12. flashback (1)

3.7K 119 3
                                    


Zaini terlihat agak sedikit kebingungan kepada gadis yang tiba-tiba datang entah dari mana

"Ambil tangan gua pegel". Ucap gadis itu Zaini lalu pengambil perban itu jika di pandang dengan benar gadis itu terlihat cantik dan tampan?

Di tambah tinggi nya gadis itu melebihi Zaini jujur Zaini agak iri dengan nya di karenakan gadis itu cukup tampan di tambah dengan gaya rambutnya yang sangat pendek bahkan Zaini sempat mengira bahwa ia adalah laki-laki tapi di saat ia melihat ke bawah ah dia menggunakan rok

"Lu bengong?". Jawab gadis itu ketika melihat Zaini tidak merespon nya

"Ah engga.. makasih". Ucap Zaini kepada gadis itu entah bagaimana ia bisa salah tingkah seperti ini sebenarnya apa yang terjadi

"Nama gue Zara gua ketos disini". Ucap gadis yang bernama Zara, lagi lagi Zaini terbengong melihat Zara yang membuat Zara sedikit bingung

"Gua Zaini kls 8B murid pindahan". Jawab nya dengan blak blakan dengan pipi yang sedikit memerah

"Lu mau ke UKS". Tanya Zara kepada Zaini

"G-gua bisa sendiri". Jawab nya sok keren sambil memalingkan wajahnya

"Oh, klo gitu gua duluan". Tiba-tiba langkah nya terhenti karena tiba-tiba Zaini menahan nya

Sekarang mereka berdua  berhadapan Zara agak sedikit kaget karena perbedaan tinggi mereka berdua di tambah Zaini dengan wajah merah nya bagi Zara itu 'sangat menggemaskan'
Tapi dengan cepat ia langsung menepis pikiran nya

"Umm.. b-boleh minta n-no nya gak". Ucap Zaini dengan gagap wajah nya tambah memerah sambil memegang tengkuk lehernya

Zara yang melihat hal itu tidak bisa menahan gemas nya itu imut bgt bangsat, rasanya ia ingin memakan Zaini secara jujur di balik sikap dingin dan cuek nya ia Sangat menyukai hal-hal imut walaupun ia tomboy tapi ia masih menyukai cowok kok walau rata rata cowok cantik

.

.


.

Di sisi Arfin ia tengah berada di WC sekolah bersama bawahan nya tak lupa ia terus menghirup sebatang rokok walau jam pelajaran sudah di mulai ia memutuskan untuk bolos

"Sialan.. jered belikan gua minum di kantin". Ucap arfin memerintah salah satu bawahan nya

"Minuman apa ya bos?". Jawab jered bertanya

"Hah!?..". Sekarang mood nya benar benar kacau tanpa aba aba ia langsung menendang bawahan nya dan memukuli nya dengan kasar walaupun bawahan nya meminta ampun tapi ia tetap tidak peduli

Bawahan nya yg lain hanya diam dan hanya menyaksikan arfin yang sedang memukuli jered dengan bringas mereka tidak bisa berbuat apa apa karena jika mereka membantu jered mereka juga akan menjadi korban

Brak-
Bughh!...

Terlihat bawahan nya itu sudah tidak bergerak ia meninggalkan nya begitu saja walau pakaian nya ada beberapa bekas darah

Ia keluar dari WC dan berjalan di lorong dengan tenang seolah olah tidak terjadi apa apa tapi tiba-tiba ia Tampa sengaja melihat Zaini yang baru saja keluar dari UKS dengan beberapa luka yang sudah diobati

Zaini terus menerus melihat ponsel nya sambil tersenyum dan mata nya berbinar binar entah kenapa arfin mulai merasa bersalah karena telah melukai Zaini tapi kenapa?, ia Tanpa sadar terus memerhatikan Zaini

harem? || bl 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang