Budayakan vote sebelum membaca ya guys
Selamat membaca
* * *
Sesuai arahan pak ditra siswa-siswi IVORY QUALITY SCHOOL kembali berkumpul di tempat yg sudah di tentukan lak ditra
"Sesuai yg bapak bilang malam ini kita akan melakukan jurit malam sebentar bapak akan membagi kelompok tapi ada beberapa peraturan yg akan bapak sampaikan terlebih dahulu, pertama bapak akan membagikan lilin kepada kalian semua satu lilin satu orang, kedua kalian tidak boleh terpisah dari kelompok kalian saat melaksanakan jurit mala, dan terakhir jaga tingkah laku kalian" jelas pak ditra
"SIAAAP PAAKK"
"baik selanjutnya bapak akan membagikan kelompok kalian. Perempuan dan laki laki akan di pisah. kelompok pertama ada Devi, haura, violetta, dan mala, kelompok dua ada queen, sandy, aqela,dan ratu,..... "
"Selanjutnya kelompok laki laki, kelompok pertama ada rakha, afan, SBY, dan zayyan kelompok kedua ada Andy, kevin, nizam, dan rehan.... " (selesai membagi kelompok)
"Semua nya sudah dapat kelompok kan" tanya pak ditra memastikan
"SUUDAAAAHHH PPAAAKK" teriak seluruh siswa
"Baik silahkan kalian berpencar ikuti petunjuk yg sudah di pasang di beberapa tempat"
* * *
"La kamu hati hati ya" ucap rakha entah kenapa pesaannya tidak enak saat ini "iya kha tenang aja aku gak sendiri kok kan ada Devi juga" ucap mala berusaha meyakinkan rakha
"Ekhhem kapan jalannya nih" sindir afan "tau nih nungguin buket dan paket bucin dulu" lanjut eby
"Yaudah aku pergi dulu ya temen-temen juga udah nungguin tuh" kata mala
"Jaga mala ya dev" perintah rakha ke Devi "tanpa lo kasih tau kita jg bakalan tetep jagain mala kali" ucap Devi* * *
Kelompok mala sudah melakukan beberapa meter perjalanan. Posisi mereka berjalan Devi di depan haura barisan ke dua vio di barisan ketiga dan mala di barisan terakhirMala sengaja barada paling akhir karena ingin menikmati pemandangan bintang dan bulan yg begitu indah malam ini
Walau sebenernya teman² mala sudah menyuruh nya di depan karena perintah rakha tadi. Tapi mau gimana lagi kalau mala sudah mengambil keputusan sudah tidak bisa di ganggu gugat lagi
Mala menikmati perjalanan mereka tetapi siapa sangka di balik pohon besar sudah ada pria bertubuh besar yg bersiap untuk menangkap mala. Tanpa di sadari oleh para sahabat mala di tangkap oleh pria tersebut
"Eehhmmpp"
Mala jatuh pingsan akibat sarung tangan yg sudah ditaruhkan bius dan ditempelkan di mulut mala
* * *
"Kok makin kesini makin serem ya" ucap vio merinding "iya mana makin malem ini kapan sampai nya sih" lanjut haura yg juga merinding "la lo gk takut apa di belakang" tanya Devi tanpa menoleh "la.. " katanya lagi
"Mala" panggil Devi sekali lagi dengan menoleh kebelakang "mala, mala mana kalian gak liat mala" ucap Devi panik
"Kita gak liat mala" ucap vio ikut panik "mala kan tadi ada di belakang lo vio" ucap haura mulai emosi "tapi gw gk tau" teriak vio
"Udah kenapa jadi berantem gini. Rakha harus tau ayo cari rakha cepat" perintah Devi "tapi rakha pasti marah sama kita" takut vio "itu urusan belakangan ini jg salah kita , kita karuan Terima konsekuensi nya" ucap Devi
* * *
"RAKHAAA" teriak Devi ketika melihat rakha dkk, rakha dkk spontan menoleh ketika mendengar teriakan Devi yg cukup keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan Possesif
Fanfiction"ala janji ya sama akha" ucap Rakha sedih "iya ala janji, ala akan balik lagi ke sini" ucap Mala dengan mengusap pipi Rakha yang sudah di basahi air mata. "oke akha pegang janji ala" ucap Rakha "ala juga bisa pegang janji akha kalau ala udah balik...