"Tidak perlu memandang berapa lama kita kenal jika kita ditakdirkan memiliki hubungan(persahabatan) maka kita akan bersama" ~ Mala
★ ★ ★
" MALAAA"
Rakha berlari menghampiri gadisnya yg sudah tergeletak tidak berdaya di tanah. Hatinya searasa di tusuk ratusan pisau ketika meliat keadaan gadisnya itu. Baju yg sedikit sobek kepala yg terus mengeluarkan darah akibat pukulan yg di berikan queen saat di gubuk tadi dan keadaan yg acak acakan
"La kenapa kamu bisa gini sih siapa yg udah buat kamu begini" khawatir rakha kepada gadisnya "
Mala sempat terbangun karena tangan yg mengangkat kepalanya dan meletakkan dipangkuan nya
"Akhaaa" lirih mala sebelum kembali kehilangan kesadarannya "la, mala" ujar rakha semakin khawatir dan menepuk nepuk pelan pipi mala
"Afaaann, zaayyyaan, ebyyy" teriak rakha yg membuat entek²nya berlarian keluar dari dalam gubuk
"Kenapa bos" tanya afan yg belum menyadari keberadaan mala "BUUKEET" teriak zayyan dan eby saat melihat keadaan mala
"Cepat sediain mobil gw bakalan gendong mala ke tempat camping sediain mobil disana gw mau bawa mala kerumah sakit CEPAAT" perintah rakha kepda entek²nya
Afan, zayyan, dan eby berlari kembali menuju tempat camping untuk melakukan apa yg diperintahkan rakha
★ ★ ★
Di tempat lain
"Lo dari mana sih queen katanya cuman pipis kok lama banget" kesal sandy . Pasalnya queen tadi hanya meminta izin untuk buang air kecil sebentar tetapi hampir 20 menit queen pergi
"Sorry tempat pipisnya jauh" jawab queen berbohong "lain kali jangan gitu kek kita lumutan tau nungguin lo" kesal aqeela
"Iya iya gitu doang marah" ucap queen menatap sinis teman temanya itu
★ ★ ★
Rakha sudah sampai di tempat camping disana sudah ada entek² rakha yg sudah menunggu dan juga para sahabat mala yg sudah menangis sesegukan karena khawatir dengan keadaan mala
"Gimana mobil udah siap" tanya rakha
"Sudah bos" jawab afan"Pak saya izin bawa mala ke rumah sakit terdekat ya pa" izin rakha kepada pak ditra
Guru guru sudah mengetahui tentang hilangnya mala para entek² rakha sudah memberi tahu mereka saat sudah selesai menyiapkan mobil
"Kabari kita kalau ada apa apa ya kha" mis negsih yg juga ikut khawatir saat melihat keadaan mala
"Iya bu"
"Rakha" panggil vio "kita ikut ya kami jg mau liat keadaan mala hikss" lanjut vio yg masih menagis
"Silahkan" ujar rakha
★ ★ ★
*skip di RS
Sesampainya du RS rakha bergegas menggendong mala untuk mendapatkan perawat secepatnya
"Dok, dokteeer" teriak rakha
"Sus tolongin sahabat saya sus" panik rakhaSuster bergegas mengambil brankar rakha membaringkan mala di brankar itu mereka semua sedikit berlari menuju ruang UGD
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan Possesif
Fanfiction"ala janji ya sama akha" ucap Rakha sedih "iya ala janji, ala akan balik lagi ke sini" ucap Mala dengan mengusap pipi Rakha yang sudah di basahi air mata. "oke akha pegang janji ala" ucap Rakha "ala juga bisa pegang janji akha kalau ala udah balik...