaran nya "akhaa bangun, pliss akha ala takut" tangis mala sudah tidak bisa tertahan mau meminta tolong pun tidak bisa karena jalan yg sunyi
Mala teringat bahwa dia memiliki nomor afan, mala segera mengambil benda pipih yg ada di sakunya, menekan salah satu nama yaitu afan
"Ayo dong fan pliis angkat" ucap mala khawatir terhadap kondisi rakha
Setelah beberapa detik akhirnya afan mengangkat telfonnya
"Ya halo buket(bu ketua) kenapa" ucap afan di sebrang terfon "f-an lo hiks bisa ke sini ga hiks " ucap mala sesegukan dan membuat afan di sebrang telfon khawatir "buket kenapa" tanya afan khawatir "aku gk papa fan tapi rakha hiks" ucapnya terpotong "pak bos kenapa" ucap afan semakin khawatir"kami di serang dan sekarang rakha pingsan" ucap mala "yaudah aku kesitu buket sherlock ya, jangan panik dulu" ucap afan mematikan telfon dan bergegas menuju alamat yg sudah di kirim mala
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya afan tiba, afan bergegas turun dari mobil dan berlari menghampiri mala yg sudah menangis sesegukan
"Pak bos" ucap afan melihat kondisi rakha "afan tolongin akha" ucap mala "yaudah kita bawa pak bos ke mobil" ucap afan "soal motor nanti bisa di ambil sama eby dan zayyan" lanjutnya
Afan masukkan rakha dalam mobil , menggunakan paha mala sebagai bantalan
"Fan gimana kalau akha kenapa napa" ucap maka khawatir "udah gk papa ko buket pak bos gk selemah itu, inimah udah biasa" ucap afan mencoba menenangkan malaAfan tidak membawa rakha ke rumah sakit melainkan ke markas BLACK VOLT karena menurutnya hal ini sudah sering terjadi
Sesampainya di markas kedatang afan yg membopong tubuh rakha membuat para anggota BLACK VOLT terkejut
"Eh pak bos kenpa fan" tanya zayyan "dikeroyok" ucap nya singkat dan berlalu membawa rakha ke kamar sedangkan mala hanya mengitu afan dirinya cukup takut karena ditempat yg pertama kali dirinya kunjungi ini hanya berisi pria semua
Dikamar afan meletakkan rakha di kasur memberikan ruang untuk mala duduk di dekat rakha
"Akha bangun dong" ucap mala, tak terasa air mata lolos dari matanya
"Sashhh" desis rakha memegang kepalanya dan mulai siuman
"Ala, ala gk papa kan" ucap rakha saat melihat mala "akhaa"mala memeluk rakha dan menangis " eh knp kok nangis la" ucap rakha terkejut "aku takut, kamu pingsan lama bagt" ucap mala "udah aku gk papa ko" sahut rakha membalas pelukan mala"Kita turun yuk, aku kenalin sama temen temen aku" ucap rakha melepas pelukan mala "ayook" ucapnya gembira
* * *
Mereka duduk disofa ruang tamu membuat ruang untuk mala dan rakha dan rakha sudah memperkenalkan mala kepada anggota anggota BLACK VOLT"Gw mau ngomong serius" ucap rakha dan mampu membuat para anggota BLACK VOLT ikut serius sekarang
"Andy sudah kembali" ucap nya singkat namun bisa membuat seisi ruangan terkejut "jadi yg ngeroyok bos itu adalah Andy" tanya eby "yah, dan gw minta sama kalian buat jagain mala kalau gw gk sama dia, karena sepertinya Andy tau kalau mala itu kelemahan gw paham" tegas rakha "siap boss" ucap mereka nya serempak
Mala sudah dari tertidur rakha memutuskan mengantar mala kekamar, dirinya jg sudah lelah setelah seharian berjalan jalan
Rakha juga sudah menghubungi salma kalau mala ketiduran di rumahnya
Rakha menggendong mala kekamar meletakkan nya dengan hati hati seakan mala adalah barang yg mudah pecah
Rakha mencium dahi mala singkat dan berlalu meninggal kan kamar yg di tempati mala
* * *
Tunggu part selanjutnya ya
Jangan lupa vote dan komen~Happy Reading~
Jumlah kata:
936
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan Possesif
Fanfiction"ala janji ya sama akha" ucap Rakha sedih "iya ala janji, ala akan balik lagi ke sini" ucap Mala dengan mengusap pipi Rakha yang sudah di basahi air mata. "oke akha pegang janji ala" ucap Rakha "ala juga bisa pegang janji akha kalau ala udah balik...