"HAAH" ucap sahabat sahabat rakha serempak
"Dimana" ucap rakha
Bagi yang bertanya kenapa rakha dkk cukup terkejut, karena pasalnya selama ada rakha si sekolah sudah tidak ada lagi pembulyan, karena rakha adalah anak pemilik sekolah maka apabila ada pembulyan maka rakha akan melaporkan kepada sang ayah
*skip di gudang
Rakha mendobrak pintu gudang dengan kasar, disana, diruang ang yang gelap seorang gadis tu dah tergapar pingsan di lantai . Queen dkk? Mereka sudah pergi sebelum rakha datang
Rakha mendekati gadis itu, betapa terkejutnya rakha ketika melihat yg sangat dia kenali tanpa menggunakan kacamata
"Ala.... " lirih rakha
Rakha bergegas menggendong mala ala ala bridel stay, melewati teman temannya yg sedang menatap rakha tak percaya, ini bukan rakha yg ia kenalin. Rakha yg dulu tdk ingin menyentuh wanita sekarang menggendong wanita dengan raut wajah yg sangat khawatir
" itu bisa kita bukansih? " tanya eby heran "bukan nya rakha anti cewek banget ya" tambah afan
"Tapi kalau gue gk salah denger tadi rakha nyebut nama ala" ujar zayyan
"HAAH'' ucap eby dan afan serempak, sedangkan Zaky hanya menyimak obrolan para sahabatnya itu
* di UKS
Rakha mendobrak pintu dengan kasar sehingga membuat PMR yg sedang bertugas di UKS terlonjak kaget
" woii bantuin ala gw cepetan.. " teriak rakha dengan menggunakan nada keras
Sedangkan PMR yg berada di UKS masih diam di tempat karena kedatangan rakha yg tiba tiba ditambah lagi ini pertama kali mereka melihat rakha begitu khawatir pada perempuan selain bundanya
"Woiii cepetan" Teriak rakha emosi
"Eh iya kak" ucap PMR tersadar dari lamunannyaPara PMR memeriksa mala dan memberikan minyak kayu putih. Sedangkan rakha, ia memandang gadisnya yg tak kunjung membuka matanya, gadis yg selama ini ia rindukan ternyata gadis culun yg ia temui tadi pagi
* * *
Rakha kini duduk di kursi samping brangkat mala memegang tangan gadis nya berharap gadisnya ini membuka mata
* * *
Beberapa menit kemudian mala sudah membuka perlahan matanya, wajah yg pertama kali yg ia lihat adalah wajah yg selama ini ia rindukan, RAKHA
"Ssshh"desis mala dgn memegang kepalanya " eh knp kepalanya sakit ya"tanya rakha dgn mengelus kepala mala dan wajah yg khawatir
" hah apa akha udah ngenalin gw"~batin mala "kacamata gue... " ~lanjutnya membatin
"Ngapain hah, nyari kacamata iya? " tanya rakha datar "ngapain kyk gitu biar apa, gk kangen sama akha, udah gak sayang sama akha gitu? " tanya rakha berturut-turut
"Maaf kha" ucap mala tertunduk
"Ngapain nyamar jadi cewek culun" tnya nya kembali"Ih baru juga sehari udah gagal aja" ucap mala mengerucutkan bibirnya "ini gara gara cwek caper itu" lanjutnya lirih"siapa cewek caper? "
"Eh akha ala kangeeenn" ucap mala mengalihkan pembicaraan dan memeluk rakha"akha juga la akha kangen banget sama ala"ucap rakha membalas pelukan mala
"Ala kemana aja sih kok pulangnya lama banget" tanya rakha melepas pelukan nya. "Maaf kha" ucap mala meminta maaf entah kenapa ia takut untuk menatap mala saat ini, cairan bening lolos dari matanya begitu saja
"Udah gk papa kok gak usah nangis ya akha paham kok" ucap rakha menghapus air mata mala, hatinya sakit ketika melihat gadis nya menangis
"Maaf kha" ucap mala meminta maaf untuk yg kesekian kalinya "udah gak papa akha maafin kok" ucap rakha menarik mala untuk masuk kedalam dekapannya kembali
"Ssshhhh" desis mala memegang perutnya "eh ala kenapa" ucap rakha panik"maag kamu kambuh ya, kamu belum makan iya"tanya rakha khawatir
Ya mala memang belum makan siang, saat dikantin dia juga tdk menghabiskan makanannya karena keributan tadi dan saat sarapan tadi pagi dia hanya memakan roti dan minum susu
"Maaf kha ala lupa" ucap mala meminta maaf "yaudah bentar ya"
Rakha mengambil benda pipih yg ada di saku celananya, rakha menelfon afan untuk membelikan gadis kecilnya itu bubur. Eh gadis kecilnya Hhhh
"Halo fan beliin gue bubur di kantin, bawa ke UKS, gak pakai lama" ucap rakha datar "siap bos" jawab afan
Kini Rakha dan mala sedang mengobrol, menyalurkan rasa rindu yg selama ini mereka pendam, rakha tidak menyangka ala nya kini telah kembali, gadis cantik, mata coklat, senyum yg manis, dan aroma vanila yg sampai sekarang masih melekat di tubuhnya
"Ala ngapain sih nyamar hmmm" tanya rakha lembut
Posisi mereka kini, mala berada di atas pangkuan rakha yg memeluk mala erat
"Maaf akha, ala niatnya mau ngeprank akha dan mau beri akha hukuman" ucap mala menunduk
"Hukuman? " tanya rakha mengangkat satu alisnya
"Ya hukuman, akha ingat semalam, akha hampir nabrak cewek, cewek itu adalah ala, tapi akha gk ngenalin ala, jadi ala ingin ngasih akha hukuman" jelas mala
"Maaf ya akha gak ngenalin ala" ucap rakha meminta maaf
Mata mereka bertemu cukup lama hingga tiba tiba...
"CKLEK" pintu terbuka...
Segini dulu ya..
Kira kira siapa ya yg masuk. Tunggu part selanjutnya..
Jangan lupa vote and komen
~ HAPPY READING~
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan Possesif
Fanfic"ala janji ya sama akha" ucap Rakha sedih "iya ala janji, ala akan balik lagi ke sini" ucap Mala dengan mengusap pipi Rakha yang sudah di basahi air mata. "oke akha pegang janji ala" ucap Rakha "ala juga bisa pegang janji akha kalau ala udah balik...